Yuki menyembunyikan wajahnya dengan memeluk ayahnya dari belakang.
Ia memang akan menjadi sedikit pemalu jika berhadapan dengan orang yang belum ia kenal.Untuk kasus kali ini adalah rekan kerja sang ayah, ia tadi diajak ayahnya untuk ikut ke pertemuan antar pemegang saham.
Dan rekan kerja Itachi adalah sahabatnya saat masih sekolah.
Ada Sasori, Deidara, Nagato, Yahiko, Kakuzu, Hidan, Kisame dan Zetsu.Semacam takdir mungkin?
Mereka ternyata mendapat satu proyek yang sama dengan Itachi, membuat sembilan serangkai itu bersatu kembali.Laki-laki bersurai merah yang masih berkerabat dengan ibu Yuki -Nagato Uzumaki, tersenyum ramah seraya mencoba membujuk Yuki agar mau melepaskan pelukannya dari Itachi.
"Yuki-chan, ayo kemari.
Ji tidak jahat kok." Nagato berjongkok di samping Itachi, ia memainkan lengan kiri Yuki mencoba mengajaknya bermain.Itachi tersenyum canggung, merasa sedikit tidak enak karena puteranya sedari tadi menolak untuk berkenalan dengan para sahabatnya. Padahal mereka sudah sangat antusias melihat Itachi yang membawa serta Yuki dalam rapat kali ini.
Deidara ikut berjongkok di samping Nagato.
Laki-laki cantik bersurai pirang itu ikut membujuk Yuki.Sasori yang sejak tadi fokus dengan laptop di hadapannya berjalan mendekat, ia juga sedikit penasaran dengan putera Itachi itu.
"Na, Yuki-chan.
Mau ikut membeli unagi goreng di kedai depan dengan Ji-san?" Kisame membungkuk menghadap Yuki yang kali ini agak tertarik mendengar kata 'unagi' yang ia ucapkan.Dari mana Kisame tahu makanan kesukaan Yuki?
Terima-kasih kepada Itachi yang selalu bercerita dengan antusias membahas putera cantiknya kepada mereka setiap saat.Yuki perlahan mendongak kemudian menatap Kisame yang tersenyum padanya.
Terlihat pipi putih miliknya sedikit bersemu merah.Nagato dan Deidara terkejut, benar juga.
Kenapa mereka lupa Yuki menyukai unagi ya?
Dasar Kisame curang!
Mereka membatin secara bersamaan.Itachi mengangguk kepada Kisame, memberi izin jika ia boleh mengajak Yuki.
Lagipula Yuki mulai tertarik dengan Kisame."Ji-chan, benar-benar akan membelikan unagi?" Yuki bertanya malu-malu.
Kisame mengangguk pasti.
"Ji-san juga boleh ikut ya, Yuki-chan?" Nagato sedikit merengek kepada Yuki.
Kali ini anak itu sudah berani menatap sahabat ayahnya selain Kisame.
Yuki mengangguk pelan sebagai jawaban.Nagato bersorak dalam hati.
Akhirnya keponakan jauhnya itu mulai meresponnya."Ji juga ikut ya Yuki-chan?"
Deidara kembali memasang wajah memelas pada Yuki.
Tahu begini, ia membawa puteranya juga supaya Yuki punya teman bermain.Yuki tersenyum khas miliknya membuat Deidara memekik gemas.
"Tou-chan." Kali ini Yuki menatap Itachi meminta izin kepada ayahnya.
Itachi mengusap surai merah Yuki lembut kemudian mengangguk, "Jangan merepotkan Ji-san ya."
Yuki mengangguk patuh.
"Aku yang gendong!" Nagato tiba-tiba mengangkat Yuki kedalam gendongannya kemudian berlari keluar ruang pertemuan.
Yuki memekik kaget tapi kemudian tertawa riang, ternyata semua teman ayahnya baik padanya.
Tidak seperti apa yang ia bayangkan.Deidara dan Kisame berlari menyusul setelah saling melontarkan protes kepada Nagato karena membawa lari Yuki lebih dulu.
Itachi tersenyum tipis melihat kelakuan para sahabatnya, ia kemudian duduk di samping Kakuzu yang sedari tadi juga tengah tersenyum tipis melihat kejadian tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Yuki (Interlude story from Uchiha Nanase)
Fiksi PenggemarCerita selingan dari Uchiha Nanase. Disini alur waktu pemain bisa berubah-ubah karena bukan cerita inti. Tapi disini menceritakan betapa protectivenya Itachi ke anaknya. Isi maupun karakter tambahan di sini adalah murni ide saya sendiri. Yang ingin...