Chapter 3

984 115 7
                                    

'Maksudku bukan seperti itu Kim Taehyung' batin Yerin sambil memandangi punggung Taehyung yg semakin menjauh dari pandangannya

Dari balik jendela kelas, sepasang mata sedang memperhatikan pertengkaran antara Yerin dan Taehyung. Sebenarnya dia ingin menghentikannya namun terlambat, Taehyung sudah pergi dengan rasa sakit hati yang begitu dalam karena merasa Yerin sudah keterlaluan menghinanya

Pria itu kemudian masuk ke dalam kelas dan langsung memarahi Yerin, ya pria itu adalah Jung Hoseok kakak Yerin dan juga sahabat Taehyung

"Kali ini kau keterlaluan Yerin. Kau tau? Taehyung tak seburuk yang kau kira. Aku malu punya adik sepertimu" marah Hoseok pada adiknya

"Tapi aku tidak bermaksud seperti itu oppa. Tapi, siapa yg tak kesal jika setiap hari diganggu olehnya terus?" Jawab Yerin masih belum mau mengalah

"Ck..kau akan menyesal telah melakukan itu pada Taehyung rin. Aku memang oppa mu, tapi aku tak bisa membelamu saat ini" jawab hoseok dan berjalan pergi

"Dasar punya kakak tidak berguna" gerutu Yerin berjalan pergi berniat pulang meninggalkan Joy dan Sungjae yg saling tatap gaje karena terlalu banyak drama yg mereka lihat tadi

"Duh, untung hidup gue ga serumit mereka" kata Joy

"Iyalah, coba ga ada gue, lu juga jones joy" ceplos sungjae dan langsung dijewer oleh Joy

"Punya pacar kok gini amat sih, bukannya romantis malah bikin pengen saling bunuh tiap hari" omel joy sambil terus menjewer telinga sungjae

"Adududuh iya iya sayang ampun. Yaudah kita aduh shoping aku yg bayarin" kata Sungjae, Reflek joy melepaskan tangannya dengan sukarela

"Wah jinjja? Gomawo sungjae..tayang deh tayang" dengan jijik nya mood joy berubah stelah mendengar akan dibelanjakan oleh Sungaje

"Beneran. Tapi ada syaratnya loh"

"Apapun syaratnya aku mau kok sungjae sayang"

"Abis shopping tidur bareng yang, hehehe " kata Sungjae mesum dan langsung menerima ribuan hantaman di tubuhnya 'plak..prak...bluk..brak!'

"Kebanyakan main sama Jimin jadi gini nih! Mesum ih mesum!" Marah joy sambil terus memukuli badan Sungjae

"Iya yang iya ampun tadi cuman becanda sayangku park sooyoung!"

SKIP...

'Yah, masak hujan lagi sih?' Kata yerin yg pulang sendirian jalan kaki, karena teman temannya sudah pulang terlebih dahulu. Bahkan Hoseok kakaknya tidak mau pulang bersamanya karena terlalu kesal dengan Yerin.

Hujan semakin deras, sedangkan rumahnya juga masih jauh. Ia pun memutuskan untuk berteduh di sebuah kedai ramyun yg letaknya tak jauh dari sekolahnya

"Aaah, sepertinya aku berteduh dulu di sini.." gumam Yerin. Ia memandangi sekeliling kedai ramyun yg sederhan namun terkesan mewah itu. Dia pun berkali kali mencium aroma khas ramyun yg membuatnya memegangi perutnya karena lapar seharian tak jajan akibat kecerobohannya lupa membawa dompet.

"Tak mau masuk untuk coba ramyun kedai ini nak?" Tiba tiba sebuah suara wanita mengagetkan Yerin dari lamunannya.

"Ah, maaf. Aku hanya ingin numpang berteduh bibi. Aku juga tak bisa membayar, karena dompetku tertinggal" jawab Yerin jujur

Wanita itu tersenyum, kemudian menepuk pundak Yerin "sudah, masuklah. Kami sudah mau tutup, mumpung masih ada sisa 1 porsi daripada mubazir lebih baik untukmu saja. Gratis nak"

"Jinjja? Tapi aku tak enak bibi, jadi merepotkan"

"Tidak masalah nak, untuk yeoja secantik dirimu bibi malah senang. Kajja masuk" ajak wanita itu.

Yerin mengikuti wanita itu masuk ke dalam, kemudian wanita itu menyuruh Yerin untuk duduk di meja yg letaknya dekat dengan pintu masuk.

"Duduklah, akan ku buatkan ramyun untukmu. Nanti biar anakku yg membawakannya ke sini"

"Terima kasih banyak bibi,maaf jadi merepotkan"

Sembari menunggu ramyun pesanannya, yerin memandangi derasnya hujan yg turun melalui celah pintu kedai ramyun itu. Hingga sebuah suara menandakan ramyun nya sudah datang

"Silahkan nona, ini pesanan anda" kata pelayan itu yg tak lain anak pemilik kedai sambil menaruh ramyun dan sebuah ginseng hangat di meja Yerin

Yerin yg sedari tadi memandangi hujan, kini membalikkan badannya dan menemukan sosok yg ia sangat kenal betul berada di depannya menggunakan seragam ala ala koki sedang menaruh ramyun di meja makannya

"Ta...taehyung?" Kaget Yerin, ya pria itu adalah Taehyung alias anak pemilik kedai ramyun tempat Yerin berteduh

"Sedang apa kau disini?" Lanjut Yerin. Yang ditanya hanya menunjukkan tatapan dingin

"Cepat habiskan ramyun mu,dan segera tinggalkan kedai ini. Kedai kami akan segera tutup" jawab Taehyung dingin dan berbalik arah kemudian berjalan untuk meninggalkan Yerin

"Taehyung!" Panggil Yerin

Taehyung dengan malas menghentikan langkahnya. "Ada apa lagi?"

Yerin berdiri dari duduknya "maafkan soal yg tadi Taehyung, aku tidak bermaksud-"

Belum sempat menyelasaikan perkataannya, Taehyung langsung menimpalinya dengan dingin tanpa melihat ke arah Yerin. "cepatlah makan, kedai kami segera tutup!" Jawab taehyung dan berjalan menjauh tanpa memperdulikan Yerin

'Taehyung, maafkan aku..." batin yerin

TBC

Pendek banget kan ya? Sepertinya Yerin kena karma,hehehe.
Maap, kalau ga dibikin gini ceritanys jadi ga seru hahaha

Jangan lupa vote and comment gaes

I am Sorry, I Love U TooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang