Uchiha Yuki (Interlude story from Uchiha Nanase)

1.7K 122 25
                                    

Uchiha Yuki berlari semangat mengitari rumah kakeknya dari pihak ayah, Uchiha Fugaku.
Ia memeluk keranjang berisi penuh bunga lily di dadanya.

Walaupun ia tengah menggunakan kimono berwarna merah lembut berukir bunga sakura, itu sama sekali tidak menyulitkan langkah kakinya.

"Princess, kenapa berlarian begitu?" Itachi Uchiha, sang ayah bocah manis dan cantik itu bertanya penasaran saat melihat putera kesayangannya tengah berlari.

Yuki berhenti dari aktivitasnya lalu berjalan pelan-pelan menghampiri ayahnya.

"Tou-chan lihat Baa-chan?" Yuki bertanya dengan suara halusnya.

Itachi berjongkok, mensejajarkan posisinya dengan Yuki lalu mengambil sapu tangan di saku celana kimono yang ia pakai.

Ayah satu anak itu terlihat begitu tampan saat mengenakan kimono bermotif garis berwarna abu-abu. Rambut panjangnya juga diikat tinggi dengan pita hitam.

Itachi mengusap hati-hati dahi berkeringat putera tunggalnya dengan sapu tangan berwarna putih bersih di tangannya.

Mereka tadi baru saja selesai dengan acara minum teh rutin keluarga Uchiha.
Jadi jangan heran melihat pasangan ayah dan anak itu mengenakan kimono.

"Tadi Tou-chan melihat Baa-chan sedang bersama dengan Jii-chan di ruang tv." Itachi menjawab sambil tersenyum lembut.

Yuki mengangguk, kemudian mengangkat keranjang berisi bunga yang ia pegang.

"Baa-chan berjanji mengajariku merangkai bunga kemarin."

Yuki tersenyum manis membuat kedua kelopak matanya menyipit membentuk bulan sabit.

"Souka, kalau begitu mau Tou-chan antar?" Itachi ikut tersenyum lebar.

Aura Itachi saat ini sedang dipenuhi bunga musim semi yang bermekaran. Ia merentangkan tangannya lebar-lebar menanti Yuki memeluknya.

Tetapi Yuki hanya menaikkan sebelah alisnya.
Mulai lagi deh ayahnya ini.
Yuki mendekat lalu menepuk keras dahi sang ayah kemudian mendorongnya kebelakang.

Itachi bukannya merasa kesakitan malah tertawa tidak jelas.

"Tou-chan jangan mulai, cepat antarkan aku ke tempat Baa-chan."

Yuki menggembungkan pipinya karena kesal ayahnya sudah menunjukkan tanda-tanda kesomplakannya.

"Tentu, Princess."

Itachi segera menggendong Yuki di depan lalu berjalan menyusuri kediaman Uchiha yang bernuansa tradisional jepang itu menuju dimana ibunya berada.

Itachi menggeser pintu didepannya dengan pelan lalu masuk kedalam ruangan tanpa menurunkan Yuki dari gendongannya.

"Tou-san, Kaa-san.
Maaf mengganggu kalian." Ujar Itachi saat melihat kedua orang-tuanya tengah terlarut dengan acara televisi yang tengah mereka tonton.

Kedua Uchiha senior di rumah itu menoleh serentak dari aktivitas mereka.

"Ara, 'Tachi-kun." Uchiha Mikoto tersenyum lembut lalu bangkit berdiri dari posisi duduknya untuk menghampiri putera sulung dan cucunya.

Sementara Uchiha Fugaku hanya tersenyum kecil.

"Baa-chan." Yuki menghampiri neneknya sambil mengangkat tangannya yang memegang keranjang.

"Oh! Maaf Yuki-chan.
Sepertinya Baa-chan melupakannya. Kemari, sayang."
Mikoto tertawa anggun lalu menggenggam lengan mungil salah satu cucunya itu dan menariknya dengan lembut untuk mengikutinya keluar ruangan.

Uchiha Yuki (Interlude story from Uchiha Nanase)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang