Princess

Bab 1

Aku melemparkan tatapan ku dalam diam keluar jendela karena pemandangan indah yang memanjakan mata membuat ku tidak pernah melewatkannya setiap aku bangun pagi namun pagi ini suasana hati ku benar-benar rusak aku bahkan tidak ingin keluar dari apartemen ku

"Sudah berapa kali kakak katakan minum susu tidak akan membuat mu kenyang",ucap Ricu dengan tatapan kesalnya

"Berhentilah mengomeli ku kak suasana hati ku cukup buruk pagi ini dan aku sudah kehilangan semua selera makan ku",jawab Mila

"Apa ini karena gosip-gosip tentang mu di luar sana? Oh ayolah Mila jangan berlebihan ini bukan untuk pertama kalinya kamu menjadi batu loncatan untuk orang lain dan percaya pada kakak semuanya tidak akan bertahan lama dan semua orang akan melupakannya",ucap Ricu

"Tapi kali ini rasanya sangat menggangu ku",ucap Mila dengan lesu

"Jangan memikirkan hal-hal yang tidak penting Mila dan fokuslah pada pekerjaan mu, makan lah karena hari ini merupakan hari yang panjang untuk kita semua",ucap Ricu sambil menyerahkan sepiring nasi goreng, jus kesukaan Mila dan beberapa buah segar

"Semuanya terlihat sangat enak tapi aku rasa aku tidak bisa memakan semuanya kak",ucap Mila

"Kau tidak akan jadi gemuk hanya karena menghabiskan semuanya dan tolong jangan keras kepala Mila atau kakak akan memakai jurus terakhir yang kakak miliki agar kamu mau menurut",ucap Ricu tajam

"Dasar tukang ngadu!",cibir Mila dan gadis cantik itu terpaksa menghabiskan semua sarapannya

Setelah selesai sarapan Mila pun bergegas mandi karena ada beberapa pekerjaan yang sudah menantinya dan setelah selesai mandi beberapa gadis yang merupakan anggota timnya sudah bersiap di posisi mereka masing-masing

"Maaf karena membuat kalian menunggu lama",ucap Mila yg langsung duduk di depan meja riasnya

"Kami bahkan baru saja tiba Mil dan bisakah kamu bicara dengan santai? Sikap mu ini membuat kami merasa ada jarak dengan mu",ucap Ara yang merupakan make up artist Mila

"Aku hanya merasa tidak nyaman karena sudah membuat kalian menunggu kak",jawab Mila dengan senyum manisnya

"Kau yang memperkerjakan kami tapi rasanya seperti kami yang memperkerjakan mu, sikap mu bahkan berbeda dengn model-model papan atas lainnya dan sampai sekarang aku masih bingung",ucap Della

"Kalian memang bekerja dengan ku kak tapi itu bukan berarti aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan sesuka ku, aku sangat profesional saat bekerja dan menghormati kalian adalah cara ku menunjukan betapa aku sangat menyayangi kalian semua",jawab Mila santai

"Cara mu berpikir dan mengatakan semuanya benar-benar luar biasa Mil dan kami beruntung bisa mendampingi mu",timpal Lia

"Gadis2 bisakah kalian lebih cepat?aku baru saja mendapatkan telpon dan mereka memajukan jam pemotretannya",ucap Ricu dari balik pintu

"Berikan waktu 30 menit utk kami",ucap Ara

"20 menit Ara tidak lebih",jawab Ricu dan pria tambun itu langsung menghilang di balik pintu

"Kita lanjutkan lagi nanti",ucap Mila dan ketiga wanita itu pun kembali bekerja untuk mempersiapkan semua yang Mila butuhkan

Ditempat Lain ...

Kevin yang sibuk dengan pekerjaannya mengabaikan panggilan yang masuk di ponselnya ia tidak perduli dengan apapun saat bekerja dan karena sangat mengganggu Kevin yang kesal langsung melempar ponselnya ke lantai hingga membuat ponsel mahal itu sudah tidak berbentuk lagi

Tok.... Tok... Tok....

"Masuk!",ucap Kevin

dan siapapun yang berada di balik pintu itu tau bahwa suasana hati Kevin sedang tidak baik

"Apa aku menggangu?",ucap Ali yang berjalan memasuki ruangan Kevin

"Apa ada masalah dengan pemotretannya?",ucap Kevin

"Kami memajukan jadwal pemotretan dan aku harap kau tidak keberatan",jawab Ali

"Apa adik ku membuat kekacauan lagi?",kali ini Kevin menghentikan aktivitasnya dan menatap Ali lekat

"Kau tau kehamilan Prilly membuatnya semakin manja pada ku dan karena itu aku tidak bisa menolak keinginannya jadi demi kedamaian semua orang aku memajukan jadwal pemotretan agar aku bisa segera bersama istri ku",ucap Ali

"Dia selalu saja melakukan apapun sesukanya, baiklah tidak masalah bagi ku tapi bagaimana dengan modelnya? Apa dia bersedia?",ucap Kevin

"Tentu saja dan dia sedang dalam perjalanan, kau harus menemuinya",ucap Ali

"Kau ingin menjodohkanku lagi?",ucap Kevin

"Aku pikir tidak untuk kali ini, gadis ini terlalu muda untuk mu",jawab Ali

"Apa kau mempekerjakan seorang pelajar?",ucap Kevin dengan tidak suka

"Aku tau aturan perusahaan dengan jelas Vin dan aku tidak mungkin melanggarnya",jawab Ali

"Baguslah...aku hanya tidak ingin kita terlibat masalah nantinya dan bila tidak ada yang ingin kau bicarakan lagi aku ingin melanjutkan pekerjaan ku",ucap Kevin

"Kau benar-benar sangat menyebalkan ... Baiklah aku akan pergi tapi kali ini kau harus datang dan menemui mereka dan ini perintah dari papah",ucap Ali

"Apa kau tidak melihat betapa banyak pekerjaan ku?",ucap Kevin

"Aku hanya menyampaikan apa yang papah katakan Kevin dan kau hadir atau tidak itu masalah mu",jawab Ali dengan nada mengejek

"Pergilah sebelum aku melempar mu keluar",ucap Kevin

"Kau akan rugi bila tidak datang",ucap Ali dari balik pintu ruangan kakak iparnya