Epilog.

7.3K 478 26
                                    

"Kau tidak....."

".... takut ketahuan Jin hyung lagi? bagaimana jika hyung nanti marah,"

"Ehehee.."

Yang ditanya justru terkekeh seperti telah menduga Jimin akan menanyakan hal itu

Jimin bingung, dia nanya tapi Jungkook bukanya menjawab malah cengengesan

Apa pertanyaannya tadi lucu ?

".. tidak hyunggie, tenang saja. Jin hyung tidak mar-"

Baru saja Jungkook menjawab, hyung hyung yang sedang mereka bicarakan tiba tiba pulang

Atau mereka mengintip dari tadi?

"Hyaaa Jiminie ku kenapa kau mengkhianati soulmate mu ini ??? Tega nya engkau hueee.."

Itu tadi Taehyung

Taehyung sebenarnya baru saja mendapat pencerahan dari hyung tertua dan leader bangtan

Bukan cuma Taehyung saja sih, Yoongi hyung, dan Hoseok hyung juga sudah di beri tahu keseluruhan cerita

Awalnya mereka semua kaget.

Bukan kaget karena Jungkook dan Jimin tapi kaget akan rencana hyung hyungnya, pantas saja Jin hyung bersikap dingin pada JiKook - Jimin dan Jungkook

Kalau soal Jimin begitu dengan Jungkook... ya..

Jangan ditanya, mereka sudah menduga, bahkan Hoseok sendiri pernah melihat live

Ehehheh, tapi dia tidak bilang saja

Kembali ke skenario,

Para hyung telah kembali ke dorm, dengan membawa makanan banyak

'Apa ada yang ulang tahun?'

Jimin agak bingung, biasanya memang mereka makan makanan yang enak tapi itu Jin hyung yang masak sendiri,

Bahkan jika malas mereka hanya beli fast food yang praktis dan murah, contohnya Taehyung dengan Burger King yang dimakanya setiap hari, setiap malam, setiap jam 11 atau 12 malam setelah mereka latihan

"Hyung tumben, beli makanan banyak sekali,"

"Ah! Ini bukan aku yang beli, tapi dia,"

Jin hyung menunjuk ke arah sosok pemuda tampan berparas alien yang sekarang sedang nyengir kotak

"Kau ngapain beli sebanyak ini Tae?"

"Ala, Jiminie. Kau jangan mengalihkan pembicaraan,"

"Tae..."

"Iyaiya, aku hanya ingin merayakan hari jadi kalian berdua, hehehe "

Maknae yang dari tadi diam menyimak, akhirnya memutuskan untuk angkat suara didasari rasa penasaranya

"Hyung tahu dari mana kami mau jadian?"

"Eyy, hyung sudah tau sejak Jin hyung menceritakan semua rencananya ,"

'Apa aku sebegitunya kentara?'

Pikiran malu Jungkook di pecahkan oleh tepukan di pundak kirinya membuat dia sedikit tergelunjak

"Ah hey, hyung! Kau mengejutkan ku,"

Hyung yang mengejutkan Jungkook justru tersenyum semakin lebar sampai julukan monster yang diberi kepadanya hilang tak terbekas

"Ish, serius deh hyung , aku kira kalian marah kepada ku,"

"Bahkan tadi Jiminie ingin menangis,"

sesuatu . kookminfanfic [4shoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang