waktu

1. sekolah

Entah apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar kata "sekolah". Mungkin menurut kalian sekolah adalah satu-satunya penjara yang penyiksaannya adalah dengan dipaksa untuk belajar, tak peduli seberapa lelah otak ini berfikir, sekolah selalu saja memberikan mampu memaksa otak untuk bekerja. Sama seperti kalian, aku juga berasumsi seperti itu, bukan lagi opini, tapi itu adalah kenyataan dengan berjuta-juta bukti. Namun, cobalah lihat sisi baik dari kejamnya bangunan berisi orang-orang tua yang setiap harinya memasuki kelas untuk memberikan ilmunya. Ada banyak sekali faktor yang membuat kita bersemangat untuk sekolah, entah itu teman, pacar, atau mungkin guru cantik/ganteng yang ingin kita lihat setiap harinya.

Berangkat saat matahari masih setinggi dahi, dan pulang saat matahari telah setara dengan mata kaki. Bahkan bisa lebih parah dari itu, aku bisa pulang saat bulan telah bersinar terang dilangit yang berwarna biru kegelapan. Bukan karna belajar atau mengerjakan tugas dari berbagai macam mata pelajaran, alasanku pulang sampai larut malam adalah nongkrong bersama teman sekolahku. Jika kalian berfikir bahwa itu adalah tindakan negatif atau perilaku yang menyimpang, bagiku itu sama sekali tidak menyimpang, aku merasa bahagia, aku merasa senang, bisa dibilang itu adalah hobiku, dan ayahku adalah orang yang tak pernah memarahi semua kegiatan yang sering aku lakukan, entah bila ayahku adalah orang lain, mungkin aku akan sering mengeluh kesakitan.
Sekolah memiliki banyak arti bagiku, tempat untuk belajar itu sudah pasti, tempat mencari pasangan? Iya itu adalah nomor sekian dari tujuan aku datang kesekolah, karena bagiku persahabatan disekolah jauh lebih penting dari tujuan-tujuanku bersekolah, teman adalah orang yang paling mengerti apa yang aku rasakan tanpa perlu ku ceritakan, menikmati setiap detiknya bersamanya diluar dan dalam sekolah adalah hal yang tak akan menjadi sia-sia. Aku adalah orang yang paling menyesal karna harus absen satu hari disekolah, karena aku akan banyak ketinggalan ribuan cerita dari mereka yang selalu melakukan hal-hal aneh, walau kadang menjengkelkan tapi teman-temanku adalah orang yang paling mengerti kata bahagia tanpa harus membuat temannya menderita.