04

13 4 2
                                    

"Sayang!!!  Bangun....!! Udah hampir jam 7, nanti kamu terlambat sekolah!!! " teriak Bundanya.

"Huaaaaa....!!!  Bunda aku masih ngantuk. Bentar lagi deh! " kata Fiona.

Akhirnya Bunda Fiona dengan terpaksa menyiram Fiona.

"Aaaaaa!!!  Hujan!  Hujan!" teriak Fiona.

"Ahahaa..  !" Bundanya tertawa.

"Bunda, tega deh! " kata Fiona.

"Iya dari tadi dibangunin susah banget. Tadi tidurnya kayak kebo loh! " ejek Bundanya.

"Ih, Bunda jahat!" teriak Fiona.

"Liat tuh jam!" Bundanya pun keluar dari kamarnya.

"Whaaaat!!! Hampir jam 7 , gimana ni!!" teriak Fiona lagi.

Ia langsung berlari ke kamar mandi.

Setelah selesai, ia langsung turun ke bawah.

"Bunda, Ayah sama adek duluan lagi ya ?? "
"Iya!"
"Aduh, terus?"
"Terus naik angkot lagi."
"Ya udah aku langsung pergi aja!"
"Ni bekal untuk kamu!"
"Kok dua?"
"Yang biru untuk Danis!"
"Ha? "
"Iya, sebagai ucapan makasih aja. Karena kemaren ia nolong kamu! "
"Ya udah deh. Ni demi Bunda!
Aku pergi dulu Bun. Assalamualaikum! "
"Waalaikumsalam! "

Fiona pun menunggu angkot yang lewat. Tiba-tiba...

"Eh itu Danis bukan ya? " ujarnya sendiri.
Ternyata ia, itu Danis. Ia pun berteriak memanggil Danis.

"Danis!!!!!!!!! Danis!!! " teriak Fiona.
Danis pun berhenti.
"Apaan sih lo teriak-teriak! Suara lo kayak toa mesjid!! "
"Maaf, Danis. Gue nebeng lo ya ?"
"Enak di lo.. "
"Enak di gue!!" sambung Fiona langsung .
"Tuh lo tau!"
"Boleh ya???"
"Bayar 50 rb?"
"Lo tukang gojek ya?"
"Enak aja lo bilang gue tukang gojek!"
"Terus ngapain lo minta uang?"
"Ya buat nambah beli rokok nanti! Mau atau gak?"
"Apa lo ngerokok?"
"Iya! Mau nebeng atau gak? Liat noh jam berapa!"
"Aduh, ya udah cepet!"

Danis melaju dengan sedang. Selama perjalanan, mereka hanya diam.  Sesekali Danis menoleh ke kaca spion untuk melihat Fiona. Entah kenapa mungkin ia mulai bukak hati untuk perempuan.

Ia pun sampai, ternyata gerbang ditutup. Dan akan dibuka pas jam kedua.
"Kan gara-gara lo!  Gue terlambat!!! " teriak Fiona.
"Kok salah gue?  Lo aja yang lelet! "
"Enak aja. Semuanya gara-gara lo! "
Danis hanya diam. 
Hanya mereka berdua yang ada didepan gerbang.

Gerbang pun dibuka.
"Akhirnya ke bukak juga. " kata Fiona.
Danis dan Fiona pun masuk.

Tiba-tiba, 
"Udah jam berapa ini ha? "
"Jam 9 buk! " jawab Danis dengan santai.
"Ngejawab kamu! "
"Kan ibuk nanya terus saya jawablah! " jawab Danis.
"Terserah kamu!  Kalian pacaran kelewatan. Sampai ke sekolah aja terlambat. Seharusnya kalau pacaran tu saling mendukung ke arah positif. "
"Kami gak pacaran buk!" jawab mereka serentak.
"Saya gak nanya. Sekarang kalian berdiri di lapangan. Hormat ke bendera selama 30 menit.! "
" Tapi buk?! " kata Fiona
"Gak ada tapi-tapian. Kamu anak baru udah banyak ulah! "
Fiona pun terpaksa ke lapangan dan disusul oleh Danis.

Mereka pun hormat. Bel istirahat pertama pun berbunyi.

Sedangkan mereka tetap hormat. Anak-anak yang lain pun terkejut melihat mereka berdua di hukum.

"Waw...  Danis sama cewek!! "
"Itu laki gue kok ditodong orang!! "
"Si hati beku,  udah punya pacar!! "
"Ohh..  Pacar gue!!  Sama orang lain!! "
"Siapa cewek itu!! "
"Tumben,  Danis sama cewek!! "

Histeris siswa lain,  karena sangat langka.  Kalau Danis dekat dengan cewek.

▶▶▶▶▶▶▶

Gimana???  Koment dan vote ya...
Tinggalkan jejaknya ya..  Kak..
Makasiih...

All For Love (AFOLO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang