02

35 22 33
                                    

Bel istirahat berbunyi,  Fiona dan Sisi ke kantin. 

"Wihhh...  Liat tuh Fio, siswa terganteng di sekolah ini !!" teriak histeris Sisi.

"Hah dia?  Dia kan tadi pagi yang bikin gue jatuh, terus marah-marah lagi! " kesal Fiona.

"Waw...  Bisa cuci mata gitu lo deh! " kagum Sisi.

"Ih apaan sih,  percuma ganteng, kalau pemarah, judes, jutek! " kata Fiona.

"Iya sih, ia paling anti perempuan. Padahal udah banyak cewek-cewek cantik yang ngejar-ngejar dia. " jelas Sisi.

"Namanya siapa sih? " tanya Fiona.

"Namanya Daniswara Anargya Nugraha.  Orang manggilnya Danis. Dua orang itu teman terdekatnya, yang di kanan namanya Gilang Lazuardi Ramadhan,  dan di kiri namanya
Haidar Musyaffa Khairullah. " kata Sisi menjelaskan.

"Ooh, lokal berapa dia? " tanya Fiona.

"Cie-cie nanya terus, naksir ye...!! " goda Sisi.

"Eh nggaklah! " jawab Fiona.

Bel pun berbunyi, lalu mereka kembali ke kelas.

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

Bel tanda pulang berbunyi,  kelas Fiona heboh kayak orang di pasar. Karena sangat bahagia bisa keluar dari pelajaran yang bikin otak keriting seharian.

Sisi ada latihan musik, sedangkan Fiona memilih pulang. Ia menelfon ayahnya untuk menjemput, dan ternyata ayahnya nggak bisa jemput.

Ia memutuskan naik angkot, sudah lama ia menunggu angkot lewat, tapi tak kunjung datang.

Ia memutuskan untuk berjalan, karena mana tau pas ia di jalan ia ketemu angkot.

Sedang di perjalanan...
Ada 2 preman yang mengganggunya.
"Ey adek manis,  kok sendirian aja,  sama abang aja yok! " kata salah satu preman.
Fiona hanya diam sambil ketakutan.
"Iih neng manis kok diam aja..! " goda preman kedua.
"Ih pergi kalian! " teriak Fiona.
"Kok diusir sih neng!?" kata preman tersebut.
"Tolong!!!  Tolong!!! " teriak Fiona.

Tiba-tiba, dari belakang ada seorang cowok yang nonjok preman tersebut.
"Oih kalian cemen!  Berani sama perempuan!  Kalau berani yok!  Kalian lawan gue!! " tantang cowok itu.
"Ahahaha.. Cowok ingusan minggir lo! " kata preman tersebut.

Akhirnya terjadilah perkelahian,  cowok tersebut menang. Preman tersebut melarikam diri.

Fiona pun terkejut, ternyata yang menolongnya adalah cowok yang tadi pagi.

"Lo lagi?" kata cowok tersebut.
Fiona hanya memasang muka melongo.

"Makasi Danis! " ucap Fiona.
"Kok lo tau nama gue? " tanya Danis.
"Eh kan ada di baju lo! " jawab Fiona gugup.
"Oh! " jawab Danis.
"Ngapain lo belum pulang?  Udah sore gini, masih aja berkeliaran! " kata Danis.
"Enak aja berkeliaran, gue di sini nunggu angkot! " jawab Fiona.
"Oh yaudah!  Gue duluan! " kata Danis.
"Eh lo gila!  Biarin cewek sendirian di sini! "
"Katanya lo nunggu angkot, tunggu aja noh! "
"Ih, jadi laki-laki kok egois? "
Danis hanya tersenyum miring.

"Mohon ya..  Anterin gue pulang ya..  ! Pliss!!! "
"Enak di lo, pahit di gue! "
"Terserah lo lah, masak lo tega ninggalin cewek di sini, bayangin jika mama lo atau adek perempuan lo di sini sendirian.  Pastikan lo gak tega kan? "

Mendengar kata Mama, mukanya pun merah memendam emosi.

"Cepetan naik!" perintah Danis.
"Makasih!!" kata Sisi.
"Jangan pegang-pegang!"
"Iya-iya, siapa juga yang mau megang lo!"

Danis pun membawa motor ninjanya dengan laju cepat.

▶▶▶▶▶▶▶▶

Gimana ??

Kasih komen ya.. Karena komentar dan kritikan sangat berguna untuk kedepanya..

Makasi...

All For Love (AFOLO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang