EPISOD 10 - A FRIENDSHIP

156 4 1
                                    

*****

Ben masih di kampus tepat nya di kelas yang satu kelas dengan Alice. Sedang ada pembagian kelompok sedangkan Alice yang moodnya sedang hancur pulang lebih awal.

"Hah... Yang bener aja hampir semua mata kuliah satu kelompok dengan Alice..."

gumam Ben sembari membersnya berkas-berkas tugas kelompok itu.
Datang teman yang satu kelompok dengan Ben dan juga Alice.. Aldo menghampiri Ben yang tengah membereskan berkas-berkas itu.

"Adrian keluar dari Absen, jadi absen semuanya naik 1 step nih kerjaan lu, bagi ke Alice gue gak tau anaknya kemana..." Ujar Aldo sembari menyerahkan List kerja kelompok itu.

"Jadi jangan lupa di Kasih yaa!! Besok kumpul progressnya..."

Ben terhiang kata-katanya saat di Taman bersama Alice "dan mulai sekarang tolong menjauh..."

Mau menjauh malah jadi satu kelompok      gumam Ben teringat kata-katanya saat di Taman bersama Alice.

Kling..... Bunyi pesan dari Hanphone Ben... Ahh Marry ternyata.

BRAKK....!!!  Suara bintu di banting... Sam datang..

Ben terkejut dan refleks Handphone nya ter banting.

"Minta Maaf ke Alice..!!!! Udah gila yaa ngatain anak orang metre!!!"  kata Sam dengan nada tinggi.

Ben meraih Hanphone nya yang terbanting jatuh tadi karena terkejut.

"Udah gila yaa ngatain anak orang matre!!!!!" kata Sam lagi dengan nyentak.

Ben membersihkan hanphone.

"Baguskan jadi Alice kesel ama gue... Rapuh, sedih, butuh seseorang terus lu dateng jadian Happy ending..."

jawab Ben dengan enteng. Ben fikir dengan cara menyakiti Alice seperti itu Alice akan membenci Ben menjauh dan Sam datang untuk menghibur dan mengisi ke kosongan hati Alice.

"Tapi kenapa ngomongnya harus kasar? Gak bisa ngomongnya baik-baik...?"  ujar Sam kepada Ben.

"Kalo jadi benci kan move on nya bisa lebih cepat, Right?" jawab Ben dengan entengnya lagi.

"Kenapa gak Kasih tau aja kalo kalo lu udah punya cewek!!" kata Sam.

"Tau darimana...?" tanya Ben heran.

"Dompet lu, waktu ketinggalan di kantin, gak sengaja kebuka..." penjelasan Sam singkat.

"Gak sengaja atau kepo...?" Ben menyudutkan Sam.

"Namanya Sally.." dengan sengaja Ben memberi tahu nama foto wanita yang ada di dalam dompet Ben.

Lala menenangkan hati Alice dengan shoping ke Mall yang tidak jauh dari kos-san dan juga kampus.

"Lala thanks yaa udah nemenin ke Mall..." ujar Alice berterima kasih kepada Lala.

"Apapun yang bikin kamu seneng Beb..." kata Lala penuh dengan perhatian, pengertian dan care.

AliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang