Every Morning

814 82 7
                                    

Hari ini genap 123 hari bayi laki-laki pasangan Itachi dan Kyuubi hadir di tengah-tengah mereka.
Itachi selaku sang ayah sangat menyayangi bayi mungil berwajah cantik itu.

Dan hari ini genap hari ke dua puluh ayah baru itu mengajak jalan-jalan Uchiha Yuki -nama sang bayi, bersamanya begitu bangun pagi. Karena Itachi selalu bangun lebih dahulu dari Kyuubi maka ia kemudian akan menunggu Yuki terbangun dari tidur indahnya.

Bayi laki-laki itu selalu tersenyum manis begitu melihat wajah sang ayah dengan rambut acak-acakan saat ia membuka mata.
Ia kemudian akan berceloteh riang serta menjulurkan tangannya meminta sang ayah untuk segera menggendongnya.

Itachi tentu saja sangat antusias dan ia bergegas menggendong putera pertamanya itu tanpa membangunkan sang istri yang masih tertidur.
Ia cukup mengerti keadaan Kyuubi yang masih butuh banyak istirahat pasca operasi, selagi ia bisa membantu merawat bayi mereka tidak masalah bukan?

Keadaan diluar rumah masih gelap begitu Itachi membuka sedikit tirai jendela kamar.

Yuki ikut melihat penasaran dengan telapak tangan yang memukul-mukul jendela kaca.
Suara pekikan antusias khas bayi miliknya membuat Itachi tertawa kecil kemudian menggenggam lembut tangannya.

Itachi sudah terlalu paham dengan kebiasaan Yuki yang selalu ingin jalan-jalan diluar rumah begitu ia bangun tidur.
Itachi tentu saja tidak keberatan lagipula ia bisa mengenalkan kepada para tetangga mertuanya bahwa ia dan Kyuubi punya bayi yang sangat cantik!

.....
Setelah membiarkan Yuki mengusel-nguselkan kepalanya di punggung sang ibu beberapa saat yang herannya Kyuubi sama sekali tidak terganggu, Itachi kemudian berjalan keluar rumah lewat pintu belakang dengan Yuki didalam gendongannya tak lupa beberapa mainan ditangannya.

Bayi bersurai merah itu tertawa renyah begitu ayahnya membunyikan mainan di tangannya.

"Coba Yu-chan tebak hari ini kita mau kemana?" Itachi berjalan perlahan kemudian memberikan mainan dengan bunyi khas itu kepada Yuki yang menjulurkan tangannya.

"Maffffuuuh!" Seolah mengerti apa yang ditanyakan sang ayah, Yuki menjawab dengan bahasa bayi miliknya.
Dengan bonus air liur miliknya yang tersemprot kepada wajah Itachi karena ia begitu semangat menjawab.

Itachi tertawa kencang.
Keadaan di pagi hari yang belum ada aktivitas apapun tentu saja membuat suaranya menggema keseluruh jalan komplek.
Biarkan saja ayah baru itu bersenang-senang dengan bayinya.

.....
Para tetangga mulai terlihat melakukan aktivitas di luar rumah seperti menyapu halaman, membuang sampah atau lari pagi keliling komplek.

Seorang remaja yang juga tengah melakukan pemanasan di tengah jalan menghentikan kegiatannya itu saat melihat Itachi yang berdiri dihadapannya dengan senyum kelewat lebar.
Remaja tersebut berdiri tegak kemudian menatap Itachi dengan penuh tanda tanya.

"Hei, kau orang baru disini ya? Perkenalkan, ini bayiku.
Dia cantik bukan?"

Itachi memperkenalkan Yuki yang sekarang menatap remaja itu dengan tatapan polos, alih-alih memperkenalkan dirinya sendiri.
Beberapa detik kemudian Itachi membunyikan mainan ditangannya dengan heboh lalu tertawa sendiri.

Keringat dingin mengalir dari pelipis remaja itu, iya bayinya cantik sih. Tapi kok ayahnya begini?
Batin remaja tersebut sedikit takut.
Ia kemudian buru-buru berjalan meninggalkan Itachi sebelum Itachi nenyadarinya karena ia sedang sibuk tertawa.

Itachi menghentikan tawanya kemudian celingukan kesana-kemari mencari remaja tadi yang tahu-tahu sudah tidak ada dihadapannya.

"Anak tadi kemana ya, Yu-chan? Oh, mungkin dia tidak mampu menahan pesona kecantikan bayiku!" Itachi berkata sedeng.

Uchiha Yuki (Interlude story from Uchiha Nanase)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang