Story ㅡ KOOKV

You're Mine Mom

Mom! Tae
Son! JK

chapt 3

•••

Jeongguk kesal, benci dan marah kepada dirinya sendiri kenapa dirinya tidak diam disana dan memukul lelaki yang seenak jidatnya mencium bibir ibunya bibir kesayangannya bibir candunya tanpa izin darinya brengsek sekali, apa lagi ia melihat ibunya menikmati ciuman itu tanpa ada penolakan sama sekali. Seharusnya Jeongguk menarik ibunya kedalam pelukannya menghindarkan ibunya dari pria brengsek itu.

BUGH.. BUGH..

Jeongguk memukul stir mobil dengan kesetanan seperti tidak ada rasa sakit pada tubuhnya, wajahnya berubah menjadi merah padam menahan amarahnya, bahkan terkadang mulutnya mengucapkan sumpah serapa dan berberapa kata kasar. Mungkin jika disamping Taehyung, Jeongguk sudah dicubiti habis - habisan oleh Taehyung karna mengucapkan bahasa kasar, toh sekarang Jeongguk tidak perduli karna tidak ada ibunya sehingga ia bebas mengucapkan kata kasar dan sumpah serapahnya.

Jeongguk berjalan kedalam rumahnya bukan rumahnya tetapi rumah ibunya melangkahkan kaki jenjangnya menuju kamarnya mengambil tan ransel yang bisa dikatakan lumayan besar dan memasukan bajunya sembarang tanpa melihat baju santai ataupun baju pergi, ia terlalu kalap untuk saat ini tak lupa ia membawa sebuah bingkai foto yang menampakkan balita berumur enam tahun dan lelaki cantik sedang tersenyum dan berpelukan siapa lagi kalau bukan dia dan Taehyung.

Segera ia beranjak dari kamarnya dan berjalan keluar rumah tak lama ia melihat mobil ibunya baru memasuki halaman rumahnya dan terus memanggili namanya tanpa henti, mendengus dan menulikan telingannya dari panggilan ibunya.

Taehyung menahan tangan Jeongguk yang akan membuka pintu mobil, dirinya kacau air mata berlinang dipipinya bahkan bekas air matanya pun tercetak dipipinya rambut berantakan dan mulutnya mengeluarkan tangisan seseguknya, menggengam erat lengan Jeongguk dan menundukkan kepalanya.

" Gguk... hiks.. maaf-maafkan aku gguk.. maaf sungguh.. hiks.. ja-jangan tin-tinggalkan m-mom sendiri mom mohon gguk.. jangan hiks.. " ucap Taehyung diselingi dengan isak tangisnya dengan tangan yang masih setia menggengam erat lengan Jeongguk dan menunggu jawaban dari Jeongguk.

Jeongguk terdiam jujur ia ingin memeluk tubuh Taehyung erat dan mengucapkan aku disini tidak akan pernah meninggalkanmu namun egonya kali ini lebih menguasai fikiran dan hatinya, ia melepaskan genggaman Taehyung dilengannya dan mengecup kening Taehyung sekilas lalu pergi dengan mobilnya meninggalkan Taehyung yang terjatuh menyentuh aspal halaman rumahnya menangisi kepergian putra semata wayangnya dan juga orang yang amat sangat ia cintai.

Tidak lama setelah kepergian Jeongguk mobil lain datang dan berhenti tepat didepan. Itu Namjoon kakaknya dan istrinya Jimin datang mereka langsung menghampiri Taehyung yang terduduk diaspal dan memeluk kedua lututnya, Jimin pun segera menghampiri Taehyung dan memeluk tubuh Taehyung erat begitupun juga dengan Namjoon memeluk Taehyung adiknya dengan Erat mencium kening adiknya seraya mengatakan berhenti menangis,semuanya akan baik baik saja. berhenti menangis Tae.

•••

Jeongguk mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata - rata bahkan beberapa orang meneriakinya karna membawa mobil dengan sembarangan dan membahayakan para pejalan kaki dan bahkan dirinya sendiri. Jeongguk kabur dari rumah dia bingung sekarang ingin pergi kemana ponselnya ia buang ditengah jalan nanti dan yang ia bawa hanya uang cash tidak mungkin ia bawa ATM bisa - bisa sekali gesek dia bisa dilacak dan mereka menemukan dimana dirinya untuk sekarang ini Jeongguk hanya ingin ketenangan sendiri.

Ia berfikir jika ia pergi ke Busan pasti keluarganya cepat menemukannya kalaupun ke Daegu pun dia juga pasti cepat ditemukan dan pilihan terakhirnya adalah Ilsan tempat kelahiran appanya Namjoon. Jeongguk pun mengarahkan mobilnya menuju Ilsan untuk menemukan ketenangannya, Jeongguk cukup membawa mobil dengan kecepatan standar karna jalanan menuju Ilsan sangat curam terlebih sekarang mobilnya melaju dipinggiran tebing dan banyaknya tikungan tajam, sangat rawan terjadi kecelakaaan disini.

Jeongguk melirik jok belakang disana terdapat teddy bear berukuran sedang dan sebuah bunga baby breath didekapan teddy bear, ia membelinya sebelum pergi kekantor Taehyung dan memberinya saat perjalan menuju resto yang sudah ia pesan tadi sebagai acara permintaan maaf dan menjadikan ibunya sebagai kekasihnya. Namun sayang kejadian yang menohok hatinya terjadi begitu cepat sampai ia lupa akan hal yang ingin ia katakan.

Saat matanya memandang kearah depan Jeongguk tersenyum melihat benda berbentuk kotak berwarna merah yang terduduk didasboard mobilnya, sesekali matanya fokus kejalanan dia tidak ingin mati muda bung. Mengambil kotak tersebut membukanya dengan tangan kanannya dan tangan yang satunya sibuk menjalankan mobil, tersenyum lagi kala ia melihat cincin berwarna emas tehimpit disana tadinya ia ingin memberikan ini kepada ibunya namun tidak jadi.

TIN.. TIN..

Jeongguk kaget karna suara klakson mobil yang berasal dari arah berlawanan membuyarkan lamunanya, panik itulah satu kata yang ada difikirannya mobil Jeongguk dan sebuah truk pengangkut barang - barang bangunan. Sepersekian detik mobil Jeongguk bisa saja menabrak depan truk itu namun ia membelokkan strinya kearah kiri dan

BRUGH.. BUGH..

Mobil Jeongguk terjun bebas dari tebing setinggi 10 meter, dari ketinggian 3 meter saja mobil Jeongguk sudah hancur dan mobil tersebut masih terjun bebas sampai ketinggian 7 meter, mobil tersebut terhenti dikarenakan tertahan oleh banyaknya pohon - pohon yang terdapat di tebing, dan dalam hitungan detik mobil Jeongguk hangus terbakar dengan Jeongguk yang masih berada didalam sana.

Kobaran api terus dan terus saja keluar dan bergoyang diudara tanpa henti, bahkan beberapa pengendara pun mulai berhenti disisi jalan dan keluar dari mobil bahkan beberapa dari mereka berteriak mengatakan cepat panggil polisi astaga!

TBC OR END ?

ENAKNYA TBC ATAU END GUYS ?

KONFLIK MASIH BERLANJUT EAPS, jan lupa ea VOTE AND COMMENT okey ? AY LAF YUH MUWAAAH!!

salam dari suami yoongi, hayya! : D