Six

23 1 1
                                    

Mulmed Raditya
"Arrrggghh"teriak Livya.

"Lah lo napa"tanya Kinta

Livya menunjukan handphone, Kinta mengeceknya huh!...dasar kids jaman now di add line aja seneng,eh kek gue dong batin Kinta.

"Noh ditanya lo udah makan belum?"kata Kinta membaca pesan Radit,gebetan Livya.

"Katanya dia mau ngajak lo ke kafe melati"ucap Kinta lagi.

Eh tunggu.....itukan cafe nya teh Diva,aduh bentar lagi masuk kerja lagi....au ah gelap batin Kinta "lagi".

"Gue siap siap dah kak"kata Livya setelah membalas LINE dari radit,dan melambaikan tangannya ke arah Kinta.

                  ~~~~~~~~~~~
"PELAYAN"teriak Radit.

Kinta berjalan membawa daftar menu,Livya membelalak kaget, bagaimana bisa batinnya.

"Mau pesen apa dek?"tanya kinta

"Takoyaki satu minumnya matcha tea"kata Radit.

"Sushi tuna satu minumnya samain aja"sahut Livya.

"Tunggu kak"cegah Livya saat Kinta hendak pergi.

"Dit.....kenalin ini kakak tiri aku namanya Kinta"kata Livya ragu, ia takut Radit akan marah padanya namun ekspresi Radit justru sebaliknya.

"Hebat ya kakak tiri lo.....masih muda udah mau kerja,kakak temennya kak Adryan kan?"tanya Radit.

"Iya, kok lo tau?"sahut Kinta.

"Sans ae......gue Radit sepupunya teh Diva sama kak Adryan!"kata Radit menjabat tangan Kinta.

"Semoga ngedate nya lancar ya."doa Kinta.

"Apaan sih kak!"sahut Livya  dengan pipi yang merah anggap aja salting.

"Bye!"pamit Kinta.

~~~~~~~~~~~~

"Kak Adryan kapan kesini?, Perasaan gue gak liat lo!"kata Radit sembari bertos ria dengan Adryan.

"Pacar baru?"tanya Adryan.

Radit hanya membisiki Adryan dan mereka tertawa membuat Livya keheranan sendiri.

"Dit....gue pulang dulu ya!"pamit Livya.

"Gue sama kak Adryan yang nganterin!"kata Radit.

"Tapi kan tubuh gue gak bisa di bagi dua."kata Livya polos.

"Maksudnya gue anterin lo dan kak Adryan nganterin kak Kinta." jelas Radit geram pada kepolosan Livya.

"Oh.....kak Kinta nya mana?"kata Livya celingak-celinguk.

"Ayo Liv pulang!"ajak Kinta menarik tangan Livya.

Kinta dan Livya keluar kafe diikuti dua cogan di belakangnya, Kinta membalikkan badannya dengan alis terangkat satu.

"Kok mereka ngikutin kita sih Liv?"bisik Kinta.

"Ayo aku anter pulang Liv!"kata Radit sembari menggenggam tangan Livya dan membawanya pergi.

"Lah terus gue pulang sama siapa?"gumam Kinta, Adryan hanya tersenyum geli.

Adryan menarik Kinta membuatnya meronta-ronta meminta di lepaskan, huh!.....dasar pemaksa! Batin Kinta.

"Kakak mau ajak gue kemana?"

"Pulang"

"Maksud kakak apasih!?"

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang