You're Mine Mom

3.1K 180 12
                                    

Mom! Tae
Son! JK

chapt 4!

!! : play mulmed ya kalau bisa diulang biar feel gt, terus pas menit ke 2
coba diplay pas baca bagian namjoon yang bilang tentang jeongguk kecelakaan. thx! ♡

•••

Sejak kepergian Jeongguk tadi pagi, Taehyung jadi diam dan tidak banyak berbicara lagi. Bahkan dia sendiri mengurung diri dikamarnyaㅡ tidak bukan kamarnya namun kamar anaknya Jeongguk, ya Taehyung mengurung dirinya dikamar anaknya Taehyung sungguh merindukan Jeongguk. Selama seminggu lebih tidak pernah ia bertapapan wajah, berbagi canda tawa dan pelukan kehangatan yang dulu ia rasakan. Sekarang yang ia rasakan hanyalah kehampaan dan kekosongan pada relung hatinya dan hidupnya.

Taehyung memeluk erat hoodie hitam yang sering Jeongguk pakai entah pergi kemanapun Jeongguk pasti akan memakai hoodie hitam itu tentu Jeongguk selalu memakainya karna hoodie itu adalah pemberian Taehyung saat Jeongguk berumur delapan belas tahun dan hoodie itu adalah hoodie yang sejak lama Jeongguk inginkan namun Taehyung selalu melarangnya dengan alasan ' hoodiemu sudah banyak gguk, mom capek membenahi lemarimu yang penuh dengan hoodie ' ah, Taehyung jadi tersenyum saat mengingat bagaimana senangnya Jeongguk medapatkan hoodie yang ia inginkan sejak lama, Memakai hoodie itu untuk menutup tubuh kurusnya dan bangun dari duduknya dikasur Jeongguk.

Menunggingkan badannya guna mengambil sebuah box berukuran sedang berwarna biru langit, meniup debu - debu yang menempel diatas tutup box menaruhnya diatas kasur dan mendudukkan kembali dirinya telat dibelakang box tersebut. Taehyung membuka box tersebut perlahan tangannya terulur mengambil sebuah galeri book yang didepannya bertuliskan Kookie and Mom Bwi World's! ♡ dengan tulisan yang sedikit berantakan karna tulisan itu ditulis oleh Jeongguk yang baru berumur enam tahun. Taehyung tersenyum dan mengusap tulisan Jeongguk yang sangat lucu, tangannya mulai membuka lembaran pertama dimana terdapat Jeongguk yang baru berumur seminggu sedang menggunakan beani bergambarkan bebek ditengah dengan warna putih dan kuning pastel, sedang tertidur pulas, Taehyug tersenyum sedu. Lembar selanjutnya ada foto Jeongguk yang sedang tengkurap foto itu diambil saat Jeongguk berusia dua bulan, Jeongguk kecil sangat pesat perkembangannya dahulu dan berbadan gempal sehat, ah Taehyung jadi rindu saat mengenang Jeongguk bayi. Dilembaran lainnya Taehyung melihat foto Jeongguk yang berusia sepuluh tahun tengah tersenyum kearah kamera dan dua tangan yang membentu huruf V dengan kedua gigi kelincinya, Taehyung membalik lembaran tersebut dilembaran tersebut terdapat foto ia dan Jeongguk yang baru berusia satu tahun dengan tangan Jeongguk yang terangkat dan bibir tersenyum menampakkan kedua gigi kelincinya yang sangat sangat menggemaskan dengan Taehyung yang mengendong Jeongguk sambil tersenyum senang.

Taehyung rindu, rindu dengan bayi besarnya, kelinci berotot kesayangannya, anak tercintanya Jeongguk. Lagi Taehyung menangis Jeongguk, menangisi kepergian anaknya sendiri karna dirinya, menangisi kebodohan dirinya sebagai ibu yang gagal, tidak, tidak seharusnya Taehyung menyimpan rasa lebih ke Jeongguk putranya. Semenjak Jeongguk memasuki kuliah diumur tujuh belas tahun Taehyung mulai jatuh cinta kepada putranya karna sikap possesiv putranya itulah yang membuat Taehyung jatuh kedalam pelukan Jeongguk, Taehyung tau bahwa Jeongguk bukanlah anak kandungnya melainkan anak orang lain Taehyung tau itu. Taehyung pun juga tau bahwa Jeongguk memiliki perasaan yang sama dengan dirinya namun enggan untuk mengatakannya karna masih terikat pada suatu ikatan Ibu dan Anak.

Tiba - tiba saja hati Taehyung terasa sesak saat hatinya merapalkan nama Jeongguk putranya dan perasaan tidak nyaman pun meliputi relung hatinya. Ada apa ? Apa sesuatu terjadi kepada Jeongguk ? Taehyung tidak tahu, Jeongguk meninggalkan ponsel dan ATMnya dikamar, Jeongguk benar benar kecewa kepada dirinya, fikir Taehyung. Memeluk erat foto Jeongguk kecil sesekali ia mengusap air matanya yang terjun bebas dipipi mulusnya dan mengusap foto Jeongguk.

Pintu kamar terbuka menampakkan Namjoon kakaknya, kakak yang selalu mendukungnya ketika semua orang melarangnya Namjoonlah yang ada disana dan mendukung Taehyung, seperti saat ia bercerita tentang rasa cintanya terhadap Jeongguk kakaknya lah yang berada disana mendukungnya. Namjoon mendudukan dirinya tepat didepan Taehyung, melihat Taehyung yang kacau membuat hati Namjoon berdenyut nyeri sakit melihat adik kesayangannya sedang berada diposisi terpuruk seperti ini. Mengusap penuh sayang rambut Taehyung dan mengusap pipinya yang terlihat semakin menirus, lagi hati Namjoon berdenyut nyeri. Ia jadi tidak tega untuk mengatakannya.

" Ada apa hyung ? " pertanyaan itu keluar dari bibir Taehyung dengan suara yang serak.

" Kau mencintai Jeongguk ? " pertanyaanlah yang keluar dari bibir Namjoon sambil mengusa rambut Taehyung, yang ditanya hanya tersenyum dan mengangguk.

" Sangat, aku sangat mencintainya melebihi rasa cintaku terhadap anak. Kau tau hyung yang kumaksud. "

Namjoon mengangguk, ia paham maksud dan arti dari ucapan Taehyung. Menggengam erat tangan Taehyung dan menundukan kepalanya, air matanya sudah berada dipelupuk matanya.

" Kalau Jeongguk pergi, pergi untuk selamanya akankah kau tetap mencintai Jeongguk ? " pertanyaan Namjoon sukses membuat tubuh Taehyung bergetar, ia tau apa yang dimaksud kakaknya pergi untuk selamanya tidak membuka matanya dan meninggalkan dirinya selamanya.

Taehyung menatap Namjoon dengan tatapan sendu. " Selamanya, Aku akan mencintanya selamanya dan tidak akan berubah. Sebagian hidupku kuhabiskan bersamanya merawatnya, menjaganya dan mencintainya takkan kubiarkan dia pergi dariku, takkan. "

Namjoon mengangguk, mendengakkan kepalanya memeluk erat tubuh Taehyung dan mencium kening Taehyung.

" Mobil yang Jeongguk kendarai mengalami kecelakaan hebat saat perjalanannya menuju Ilsan, Jeongguk dan mobilnya terjun bebas dibawah tebing dan... mobilnya terbakar dalam hitungan detik, polisi mengatakan tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut Jeongguk dan mobilnya hangus terbakar, maafkan hyung Tae"

Dalam hitungan detik seluruh dunia yang sudah Taehyung dirikan runtuh disaat ia mengetahui putranya orang yang ia cintai mengalami kecelakaan hebat bahkan saat ia tau bahwa tubuh Jeongguk hangus terbakar. Taehyung menjerit kencang dan meraung menangisi kepergian putranya, bibirnya mengatakan tidak! itu tidak benar Jeongguk putraku tidak akan pergi meninggalkanku, TIDAK! JEONGGUK! Jeritan Taehyung semakin kencang membayangkan wajah putranya, dirinya, lagi kehilangan orang yang ia cintai Jeongguk putranya pergi untuk selamanya.

Taehyung meraung bagaikan orang kesetanan berusaha melepaskan dirinya dari pelukan kakaknya, ia ingin pergi keIlsan melihat putranya, ia memukul kakaknya kencang dan mengatakan KAU PEMBOHONG! PUTRAKU TIDAK PERGI! IA MENUNGGUKU UNTUK MENJEMPUTNYA! DIA TIDAK PERGI MENINGGALKANKU SELAMANYA! JEONGGUK PUTRAKU!

Jimin dan Jaehyun putranya yang berada diambang pintu menangis merasakan sedih yang teramat dalam sama seperti Taehyung kehilangan saudara dan anaknya untuk selamanya. Jaehyun memeluk ibunya erat, ia juga menangis saat mengetahui fakta bahwa saudara kesayangannya pergi untuk selamanya dunianya sama runtuh dengan dunia Taehyung begitupun dengan Jimin dan Namjoon keponakan yang sudah mereka anggap sebagai anak mereka sendiripun pergi untuk meninggalkan mereka untuk selamanya.

Tubuh Taehyung mulai melemah setara dengan kesadarannya yang mulai melemah, tubuh Taehyung tergeletak lemas dipelukan Namjoon. Namjoon meniduri tubuh Taehyung dikasur, mengusap pelan rambut Taehyung. Meskipun kesadaran Taehyung melemah tetapi bibirnya tidak pernah lelah mengucapkan nama Jeongguk.


















































TBC.






Sengaja untuk part 4 aku up di book STORY ㅡ KOOKV, untuk part 5 akan aku up di book YOU'RE MINE MOM di up besok malam atau sore, jadi jangan lupa cek dichapt Info Penting, tolong dicommentnya sayangku jangan diR doang suckid hati dd mz,

maaf ya part ini jadi sedih :') sama halnya dengan saya, saya juga sedih ga ngebayangin tubuhnya Jeongguk hangus kebakar gt :') terus si Tae jerit jerit sambil nangis kehilangan Jeongguk, maafin aku ya kalo kalian jadi jatuj air matanya MUEHEHEHEHEHEHHE

BUBAY AYAFLU, GWSIN AKU DUNC AKU LAGI SAKIT.

ENGGA EHHEHEEH TP BENERAN LAGI SAKIT HRHE

SEKALI LAGI VOTE AND COMMENT, BYE.

Story ㅡ KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang