Happy Reading First Part
Duduk, membaca novel sambil melihat keluar jendela rintik rintik hujan yang membasahi bumi ini, itulah momen yang tak pernah bisa terlewatkan bagi seorang perempuan berwajah manis yang kini tengah menyandarkan tubuhnya diatas kursi. Suara hujan yang menetes hingga menimbulkan suara menurutnya dapat mendamaikan perasaannya
Namanya Aulia Nafidatu Saki perempuan cantik yang sangat hobi dengan membaca novel. selain itu ia juga perempuan cerewet, suka ngatur, dan paling susah untuk jatuh cinta. Karena semenjak dia ada suatu masalah dengan Rio mantan pacarnya dulu, sampai sekarang ia masih belum membuka hatinya untuk siapapun
"Dasar lo" itulah kalimat terakhir yang dikirim ke group WhatsApp nya saat sedang ngobrol dengan teman-temannya yang salah satu temannya super duper heboh ketemu dengan cowok.
Flashback
"Hei sepi niih" salah satu teman Aulia mengirim pesan ke group khusus untuk sahabat-sahabatnya yg bernama kuntilbapak
" Apa lo?" Timbal Adel
"Yaampun del lo sensi amat sih sama gue, awas lo kalo minta traktiran"
Balas mela tak terima.
"Coba lo bayangin gue chat Aldo panjang kali lebar cuma di bals oh doang " curhat Adel yg kemarahannya sudah di ubun-ubun
" Ya terus apa masalahnya sama gue? " tanya Mela
"Ya elah kasih solusike apake gituh" Kemarahan Adel semakin memuncak apalagi ditamabah ia bisa bersahabat dengan Mela yang super duper bikin darah tinggi
"lo minta ke ibu ustazah"
"Mana yah tumben dia gak muncull?" Yah. Itu adalah julukan untuk Aulia, julukan itu memang pantas untuk seorang Aulia yang hobinya menyeramahi teman temannya, jangan salah kecepatan bicaranya bisa mengalahkan rekor Neil Armstrong dengan roketnya untuk menuju kebulan.
Tadinya Aulia hanya menyimak saja, Merasa diomongkan kemudian Aulia ikut membalas chat dari group nya
"kenapaa ngomongin gue?
kangen yaah"
" Ih gr lo, nih ada yg mau
curhat katanya"
" Gak jadi mood gue udah
rusak karena lo tadi" jawab Adel
"Ya elah dasar kutil onta, dan lo berdua tau gak? tadi di super market gue ktemu cogan, duuh kalo lo berdua liat lo pasti ngiler" timbal Mela dengan semangatnya
"Cowok doang"
Jawab Aulia dengan ogah ogahan, dia paling malas jika sudah membicarakan perihal makhluk yang bernama cowok.
"Dasar so muna lo. Nih gue harap yah gue bisa ktemu lagi sma dia terus pacaran kemudian menikah terus punya anak banyak.. hhaahaa..😂😂"
"Ngimpi"
"Biarin"
" Dasar lo"
Itulah sekilas percakapan Aulia dengan sahabatnya. Di hari liburan semester ini tak ada yg bisa ia lakukan kecuali bersama Novel dan sahabat-sahabatnya baik lewat chat atau ketemu langsung. Kurang dari seminggu lagi ia akan segera kembali ke sekolah setelah libur panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Tak Berakhir (End)
Roman pour AdolescentsAulia pov Karena kepindahan dia kenapa jadi berubah seperti ini? Terutama sahabatku yang satu ini jadi alay. Dan aku juga berubah? Dari mulai kesel sama dia, merasa bersalah, terus perasaan canggung, terus saja perasaan ini berganti seiring waktu be...
