#09

159 12 0
                                    

Dan.. Mungkin ini saatnya untuk aku mengakhiri hidup..

Dan menjadi seperti mereka..

Sehingga.. Aku bisa lari dari perjodohan ini..

Aku hanya bisa pasrah..

Tidak peduli apa yang akan dia lakukan padaku..

Ingin membunuhku..

Atau hanya melukaiku..

Terserah mereka..

Semua kejadian ada di tangan mereka..

Aku mulai diam dan pasrah..

Dia menyodorkan pisaunya kemulutku dengan perlahan..

Ternyata..

Dia tidak membunuhku..

Hanya melukaiku..

Tangan,kaki kiri dan pipiku berdarah..

Aku masih diikat dikamar mandi..

Aku pasrah..

Menunggu orang untuk menyelamatkanku..

Jika tidak ada..

Aku ingin mati disana..

Dan tidak ditemukan siapa siapa..

Setelah beberapa lama..

Mungkin satu jam lamanya..

Tidak ada yang menemukanku..

Aku pingsan disana..

Dan berharap tidak bangun kembali..
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dan akhirnya aku sadar..

Sudah berada di ruang UKS..

Membuka mata..

Dan melihat Jinyoung..

"J-jinyoung..." nada sangat pelan..

Jinyoung membalikan badan dan menghampiriku dikasur

"Hayoon.. Kamu udah sadar?? Kamu.. Kamu gak apa apa kan??" sambil mengelus kepalaku

Menggelengkan kepala

Aku melihat kearah tangan dan kaki..

Dia juga melihatnya..

"Ini.. Ini udah di obatin kok Yoon.. Kamu cuma luka ringan aja.."

"Iya.. Siapa yang bawa aku kesini??"

"Aku.."

"Kamu?? Kamu kan cowok.. Kenapa bisa masuk ke toilet yeoja??"

"Kamu emang belum tau kebiasaan aku?? Aku biasa ke toilet yeoja.."

"Hah?? Buat apa?? Apa jangan jangan kamu..."

"Eh.. Sstt.. Jangan fitnah dulu.. Aku kesana karena aku gak diterima di toilet namja.. Katanya.. Aku cantik..jadi aku kalo mau ketoilet harus ketoilet yeoja.. Kalo enggak.. Banyak cowok yang godain aku.."

"Owh.." tersenyum kecil

Aku tersenyum kecil tapi kesakitan..

Pipiku juga terluka..

Memegang pipiku

"Hayoon.. Ini.. Pipi kamu juga udah di obatin kok.. Emang sih.. Kulit pipi kamu sobek sedikit.." dia lalu mengusap pipiku perlahan

"Aku ketinggalan berapa pelajaran??"

"Sekarang udah waktunya pulang.."

"Waktu pulang?? Aku ketinggalan semua??"

WannaOne × YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang