"Genggamlah tangganku karena aku menyukainya,,dan entah mengapa hati ini merasa tenang"
-Bisikan hati Jingga
(Mungkin ini yang namanya jatuh cinta pandang pertama kali ya??)

Seperti yang kedua guru itu tegaskan bahwa Biru ditugaskan untuk mengantarkan Jingga.

"Ehh,nama Lo jinggakan?kenalin nama gue Biru Devalno Anggoro,lo boleh panggil gue Biru atau pangeran, king juga boleh lah."
"Aist..lo ga perlu tau nama gue dan gue ga mau tau nama lo,yang gue mau sekarang lo anterin gue kekelas gue XI-IPA-3"
"Apa?enak bener ya lo ngatur gue,emang lo siapa?"
"Ohhh..lo mau tau nama gue siapa?inget baik baik nama gue Jingga Selenna Maorora"
"Cek,,cekk..Tunggu bukannya kata lo tdi gue ga perlu tau nama lo,tpi sekarang malah lo sendiri yang bilang,,dasar cwe aneh.."Biru menjawab sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ya ya terserah lo deh..oke Biru Devalno Anggoro anterin gue ya kekelas,nanti ketinggalan pelajaran gue.."
"Oke,,Jingga Selenna Maorora..let's go kekelas baru lo"
Biru menggandeng tangan Jingga tanpa sadar. Mereka berlari menyusuri lorong kecil yang berada sebelum tangga menuju kelas XI-IPA-3.
Entah mengapa hari ini Jingga merasa dirinya hidupnya akan dipenuhi oleh sejuta misteri disetiap harinya.
"Nah..ini kelas lo,,sekarang lo boleh masuk"
"Ok..thanks ya"
"Eist..tunggu dulu,,lo masuk bareng gue" cegah Biru yang menghentikan Jingga yang sedang membuka pintu.
Gaya angkuh andalan Biru memasuki kelas XI-IPA-3 yang terlihat gaduh karena guru belum memasuki kelas yang tak lain kelas baru Jingga untuk 1 tahun kedepan.
"Okee,,biasa minta waktunya sebentar?gue mau kenalin kekalian"Biru memasuki kelas XI-IPA-3,bersama terlihatnya Jingga yang masuk bersamaan dengan Biru yang menggandeng tangannya.
"Kenalin ini pacar gue,,namanya Jingga Selenna maorora,dia pindahan dari Sma Budi Mulya dan gue harap kalian bisa berteman baik,,dan yang paling penting dan utama lo-lo semua ga boleh ada yang ganggu kenyamanan dia selama dia disekolah ataupun diluar sekolah,,karena apa klo ada diantara lo semua ganggu dia apa lgi smpe ngelukainnya gue bakalan ngehabisin lo..paham oke terimakasih" jelas Biru dengan senyum ampuhnya.
"Okee syang,,kmu duduk ya disini" Biru menggantarkannya kesebuah meja yang berada dibarisan kedua setelah pintu.
"Emm..bisa lo pindah kebelakang,soalnya gue mau cwe gue duduk disin"
"Bi..bisa silahkan" terlihat raut wajah yang ketakutan dimuka cwe berkacamata bulat.
"Sipp..sekarang aku tinggal dulu ya..kamu baik-baik disini dikelas baru kamu jangan galak-galak ya.." Biru megelus-ngelus kepala jingga dan meninggalkan Jingga.
Suasana kelas pun hening seketika,,semua pandangan menuju kearah Biru yang begitu berbeda saat bersama Jingga.
Tak lama kemudia guru pun masuk..
"Maaf ibu telat karena ada keperlu lain jdi ibu telat masuk kekelas"
"Iyaa buu" jawab serentak penghuni XI-IPA-3
"Ibu lihat ada murid baru..oke bisa kamu kenalkan dirimu nak?" pinta bu sandra

Pembelajaran pun berjalan dengan baik,kini saatnya istirahat..
Tet..tet bel istirahat berbunyi membangkitkan semangat baru didalam hati para siswa.
"Wihh..wihh..siapa lo??apa bener lo pacar king Sma Santo Cahaya?" tiga cwe menghampiri Jingga yang sedang asik memainkan gadget mikilnya.
Jingga hanya melirik kearah 3 cwe tersebut yang tak lain adalah 3 serangkai Sma Santo cahaya yang mendapat julukan 3 cwe bakteri dari Biru dan kawan-kawanya misel,mili dan maudy tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Ehh..lo budeg apa tuli gue tanya ke lo.."
Tap dengan cepat tangan Misel terhenti dan ternyata Biru yang melakukannya.
"Lo OON apa BEGO hah..gue bilang ga boleh ada yang ngelukain cwe gue,,sekali lagi gue liat lo ganggu cwe gue habis lo" Biru menatap Misel dengan penuh emosi.
"Yuu..syang mending kita keluar nanti klo kmu kelamaan disini lama-lama kamu gila ngadepin 3 cwe gatel ini."
Misel,Mili dan Maudy hanya bisa menahan emosinya.

"Apa-apaan sihh lepasin gue" bentak jingga setelah berada disebuah taman.
"Apa maksud lo ngomong keorang-orang klo gue cwe lo,kenal aja kagak,enak banget gandeng-gandeng tangan gue lepasin engga"
"Iya iyaa oke santai"
"Jelasin apa maksud lo"
"Gue cuma mau berterima kasih ke lo karena berkat lo gue ga kena pangkas acak-acak karya pa Rudi..dan gue ngomong ke orang-orang klo lo cwe gue itu gue cuma ga mau lo kenapa-kenapa aja,,karena klo gue ga kya gtu lo bakalan dibuli abis-abisan sma 3 cwe gatel tdi"
"Bodo amat lo mau bikin alesan dari A-Z gue ga peduli..jujur aja lah klo sebenernya itu lo ada maksud lain kan kegue,,lo mau macem-macem kan ke gue"
"Gue udah jujur ke lo semuanya,,terserah lo mau percaya atau ga itu urusan lo,dan sekarang gue laper jdi lebih baik lo ikut gue kekantin lo pasti laperkan?"
"Ga gue ga laper dan gue mau balik kekelas"
"Kruyu..." Jingga berusaha mengalihkan perhatiannya agar Biru tak mendengar bunyi dalam perutnya.
"Hahahaha..kan udah gue bilang lo pasti laper,,pake gengsi segala,dah lo ga ada alesan kita kekantin"
Muka Jingga dengan seketika memerah dan akhirnya Jingga mengikuti Biru,,hari pertama masuk sekolah yang cukup menyebalkan mungkin bisa digolongkan sebagai hari tersial dalam hidup Jingga,,ban bocor,telat masuk sekolah,ketabrak pintu,ketemu manusia menyebalkan,ditambah ocehan 3 cwe aneh..hari yang sangat sangat menyebalkan tpi disisi lain Jingga merasa menemukan sosok pelindung baru dihidupnya.

**********

Aneh yaa,,kira kira apa yang terjadi dikantin,trus apa bakalan heboh??
Tunggu kelanjutannya yaa...jangan lupa vote

-nonaoey

Dibalik KepergianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang