Naik-Turunnya IMAN

2.7K 105 0
                                    

Ku titipkan surat itu kepada temanku yang juga adalah temannya.

Hari-hari berlalu tak ada balasan darinya dan aku jadi takut bertemu dengannya diakibatkan surat itu.

Namun, karena iman manusia sering naik-turun, aku seperti kembali lagi kemasa jahiliyahku.

--------

Aku mulai meneruskan hidup, dan mulai mendaftarkan diri masuk ke perguruan tinggi.

Akan Tetapi keinginanku untuk melanjutkan ke perguruan tinggi umun tak berjalan seperti apa yang kuinginkan.

Sekali lagi seperti bukan disanalah jalan hidupku.

Di tahun yang sama entah mengapa aku menimbang-nimbang untuk masuk ke perguruan tinggi keagamaan, namun tekatku belum bulat saat itu.

Tetapi aku tetap mencoba untuk mendaftarkan diri disebuah perguruan tinggi keagamaan swasta dan apa yang terjadi, segala hal yang kulakui terasa mudah mulai dari tahap awal sampai tahap terakhir dan aku pun diterima di Universitas tersebut.

Dilema menghampiri, apakah aku menerimanya atau tidak?

Sekali lagi iman manusia itu sering naik-turun.

Ku tolak tawaran itu dan memilih untuk istirahat setahun.

Anggap saja aku bodoh disaat itu, namun sekali lagi Allah telah menyiapkan jalan untukku untuk lebih dekat dengannya (lagi).

SETITIK CAHAYA CINTA HIJRAHKU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang