Apa kabar kamu?
Kamu yang sudah menjadi teristimewa dan menjadi yang terburuk
Kamu yang membuatku merasa bahagia sekaligus sakit
Kamu yang membuatku merasa beruntung sekaligus merasa bodoh
Kamu yang menyembuhkan luka lama dan membuat luka baru
Kamu senang? Membuat luka baru dan meninggalkannya
Meninggalkan aku disaat aku benar-benar bahagia
Disaat aku benar-benar menyayangimu
Betapa bodohnya aku mempercayai semua yang kau ucap
Mempercayainya semua janji manis mu dan harapan indah darimu
Yang nyatanya tak pernah terwujud
Yang ada hanya kamu yang meninggalkan aku dengan alasan yang mendasar
Dan dengan bodohnya lagi aku benar-benar percaya dengan alasanmu
Terimakasih untuk tangis dan tawa
Terimakasih untuk semua kenangan manis dan pahit
Terimakasih untuk menyembuhkan luka dan memberi yang baru
Terimakasih telah datang dan pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PoesíaThis story contains poetry (maybe) and outpouring of heart. If you would like to read it, don't forget to comment, vote and don't forget to add "Teruntuk Kamu" to your library.