9

478 8 4
                                    

Tepat jam 11 siang andira dan andra pun menyudahkan latihan hari ini yang sudah lumayan bagus di dengarnya.
Saat mereka ingin keluar aula tiba tiba pintu aula terkunci, andira pun panik tapi tidak dengan andra yang tetep stay cool

"ka andra gimana nih pintunya kek kunci"

"sabar sabar"

"ih gimana mau sabar coba kita disini cuma berdua"

"terus kenapa kalau berdua kamu mau..."

"ih apaansih kak gausah macem macem"

"siapa yang macem macem makanya kalau orang ngomong dengerin, kalau berdua kamu mau telpon orang gak biar ada temennya"

"huft" andira malu dengan pikirannya yang super jauh

"coba telpon temen kamu itu"

"sebentar" andira mengeluarkan benda pipih berwarna rose goldnya dan mencari kontak dengan nama sinduy alay

Andira pun mencoba telpon sindy tapi hp nya selalu tidak nyambung hampir 4x andira menelpon sindy tapi yang berbunyi hanya operator di hp nya

"ih kak sindy gak aktif gimana dong"

"telpon siapa lagi gitu"

"hmm yaudah kakak juga telpon lah masa aku doang"

"hp gua mati kalau nyala udah gua telpon yang lain"

"ih yaudah tunggu" kepanikan mulai melanda andira

Maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini....

"Ah kesel pulsa pake habis lagi"gerutu andira

"coba di wa,bbm,line,Dm" ucap andra dengan santainya

"pada gak aktif kak gimana nih"

"ya gimana gimana"

Krukk krukk
Perut andira bunyi disaat yang tidak tepat dia pun langsung memegang perutnya

"kamu laper?" tanya andra

Andira hanya mengangguk

"nih aku punya roti" sambil menyodorkan satu buah roti

"gak usah kak buat kakak aja kakak dari tadi belum makan kan"

"kata siapa tuh liat"sambil menunjuk beberapa bungkus roti yang habis ia makan

"gila kakak makan sebanyak itu"

Andra mengangguk

"nyolong semua ya rotinya"

"enak aja ya kali gua bandit"

"hehe"

"udah nih makan ntar lu mati kelaparan lagi"

"makasih ya "

"iya sama sama"

Andira memakan nya dengan lahap seperti orang yang tidak pernah makan sebulan bahkam setahun.

Tanpa disadari andra memerhatikan andira dan ia berfikir andira sangat cantik jika di lihat dari dekat dan tiba tiba andira tersedak rotinya .

"uhuk uhuk"

"lu gak papa" sambil mengelus elus punggunya

"gak papa kak ada minum gak"

"nih minum" sambil menyodorkan botol aqua yang masih di segel

"tolong bukain maaf"

"apanya yang di buka" iseng andra

"ih kak botolnya lah jangan bercanda aku keselek nih"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang