PROLOG

1.3K 45 10
                                    

Alaram jam berbunyi menunjukan pukul 06.00

"Ahh hari ini dosennya galak aku tidak boleh telat, aduh jam ku, hp pada rusak"

Karna Alice belum terlihat di kampus Lala teman Alice nge-Line ke Alice

"Alice jangan telat yaaaa"

Alice sudah berada di kamar mandi kos-san, tidak di sangka antriannya cukup panjang dan lumayan memakan waktu.

"Kebelet!!! "
"Coba punya kamar mandi di dalam kamar_-"

Setengah jam kemudian.

"Aahh lega.. Aku lega... Aku lega"

Saat itu hujan deras.

"Waahh hujannya awet yaa::>_<::"

Lala yang menunggu cukup lama menelpon Alice.

"Alice kamu dimana? Ko gak nyampe-nyampe kampus?"

"Aahh maaf La aku masih di kos-san, baru selesai mandi, lebih lama ngantrinya dari pada mandinya:'v"

Baru keluar kos.

"Buruan dosennya udah mau masuk!"

Se ekor mobil lewat dengan kecepatan tinggi melindas genangan air di dekat trotoar.

"Aaa... Mobil kampr*t mentang-mentang punya tit*t sedangkan aku enggak punya tit*t... Aahh sudah lah"

Kelas di lantai 8, tepat Alice berdiri di depan gedung kampus yang menjulang tinggi ke atas.

"Sial!! Udah nyampe ujan baru berhenti_-"

Seorang penjual pecel di pinggir kampus Alice dengan percaya dirinya mempromosikan pecelnya ke mahasiswa/siswi dan pejalan kaki yang lalu-lalang.

Penjual pecel menawarkan pecel kepada salah satu mahasiswa di kampus yang sedang lalu-lalang.

"Mas pecelnya mas, buat sarapan barangkali lapar"

"Boleh mba satu"

Sambil memberikan piring pecel.

"Baru mau kuliah yaa mas"

"Iyaa"

"Jomblo yaa?"

Pertanyaan macam apa itu😅

"Aah.. Iya"

"Wahaha.. Kalo saya udah nikah mas"

"Siapa?"

"Yaa saya mas"

"Siapa yang nanya!"
(Dengan nada kesal)

"Hahaha.. Si mas bisa aja.. Kalo saya singgle mah, mau deh sama mas, cakep, lucu lagi, iihh gemes deh"

Dalam hati Sammy (emang saya mau)

"Eehh bu itu suaminya bu"
(Sambil nunjuk ke suatu tempat)

"Hah mana?"

Kabbuuurrrrrr....

Alice yang tak sengaja lewat dan menyaksikan si tukang pecel dan seorang mawahasiswa

"Haha Kids Zaman Now, tukang pecel juga di godain... Ngenes bangett"

Karna lift kampus mati dan sedang ada perbaikan, terpaksa Alice menggunakan tangga sampai ke lantai 8 (sangat memakan waktu_-)

"Hosh.. Hosh... Hoshh (ngos-ngosan) ... Akhirnya sampai juga di lantai 8"

Tak asing di telinga, sebiji suara memanggil nama Alice.

"Aliiceee!!!"

"Ahh lala rupanya"

Mereka berdiri tepat di depan mading, yang segala pengumuman terpapar manis, jelas, singkat, dan padat pada papan bergambar dan terkunci dengan kaca transparan

"Pengumuman!!! Dosen cuti untuk matakuliah studio perancangan. Kelas tetap masuk seperti biasa"

Alice yang tak sengaja lihat dan membacanya.

"Apaan nihh???"
(Dengan nada kesal)
"Jadi dari tadi lu udah tau??"

Dengan wajah mutados (muka tanpa dosa) lala menjawab dengan santainya.

"Haha.... Habis aku bosan dari tadi pagi。^‿^。"

Lala tau bahwa Alice paling tidak bisa marah untuk jangka waktu yang lama. Meskipun dosen cuti kelas tetap masuk seperti biasa.

Saat di kelas

"Ngapain lu Alice?"

Alice yang sedang asyikna bermain jari dengan Hanphonennya.

"Nihh tandain tugas biar ingett"
"Agama suruh bikin makalah tiap minggu tentang demokrasi Indonesia"

(Gak yakin dengan tugas yang di Kasih,,, lebih mirip dengan PPKN)

Alice tetap saja asyik dengan si kotak pink yang berkamera depan belakang.

Meskipun begitu Lala tetap saja mengoceh tentang tugas yang di berikan oleh dosen kilernya itu.

"Bahasa Indonesia ada kuis"
"Bahasa sejarah... Eh ahh maksud gue sejarah ada survey hari sabtu, terus teknologi suruh bongkar pasang komputer, sama studio perancangan bikin kelompok tapi cuma berdua aja"

Alice tidak menghiraukan ocehan sahabatnya itu. Ia tetap saja fokus dengan Hanphone pink nya.

"Ayoo ambil bolanya, kamu pasti lapar yaa!!!"

Lala merasa di kacangin.

"Haha ngomong sendiri sama hp_-"
Lala yang merasa tak di anggap di samping Alice.

"Aku mau cari teman yang lain saja_-"

Alice menggunakan Jurus andalannya..... Jurus muka melas!!!

"Aku memang tidak ada gunanya La, aku mengecewakanmu:' mau jadi apa dunia ini nanti, kenapa cobaan ini begitu berat:'("

Lala yang sepertinya sudah biasa dengan sikap Alice. Jurus andalan Alice tak mempan bagi Lala

"Air mata buaya_-"

"Smester ini coba deh kamu cari pacar yang pintar, supaya gak merepotkan aku terus_-"













Hallo 😅 untuk pembaca maaf yaa kalo ada salah-salah kata. Aouthor juga masih belajar😭 mohon dimaklumi... Bagi yang suka😊 komen 👇 Like 👍 Share
And Subcribe (di kira Youtube kali)

AliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang