Kruuuk.... Kruuuk.... Kruuuk....
"Iya iya aku bangun.... aku sudah bangun....". Kruuuk... Kruuuk....
" Iya... ini sudah bangun...". Dasar jam weker tidak berguna, baru jam segini udah berisik, hadeeh. Ku lirik jam, ternyata sudah jam 8, Tidak!!! Aku telat (lagi).
===🌳===Setibanya di sekolah, ya seperti anak-anak pada umumnya, dihukum. Tapi yang masuk kekelasku kali ini bukan guru yang ku kenal. "Hey kamu, kenapa jam segini baru datang?". Kata yang pertama kali di lontarkan oleh guru baru itu benar-benar pedas. Ingin ku jawab, tapi si Deri sudah mengatakan apa yang ku pikirkan. " Biasa bu, Arsel selalu telat". Guru baru yang sangat menyebalkan itu menatapku dengan tatapan ganas bak api dalam air (mustahil di patahkan). Tapi aku tidak mau kalah, aku balas dengan TSPA (Tatapan Sinis Penuh Amarah).
Biasanya orang yang mendapat TSPAku akan menamparku atau apalah, tapi kali ini tidak. Dia menatapku dengan tatapan aneh, ku rasa. Hari yang sangat melelahkan
===🌳===
KAMU SEDANG MEMBACA
Pohon Terakhir
FantasyApa yang akan kamu lakukan bila hidupu seperti Arsel? Hidup di rumah megah super mewah yang hanya ditinggali oleh dirinya? Tapi anehnya, Arsel tidak pernah kesepian. Siapa yang menemaninya? Dan kenapa ia tinggal di rumah sendirian? Ini benar-benar m...