Budayakan Vote terlebih dahulu
Sore ini sungguh bosan, tak ada aktivitas yang dilakukan Mela. Daripada bosan Mela memilih melihat foto-foto yang ada di galeri ponselnya. Kebanyakan foto diponselnya adalah foto kebersamaan dengan kedua sahabatnya yaitu Adel dan Aulia. Mela merasakan sakit melihat kebahagiaan di foto yang berbanding terbalik dengan keadaan sekarang. Sebenarnya Mela sangat-sangatlah merindukan momen-momen dimana mereka tertawa, bercanda,bahkan jika hari libur tiba mereka akan mengadakan menginap keliling.
Semuanya sudah berbeda, rasanya sangat ambyar dan pura-pura tak peduli satu sama lain. Ia kembali melihat foto-foto yang lain, Kini Mela tercengang saat melihat foto di laman WhatsApp sesosok Andra tengah memeluk perempuan.
"Loh ini kan orang itu" ucap Mela setelah foto itu ia zoom
Mela memang sudah mengetahui bahwa Andra sudah memiliki calon tunangan. Di group kelas terutamanya Renia yang selalu memberikan info apapun itu. Saat Renia mengirim foto itu, Mela tidak begitu peduli dengan siapa tunangan Andra ia hanya melihat sepintas dan tidak berniat bertanya-tanya.
"Oh.. ternyata Zenkiya adalah orang yang nabrak gue waktu itu" ucap Mela dalam hati sambil membayangkan kejadian waktu itu.
"Pantesan gue berasa pernah lihat orang ini. Tapi apa maksudnya dia simpan foto gue sama teman-teman gue ya?" Mela terus saja bertanya-tanya.
"Zenkiya.. akan gue selidiki Lo" ucap Mela
Nama Zenkiya memang sudah tidak asing lagi ditelinga, karena sekarang tengah menjadi perbincangan hangat tentang cinta segitiganya antara Andra, Zenkiya dan Aulia.
• •
Akhir-akhir ini Aulia tidak suka dengan aktivitas sekolah, Biasanyanya sekolah adalah tempat favorit baginya tapi sekarang rasanya sangat malas kesekolah. Sempat Aulia dua hari pura-pura sakit karena hanya itu satu-satunya alasan yang tepat apalagi ia malas harus bertemu teman-temannya dan Andra.
Untuk hubungannya dengan Mela dan Adel masih sama seperti dulu, Aulia sudah mencoba menjelaskannya tapi semuanya sia-sia karena tidak ada bukti yang kuat. Dan soal hubungannya dengan Andra kini tidak ada kejelasan, setelah mendengar Andra sudah memiliki calon tunangan, Aulia benar-benar hilang kontak dengannya. Tetapi tidak ada kata putus yang dilontarkan dari keduanya, mungkin rasanya sangat berat mengucapkan satu kata itu yang akan menyebabkan bekas dan dampak yang besar.
"Aulia, plis kali ini aja gue mau ngomong sama Lo" ucap Andra setelah tiba-tiba memasuki ruangan kelas Aulia.
Aulia hanya diam tidak menanggapi apapun
"Apa gue omongin aja disini?" Tanya Andra yang benar-benar tidak dihiraukan oleh Aulia
"Udah berapa kali gue bilang Zenkiya bukan calon tunangan gue dan untuk foto-foto itu gue gak ada unsur kesengajaan"
"Basi" ucap Aulia
"Dan sebenarnya Mela yang sengaja nyuruh seseorang buat foto gue sengaja biar kita renggang" ucap Andra yang membuat orang yang mendengar membelalakkan matanya. Untung di kelas yang datang baru berapa orang.
"Apa Lo bilang? Jangan sembarangan ya kalo ngomong. Gue gak ada urusannya sama sekali sama kalian enak aja Lo nuduh-nuduh gue" timbal Mela tak terima
"Emang kenyataan nya benar kan? Lo gak suka lihat kedekatan gue sama Aulia?" Tuduh Andra lagi
"Jangan mentang-mentang dulu gue suka sama lo dan Lo bisa nuduh gue seenak jidat Lo. Gak ada urusannya hal itu sama gue, gue juga gak sudi lakuin tindakan bodoh apalagi bersangkutan dengan lo" tegas Mela
"Andra Lo punya bukti apa kalo Mela yang lakuin itu?" Tanya Adel. Aulia pernah berada diposisi Andra dimana ia tidak punya bukti padahal apa yang dia ucapkan jelas-jelas benar faktanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Tak Berakhir (End)
Novela JuvenilAulia pov Karena kepindahan dia kenapa jadi berubah seperti ini? Terutama sahabatku yang satu ini jadi alay. Dan aku juga berubah? Dari mulai kesel sama dia, merasa bersalah, terus perasaan canggung, terus saja perasaan ini berganti seiring waktu be...