prolog

9 1 0
                                    

   Gadis itu menghampiri laki-laki yang sedang bermain bola basket di lapangan sekolah. "kha." Ujar gadis itu ragu.

   Laki-laki itu tahu siapa yang memanggilnya itu, tapi dia tidak menanggapi ucapan gadis itu.

Gadis itu tetap melanjutkan langkah nya. Perasaan dia campur aduk, dia tidak yakin untuk mengungkapkan apa yang ingin dia sampaikan. "Kha, gua suka sama lo." Ucap gadis itu cepat.

Laki-laki itu menghentikan kegiatannya yang ingin menshoot bola ke dalam ring. Laki-laki itu pun membalikan tubuh nya. "Lo sadar apa yang lo ucapin itu?"

"Gua sadar dan gua serius apa yang gua ucapin, gua suka sama lo." Ucap gadis itu dengan serius

"Maaf, gua gak bisa." Setelah mengucapkan itu, dia pun pergi meninggalkan gadis itu sendirian.

Gadis itu pun terpaku, air mata sudah menggenang di pelupuk matanya dia tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.

Dua insan yang saling memiliki rasa tapi salah satu dari mereka takut untuk menjalin sebuah hubungan.
Sebuah rasa yang di sia-sia kan dan sebuah harapan yang terbuang sia-sia.

Mungkinkah mereka akan bersatu dan memahami perasaannya masing-masing.

  

(R)asaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang