Lucky Fans (Exo & ExVer)

9

Saat ini ExVer sedang berada di Jakarta untuk mendiskusikan tentang kapan mereka akan pergi ke Korea.

"Baiklah kalian akan ke Korea Minggu depan dan ku harap kalin sudah siap"ucap Lee So Man
"Ne kami siap"ucap ExVer bersama
"apa benar kalian saling mengenal?"tanyanya
"iya kami saling mengenal karna kami satu grup dance...."ucap Nelly
"Ouh bagus lah berarti kalian sudah kompak"ucapnya lagi
"Ya dan kami pun ingin grup kami namanya tetap ExVer karna banyak cerita di dalam nya"ucap ismi
"Baiklah,untuk nama panggung bagaimana apa kalian ingin mengubahnya ?"tanya Lee So Man
"Tentu....dan kami telah memiliki nama panggung nya,untuk ismi akan menjadi Kim Chan Mi,untuk Nelly akan menjadi Park Han Ly,untuk Peni Lee Jong Ni dan untuk ku Kim Kyung Ly"ucap serly
"Baik nama yang indah,aku tak ingin terlalu lama menjadikan kalian Train di agensi ini,palingan kalian akan mendapatkan pelatihan selama 2 bulan karna menurutku kalian sudah bagus dan kami pun telah menyiapkan lagu debut kalian,jadi kalian hanya tinggal latihan saja"ucap Lee so man
" baiklah teriamakasih...."ucap ExVer bersamaan

Mereka pun memutuskan untuk pulang dan mempersiapkan barang-barang apa saja yang akan mereka bawa.Meski waktu masih 1 minggu lagi,tapi itu bukanlah waktu yang panjang.

Skip Time

Ismi Pov

Hari-hari begitu cepat berlalu...hari ini adalah hari dimana aku harus ke Korea untuk menggapai semua mimpi dan cita-citaku selama ini....

"Anakku akan berangkat ya ? nak kau akan memiliki penggemar yang banyak jadi kau harus menghargai mereka dan jangan membuat mereka kecewa"ucap ibuku,matanya sudah berkaca-kaca
"ibu ismi janji tidak akan lupa diri,dan ibu ismi akan mengumpulkan uang yang banyak dan membeli rumah disana lalu menjemput ibu,ayah,dan kakak untuk tinggal disana,suapaya aku tidak terlalu jauh dengan kalian,ismi pasti akan merindukan kalian heum....hiks hiks hiks"ucap ismi dengan susah payah karna menahan isakan,tapi pada akhirnya isakan itu lolos.
"Anakku jangan hiks menangis hiks hiks kau akan menjadi hiks hiks idol hiks dan bertemu hiks hiks chanyeolmu itu,jangan lupa hiks hiks bawa dia hiks ke hadapan ibu hiks dan ayah hiks"ucap ibukku menggodaku,lihatlah dia menangis tapi masih sempat menggodaku
"iiii ibu....."aku merona dan langsung memeluk ibukku dan tak lama ayahku datang dengan kakakku
"Hai anakku,semoga kau sukses dan tuhan selalu memudahkan semuanya yang kau hadapi di sana....."ucap ayah ku sambil memelukku
"Siap bos aku akan membanggakan kalian"ucapku mencium pipi ayah,ibu,dan kakakku
"Adik kicilku ini sudah besar ya? huh kau akan bertemu dengan chanyeol mu itu ? kejarlah dia dan jadikan dia adik iparku kkkk~"godaan kakaku membuatku bersemu
"iiii kau menyebalkan.....do'akan saja ya ayah,ibu,kakak semoga tuhan selalu menyertai langkahku dan semoga aku dapat mengajak chan oppaku kesini kkkk~"ucapku terkekeh
"Baiklah kami akan selalu mendo'akanmu dan bawalah chan mu itu kehadapan ayah"ucap ayahku
"Siap bos"ucapku terkekeh
"Baiklah nak apa semuanya sudah siap ? apa kau akan berangkat sekarang ?"aku melihat ayah ku bertanya dengan sedikit suara yang bergetar
"Ayah...."aku mendekatinya dan memeluknya
"Hiks hiks"isakan ayah ku lolos begitu saja
"Sudah jangan hiks manangis lagi,jika kau terus menangis hiks hiks aku berat meninggalkan kalian hiks hiks"ucapku kembali menangis karna ayahku
"kenapa kau menangis?lihatlah anakku menangis lagi"protes ibuku
"heum...baiklah,sudah siap-siapnya sayang? kalo sudah ayo kita sekeluarga akan mengantarmu ke Bandara"ucap ayah ku mengusap airmataku
"Iya ayah semuanya sudah siap"

Setelah itu ismi dan keluarganyapun mengantar ismi kebandara.

Serly Pov

Sekarang aku,ibu dan adikku amel sedang membereskan keperluanku untuk di korea,ku lihat ibuku yang sedang mengusap matanya

"Hiks Hiks"isakan ibuku lolos
"kenapa ibu menangis eoh ?" tanyaku berkaca-kaca
"ibu bahagia nak akhirnya kau bisa menggapai cita-cita mu,dan jangan lah kau sombong setelah menjadi orang besar nanti"nasehat ibuku
"baik ibu....aku tak akan seperti itu....dan tolong jangan menangis itu membuatku lemah"ucapku memeluknya lalu menciumnya
"Kakak semoga kau sukses disana"ucapan adikku membuatku menoleh kearahnya aku melihat dia pun sedang mengangis,tuhan aku sudah tidak tahan.....
"Iya aku akan membanggakan keluarga ini hiks hiks"aku sudah tidak tahan menahan isakan ini sungguh ini sangatlah membuatku lemah
"Hey kenapa anak anak ku dan istriku menangis?"ucap ayahku yang baru saja memasuki kamarku bersama adikku yang paling kecil
"Aku hanya tak menyangka saja anakku akan menjadi idol"ucap ibuku
"sudah sudah jangan membuatnya lemah,nak apa semuanya sudah siap ? jika sudah mari barangkat,ayah akan mengantarmu kebandara
"iya ayah ini sudah selesai"

Dan aku bersama keluargaku pun menuju bandara untuk keberangkatanku menuju Korea.

Nelly Pov

Haruskah tuhan ? haruskah aku meninggalkan ibuku sendiri dirumah sekarang juga ? haruskah aku meminta ayahku pulang kerumah dan jangan bekerja jauh lagi ? ini benar-benar membuatku bingung,saat ini aku dan ibuku sedang membereskan bawaanku untuk ke Korea

"Ibu...."ibuku menoleh dan tersenyum
" Ada apa sayangku ini eum ?" ucap ibuku
"apa aku batalkan saja pergi kekoreanya ?"tanyaku,ibuku mengerutkan keningnya tanda bingung
"untuk apa sayang ? kau telah bersusah payah mendapatkannya"ucap ibuku
"Ibu akan sendiri bila aku pergi hiks apa kita hiks hubungi ayah hiks untuk pulang hiks dan berhenti bekerja hiks hiks" tangisanku pecah
"Aishhh tidak tidak kau tetap harus menggapai mimpimu,iya nanti ibu akan meminta ayahmu untuk berhenti bekerja jauh dari ibu"ucap ibuku meyakinkan
"baiklah ibu terimakasih atas semua dukungan mu selama ini....aku sangat menyayangimu"ucapku lalu aku memeluk ibuku dan menciumnya hanya ingin menyalurkan rasa sayangku padanya.

Setelah itu aku dan ibu pun menuju bandara untuk mengantar keberangkatanku

Peni Pov

Hari ini adalah hari diamana aku akan pergi ke korea,rasanya sangat tidak sabar aku ingin kesana,tapi aku juga tak ingin meninggalkan orang tua ku yang selalu mensuport ku.Saat ini aku sedang makan karna koper sudah siap dan ayah pun sedang memanaskan mobil
"Ayah,ibu selalu do'akan aku ya semoga semua langkahku selalu tuhan beri kelancaran"ucapku
"Iya nak tentu saja kami akan selalu mendo'akanmu"ucap ibuku dan ayahku mengusap pipiku
"Hiks Hiks"isakan aku,ibu dan ayah pun pecah karna meresa tak rela dengan perpisahan ini kami pun berpelukan dan saling memberikan tanda bahwa kami saling menyayangi dan mencintai.Saat pelukan terlepas akupun mengusap airmata di pipi ayah dan ibuku lalu tersenyum

"Dan do'akan aku semoga aku bertemu dengan kai oppa hehe"ucapku terkekeh
"iya dan bawalah dia kehadapan ayah...."ucap ayahku
"dan meminta restu kkkk~" godaan ibuku membuatku memblusing ria.....
"iiiii sudah aku malu"ucapku memegang kedua pipiku
"baik lah ayo kita berangkat takut telat"ucap ayahku

Dan kami pun menuju bandara

TBC
Vote Chingu,makin bingung nih gimana kedepannya