Part 3

159 16 0
                                    

Cast : B.A.P Members

Genre : AU, Yaoi, Drama

Part : 3/?

Note : cerita ini pernah saya posting di wordpress saya sebelumnya.

:::::

Sinar matahari pagi menembus masuk ke dalam kamar Daehyun, seolah ingin membangunkan dua orang yang masih saja tertidur. Youngjae yang terbangun karena silau dengan sinar matahari yang mengenai wajahnya itu mengarahkan matanya yang masih belum terbuka sempurna ke arah jam dinding kamar yang menunjukkan pukul tujuh. Dia melonjak kaget dan segera berdiri mengambil peralatan mandi lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Bisa gawat kalau dia terlambat masuk mata pelajaran guru Killernya.

Selesai mandi, ia pun keluar kamar mandi dengan baju seragam lengkapnya. Dia yang melihat Daehyun masih berada di alam mimpi segera membangunkannya.

"Ya Daehyunnie, cepat bangun! Kau ingin dihukum oleh Yong Sonsaeng lagi hah?" Youngjae menggoyangkan badan Daehyun dengan kaki kanannya, sementara kedua tangannya sedang sibuk memasang dasi sekolah.

"Kita masih cuti sekolah pabo." Gumam Daehyun yang masih memejamkan matanya.

"Hah?" Youngjae membulatkan matanya. "Aish aku lupa kita masih libur sampai besok." Youngjae yang sedikit kesal melepaskan dasinya dengan kasar.

"Pabo Youngie." Ledek Daehyun yang kembali merapatkan selimutnya.

Hampir saja Youngjae menggetok kepala Daehyun, tapi aksinya itu berhenti saat sebuah ketukan pintu kamar. Segera saja Youngjae membukakan pintu, dan nampak lah sosok ibu Daehyun yang kini menjadi ibunya juga.

"Selamat pagi sayang." Sapa Mrs. Jung dengan hangat. Ditangannya terdapat sebuah nampan yang berisi dua piring roti sandwich beserta dua gelas susu.

"Pagi Umma, harusnya kau tidak perlu repot membawakan ini." Youngjae segera mengambil alih nampan tersebut.

"Gwaenchana, Umma tau kalian pasti sangat kelelahan. Jadi Umma bawakan saja kkk." Mrs. Jung berjalan masuk yang diikuti oleh Youngjae yang kemudian menaruh sarapannya di kasur.

"Aigoo, anak Umma kenapa masih tidur. Kau kelelahan setelah bertempur eoh?" Mrs. Jung menarik selimut Daehyun agar anaknya segera bangun.

"Uhuk!" Youngjae tersedak saat sedang meminum susunya. 'Frontal sekali' Batin Youngjae.

"Eish Umma, jangan bicara yang tidak-tidak." Daehyun kini mengubah posisinya menjadi bersandar pada punggung ranjangnya.

"Hahaha, arraseo arraseo. Umma hanya ingin mengantarkan sarapan saja sebelum kerja. Kalian silahkan lanjutkan 'perangnya'. Annyeong" Pamit Mrs. Jung yang terkekeh dengan ucapannya.

"Ibumu pasti memikirkan kita melakukan yang tidak-tidak." Ucap Youngjae sambil menggelengkan kepalanya sesaat pintu kamar tertutup kembali.

"Biarlah, yang penting dia senang." Jawab Daehyun yang mulai memakan sarapannya. "Tapi kalau kita benaran 'berperang' juga tidak papa" Kata Daehyun lagi dengan nada jahil.

"Bodoh, aku ini pria normal." Kali ini Youngjae menggetok Kepala Daehyun dengan keras.

"Huahaha, aku juga bodoh. Tadi aku hanya bercanda Jae Pabo" Daehyun mengelus kepalanya yang sakit.

"Thats not funny, Jung Daehyun. Sudahlah, selesai sarapan langsung mandi sana"

"Iya bawel, kau seperti seorang istri yang mengingatkan suaminya saja. Hahahaha" Daehyun segera berlari ke kamar mandi sebelum Youngjae memukulnya lagi.

Itulah Daehyun. Dia sangat senang membuat Youngjae tinggi darah karena melihat sahabatnya itu marah saja sudah menjadi hiburan untuknya. Dasar aneh.

Get Married?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang