Akhir-akhir ini.. Aku jarang melihatmu
Kamu dimana?
Akankah kamu muncul di depanku hari ini?
Pertanyaan itu selalu terngiang di benakku
Setiap hari bahkan mungkin setiap saat
Aku rindu
Rindu akan senyummu
Rindu akan wajah datarmu
Rindu akan mukamu yang terkadang jutek
Rindu akan wajah konyol yang biasa kau buat saat bersama temanmu
Tapi, pagi tadi, saat kau menampakkan dirimu di depanku
Jujur, aku sangat senang
Tapi aku cukup pandai untuk menyembunyikan semuanya
Ku sembunyikan sebuah senyum lebar dalam diam
Dan berakting seakan aku tidak peduli akan kehadiranmu
Dalam hati aku bersyukur karena aku melihatmu lagi
Tapi, aku tau..
Semakin cepat waktu berlalu, semakin cepat pula kamu akan pergi
Yang membuatku akan kembali merindu
Bahkan untuk waktu yang lama
Rindu akan semua tentang dirimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PoetryThis story contains poetry (maybe) and outpouring of heart. If you would like to read it, don't forget to comment, vote and don't forget to add "Teruntuk Kamu" to your library.