- All With You -
a few days later...
Sakura keluar dari kamar Kakashi dengan pakaiannya yang rapi, bahkan wajahnya terlihat segar dan bersemangat. Ia menghampiri Kakashi yang duduk merenung di kursi meja makan. Dengan langkah pelan Sakura mendekati Kakashi dan memeluk pria itu dari belakang.
Menjelang waktu pelantikannya, Sakura memang kerap kali memergoki Kakashi yang merenung bahkan melamun di setiap tempat. Sedikit banyak, hal itu membuatnya merasa khawatir. Ia tidak pernah bisa membaca apa yang ada dibenak pria berjuluk Sharingan No Kakashi itu.
"Aku pergi ya..." Gumam Sakura ditelinga Kakashi.
Kakashi mengusap lembut lengan Sakura yang melingkari lehernya. "Setidaknya minumlah sebelum berangkat."
"Hmmm.."
Sakura menempelkan pipinya di pipi Kakashi dan mengeratkan pelukannya.
"Kenapa...?"
Sakura menggeleng pelan.
Kakashi melepas pelukan Sakura padanya dan menarik gadis itu dalam pangkuannya. "Sensei, aku harus segera berangkat."
Sakura meraih cangkir kopi Kakashi dan meneguknya, matanya berusaha menghindari tatapan Kakashi yang penuh tanya. Sakura beranjak dari pangkuan Kakashi dan mencium pipinya, ia baru akan berbalik saat Kakashi menahan lengannya.
"Sakura..."
"Hmmm...?"
"Kau sedang sakit ?"
"Tidak. Aku baik-baik saja sensei."
"Baiklah kalau begitu."
Kakashi berdiri dan memberi Sakura ciuman beruntun di dahi, kedua mata, hidung dan bibir sebelum melepas gadis itu pergi.
Sepeninggal Sakura, Kakashi menuju ke kamar dan membersihkan diri dengan cepat. Hari ini ia mendapatkan waktu libur setelah menjalankan misi terakhirnya sebagai Jounin. Mata Kakashi tertumbuk pada sebuah angka di kalender yang telah ditandai Sakura dengan spidol warna merah. Hanya menyisakan dua hari sebelum hari penting itu datang.
.
.
.
"Meskipun Kakashi mencoba menutupinya tetapi aku tahu masih ada keraguan dalam dirinya. Sungguh, semua ini bukan hanya karena rekomendasiku saja tetapi juga para Jounin serta para tetua. Jika Kakashi menganggap dirinya belum layak, maka dia salah. Tidak ada yang terbaik selain dia saat ini. Karena itulah Sakura, kuharap kau bisa bicara pada Kakashi. Hanya kau yang bisa meyakinkannya."
Sakura kembali merenungkan kata-kata Tsunade. Ia baru saja akan pulang setelah menemui Tsunade di gedung Hokage dan kini pikirannya penuh dengan pembicaraannya bersama sang Godaime Hokage. Sakura sepakat tentang semua yang diucapkan Tsunade karena ia pun merasakan hal yang sama terhadap sikap Kakashi beberapa hari terakhir.
"Yo, Sakura !"
Lamunan Sakura dipecah oleh suara yang sangat tak asing untuknya, ia mengangkat kepalanya dan melihat Kakashi yang berdiri menyandarkan punggungnya di dinding salah satu kedai makanan dengan buku icha-icha yang ada di tangannya.
"Sensei..."
"Kau sudah makan ?"
Sakura menggeleng.
"Baiklah, ayo kita membeli sesuatu untuk mengisi perut."
Kakashi menarik tangan Sakura dan mereka masuk ke dalam kedai. Kakashi memilih tempat paling belakang yang cukup sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You [ √ ]
FanficKakashi dan Sakura selama ini cukup nyaman dengan status mereka sebagai seorang sensei dan murid. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, bahkan tanpa Naruto, Sai dan Yamato. Hingga pada satu titik tertentu mereka menyadari bahwa hubungan mereka ti...