Bab 5

2.9K 312 22
                                    

"Ayo mommy kita masuk",Nico menarik Mila masuk bahkan saat ia berusaha untuk kabur Nancy menghalangi jalan Mila dan alhasil membuatnya tidak bisa kemana-mana

Mila melempar pandang ke rumah mewah itu dan ia melihat Kevin duduk bersama seorang wanita yang sangat ia kenal

"Kak Prilly?",ucap Mila

"Mila...",Prilly berdiri lalu berjalan ke arah gadis manis itu dan memeluknya erat

"Astaga ini kejutan yang sangat menyenangkan, tapi bagaimana kau bisa kemari?",ucap Prilly

"Dia datang bersama ku dan Nico",jawab Kevin dan sontak membuat sang adik melempar pandang ke arah sang kakak

"Benarkah? Bagaimana bisa?apa kalian sudah mengenal sejak lama?",ucap Prilly

"Bisa dong kan ada Nico",timpal bocah tampan itu

"Jadi Mila adalah gadis yang selama ini kakak maksud?",ucap Prilly sambil memasang senyum manisnya

"Berhenti tersenyum seperti orang bodoh, lepaskan gadis ku",ucap Kevin

Nancy dan Prilly menatap Kevin penuh arti ucapan Kevin tadi membuat keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing meskipun pada nyatanya mereka tau Mila hanya bantuan yang Kevin miliki untuk membuat mereka berhenti menjodohkannya dengan gadis-gadis di luar sana

"Apa kamu hanya akan berdiri seperti itu?",ucap Kevin dan karena Mila hanya diam Kevin berdiri lalu menarik Mila dan keduanya pun duduk bersama.

"Kau membuat tangan ku semakin sakit!",ucap Mila yang menepis tangan Kevin yang dari tadi menggenggam tangannya dengan erat

Kevin tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke arah Mila "kau tidak punya pilihan lain kecuali menuruti ku atau aku akan menendang mu keluar dari perusahaan ku",ucap Kevin

Mila tersenyum lalu menatap Kevin dan karena Kevin belum mengalihkan wajahnya kini wajah mereka hampir bertabrakan dan Mila bisa merasakan dengan jelas hembusan napas Kevin di wajahnya

"Kau pikir aku takut dengan ancaman mu tuan?",ucap Mila

"Aku bukan pria pembual dan aku tidak akan sungkan melempar orang-orang yang hanya bisa merugikan perusahaan ku",ucap Kevin

"Lakukan saja dan aku dengan senang hati pergi dari perusahaan mu lagi pula aku juga tidak mau bekerja dengan orang-orang yang menganggap diri mereka seperti dewa yang harus selalu di agung-agungkan",jawab Mila

"Jangan menantang ku nona, kau tau sendiri saat kau keluar dari perusahaan ku itu artinya kau tidak akan bisa bekerja di tempat lain",ucap Kevin

"Aku tidak akan pernah kelaparan hanya karena aku tidak bekerja tuan, apa kau pikir menjadi seorang model adalah cara ku untuk mencari nafkah? Aku tidak akan menjadi miskin meskipun tidak bekerja seumur hidup ku dan kalau kau mau aku bisa membeli beberapa saham di perusahaan mu karena dari yang aku dengar kau sedang mengalami kesulitan karena ualh pegawai-pegawai mu",ucap Mila tak kalah sombongnya

"Kau...!",Kevin berusaha menahan kesalnya ia tidak ingin terpancing oleh ucapan Mila karena itu hanya membuatnya terlihat kalah

"Apa kalian sudah selesai?",ucap Prilly sambil menatap keduanya

"Maafkan sikap ku yang tidak sopan kak tapi aku tidak bisa menahan diri saat ada yang membuat ku tidak nyaman",ucap Mila

"Santai saja lagi pula aku sangat menikmati perdebatan kalian tadi, kalian benar-benar terlihat seperti pasangan yabg sednag jatuh cinta",ucap Prilly

"Kau akan melihat yang lebih romantis nanti",ucap Kevin dengan nada mengejeknya

"Aku akan selalu menantikannya kak",jawab Prilly

PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang