Matahari bahkan belum tampak, namun pagi itu sudah sangat panas. Panas, panas yang bukan berasal dari matahari namun panas yang keluar dari dua orang anak muda yang akan memulai langkah pertamanya. Langkah pertamanya menuju impian mereka.
"kalo aku sampe duluan, misi pertama kita aku yang tentukan!"
"tidak akan kubiarkan kau memilih misi pertama kita, aku gak mau terbunuh sebelum menjadi prajurit pulau"
Agnav pagi itu sangat bersemangat atau terpaksa untuk bersemangat, tantangan pertamanya, lebih tepatnya kesempatan pertamanya agar Ivan mau mendengar perkataannya. Ivan, bocah itu tidak pernah ada yang tahu apa yang dipikirannya, seseorang yang bergerak berdasarkan insting tidak akan memulai tindakannya berdasarkan peluang ataupun perencanaan. Jika dibiarkan misi sebagai petualang pertama mereka akan berakhir tragis seperti saat pertama kali mereka bertemu di desa Ganming. Berbuat curang dalam permainan judi itu adalah hal yang biasa bahkan menjadi peraturan umum 'boleh curang asal jangan ketahuan' tapi berbuat curang digerombolan penjahat terkenal seperti gerombolan Muktar adalah suatu kesalahan besar. Gerombolan Muktar terkenal tidak pernah kalah dalam berjudi bukan karena mereka memang ahli tapi mereka selalu memeras pemain lainnya sehingga walaupun mereka menang uang itu tetap akan kembali ke tangan Muktar, jika bermain adil saja bisa kalah dan babak belur, apalagi bermain curang dan menang. Beruntung saat itu mereka bisa lari namun akibatnya Muktar mencari Ivan dan Agnav keseluruh penjuru desa Ganming sehingga mereka tidak bisa lagi tinggal disana. Hal ini membuat Agnav berpikir jika mereka berhasil lulus ujian Guild dan mendapat predikat 'petualang', misi seperti apa yang akan dipilih oleh Ivan untuk pemula seperti mereka, karena itu mereka bertanding lari setiap paginya. Hingga hari pengujian tiba, dengan titik mulai adalah rumah Nenek Kon dan titik finish adalah bukit sebelah desa, saat ini nilai sementara setelah 4 hari berlansung adalah seri.
Jarak yang harus mereka tempuh untuk mencapai bukit sebelah desa adalah 20 Km. jarak antara rumah Nenek Kon dan pintu gerbang keluar desa jika mengikut jalan setapak jauhnya kurang lebih 5 Km, setelah itu mereka harus menelusuri jalanan setapak sejauh 8 Km, kemudian memasuki jalanan yang paling dekat dengan hutan level 1, jalan tersebut memutari menghindari hutan agar tidak berbahaya bagi penduduk biasa yang melewatinya. 7 Km berikutnya hanyalah dataran terjal meneju bukit dipenuhi dengan bebatuan dan tanah yang kering semakin mendaki keatas maka rumput-rumput mulai tumbuh. Hingga pada akhirnya puncak bukit terlihat, udaranya sangat sejuk meskipun pada tengah hari. Lautan rumput yang menghijau sejauh mata memandang menyejukan penglihatan bagi siapapun yang memandangnya, terdapat pohon besar yang tumbuh ditengah bukit, satu-satunya pohon yang tumbuh di bukit. Meskipun sangat besar sehingga dapat disebut pohon, tumbuhan itu adalah tumbuhan parasite sejenis dengan Benalu.
Bunganya berwarna cerah, Kuning atau hijau kekuningan. tumbuh secara berkelompok . Satu kelompok bunganya terdiri dari 5-7 bunga. Buahnya bulat kecil-kecil berbiji hanya satu.
Benalu menyebar dengan bantuan burung. Burung memakan buah Benalu dikeluarkan bersama kotoran burung. Jika menempel pada dahan Pohon, maka biji ini dapat tumbuh menjadi tanaman benalu.
Akar isap dari benalu mampu mengisap semua makanan yang diperoleh dari tumbuhan yang di tumpanginya dengan cara menancap pada batang tumbuhan yang hidup hingga masuk ke pembulu pohon, kemudian menjalar menuju bagian-bagian tumbuhan yang ia tumpangi. dengan demikian benalu tumbuh subur. sementara tumbuhan yang ditumpanginya semakin layu, perlahan-lahan batang humbuhan itu akan kehilangan sari makananya dan akhirnya kering/mati.Namun tumbuhan sejenis Benalu ini sangat besar sehingga tidak ada lagi pohon yang dapat dihisapnya. Untuk mencegah dari kematian tumbuhan ini menancapkan akar-akarnya pada tanah dan menghisap tumbuhan lain yang berakar ditanah. Maka karena itulah bukit ini memiliki struktur yang aneh dimana pada bagian bawah bukitnya sangat gersang dan berpasir sedangkan pada bagian atasnya sangat subur. Tumbuhan sejenis benalu ini mempunya kebiasan pola makan yaitu pada saat musim hujan dia akan tertidur dan sama sekali tidak beraktifitas sehingga tampak seperti tumbuhan ini sudah layu dan mati mengugurkan setiap daunya, sedangkan pada saat musng kering tumbuhan ini akan menghisap semua nutrisi yang disimpan tumbuhan lain disekitarnya selama musim hujan. Tumbuhan ini akan menghisap nutrisi tersebut dari akarnya yang laing jauh, hingga akar yang terdekat.
YOU ARE READING
apa itu Mimpi?
AdventureAgnav adalah seorang anak kepala suku, hidup serba berkecukupan membuat dia merasa sempurna, namun bukannya angkuh dan sombong Agnav malah merasakan kebosanan yang teramat sangat dikehidupannya. kehidupan tanpa tujuan. hingga suatu hari Agnav bertem...