"Seandainya cinta yang aku miliki ini berakhir indah seperti yang aku harapkan,mungkin aku tak merasakan sakitnya sebuah penghianatan.."
-Dari jingga untuk vero.

*****

Jingga merebahkan Tubuhnya diatas kasur kamarnya menarik nafas panjang dan menghembuskannya. Difikirannya terlintas seribu kekesalan, ditambah perasaan campur aduk yang mengisi waktunya.

"Fiks hari ini gue kesel..and hari ini juga adalah hari tersial dihidup gue.."
"Ya kali tuh ngapain juga cwo dateng lagi coba??"
"Gue benci tau sama lo vero!! Gue benci,,benci!!"

"Tok..tok..tok..non jingga ini makan siangnya udah bibi siapin..mau bibi bawa masuk atau non jingga mau turun kebawah??" terdengar suar bibi inem dari luar yang menunggu jawaban jingga
"Ga usah bi ntar jingga turun kebawah jingga masih kenyang bi.."
"Oh..ydh non kalo udah laper bilang ya ntar bibi panasin lagi masakannya..bibi mau nyuci baju dulu ya non,,kalo cari bibi,,bibi ada ruang cuci ya non.."
"Oke bi makasih.."
"Sama-sama non..

Jingga masih menenggelamkan badannya dibalik selimut tebal tak henti-hentinya jingga mengerutuki dirinya yang dianggap penuh kesialan hari ini,,di raihnya kotak berwarna coklat muda dibalik lemari samping tempat tidurnya..kotak yang begitu cantik dengan hiasan pita berwarna putih perlahan jingga mulai membukanya..
Sebulan yang lalu jingga memutuskan untuk menghilangkan semua tentang Vero yang membuatnys hancur tapi kini jingga mulai membuka kenangan tentang kebersamaanya itu..sederet kalimat indah terukir dalam sebuah surat. Vero selalu menuliskan pesan setiap harinya kepada jingga sebelum kejadian diperpus 1 tahun yang lalu..
Kini jingga menatapi bingkai foto terlihat sepasang kekasih yabg begitu bahagia memengang wadah berisi tepung dan kawan-kawannya yang siap dibuat menjadi kue tart..jingga selalu menemani jingga membuat masakan entah itu kue atau sepiring nasi goreng kesukaan vero,,bagi jingga menghabiskan waktu bersama vero didapur lebih mengasikkan dibandingkan jika harus keliling mall seperti pasangan-pasangan lainnya..
Namun semuanya kini berubah vero sendiri yang mengubah cinta itu menjadi benci..
Bagi jingga pemandangan yang dia saksikan setahun yang lalu itu sudah cukup menjelaskan apa maksud semua itu tanpa vero menjelaskanya..
Setelah kejadian itu jingga selalu menghindar dan mengabaikan vero yang berkali-kali selalu berusaha menjelaskan apa yang terjadi antara Vero dan Rahel..saat Vero memeluk Rahel tepat didepan mata Jingga dan Vero mengetahui jika Jingga melihatnya namun saat Vero ingin menghampiri jingga Rahel menahan Vero dan tak mau melepaskan pelukannya Rahel menangis dalam pelukan Vero dan berkata "Aku takut kalo kamu bakal pergi meninggalkan aku,,aku mau kamu tanggung jawab atas kesalahan kamu Ver.."
Dan saat itu Jingga tak mau mendengarkan penjelasan Vero..
Jingga tak ingin merebut apa yang seharusnya dimiliki oleh orang lain yang lebih membutuhkan kehadiran Vero,,meski Vero masih berstatus miliknya..

Rahel barnesia
Sahabat jingga saat di sekolahbya dulu tempat berbagi ceritanya,,kemana-mana selalu berdua sehingga tak heran jika dikatakan bahwa mereka adalah sepasang sendal yang selalu bersama-sama..
Rahel yang terkenal karena kepandainya membuat Rahel lebih cepat masa sekolahnya Rahel mendapat kelas ekslarasi yang seharusnya masih duduk di bangku kelas 10 kini dapat duduk dikelas 11 sehingga membuat Rahel bersahabat dengan Jingga siswa yang terkenal karena keramahannya..
Tak heran jika Rahel direbutkan oleh banyak cowok namun Rahel selalu mengabaikan mereka yang mendekati dirinya..
Rahel tak memiliki teman cwo selain Vero yang slalu bersamanya ketika mereka Vero Jingga dan dirinya bersama..
Rahel mempunyai seorang kakak cwo dengan usia yang tak beda jauh darinya hanya selisih 2 tahun dan kakaknya begitu menyayanginya..
Sifat cuek yang Rahel miliki membuat ribuan cowo yang mendekatinya menjadi kesal dan membenci Rahel karena mereka beranggapan bahwa Rahel terlalu jual mahal tak mau menjawab sekalipun sapaan mereka atau sekedar senyum...
Berbeda dengan Jingga yang ramah dan mau mengobrol dengan siapa saja dan Jingga tahu caranya untuk menolak cwo yang menaruh rasa kepadanya tanpa melukai perasaan mereka.
Rahel termasuk kategori orang yang jarang berbicara Rahel hanya berbicara bersama Jingga dan Vero..
Tak sedikit kecurigaan dalam benak Jingga jika Rahel akan merebut Vero darinya.

****
Jingga menganggap bahwa Rahel adalah sahabat sekaligus sodaranya karena jingga tidak memiliki sodara,,Jingga merupakan anak tunggal dari sepasang suami istri pemilik perusahaan terbesar dibandung..





Yeay akhirnya selesai juga jangan bosan untuk nunggu yaa
Udah pada Jago kan dalam hal menunggu ea yang perlu ditingkatkan itu jago dalam hal mengikhlaskan mantan..
Eh mantan dibawa-bawa lagi gpp lah kalo mantan nya ganteng sihh hehehehe ydh see you tinggalkan jajak ya dipojok sana dah salam dari penapona

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dibalik KepergianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang