hari ini Anna mau reuni-an sama temen SMA nya.
Anna udah rapih, Daniel masih tidur dikasur nya. Gak tau kalo Anna mau pergi.
"Niel.. banguun..." Anna goyang-goyangin badannya Daniel
"Daniel ayoo banguun.." Anna masih berusaha bangunin Daniel yang emang susah bangun
"daniel banguuunnn... aku mau pergiii"
Daniel pun langsung buka matanya, pas denger Anna mau pergi.
"mau kemana pagi-pagi?" tanya Daniel, langsung duduk di kasur, matanya melebar
"mau reuni, lagi ini pagi apaan? udah jam setengah 12"
"kok gak kasih tau aku?"
"semalem siapa yang sibuk sama hp nya sendiri?? kamu kan??" tanya Anna mukanya udah kesel, Daniel langsung diem sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatel
"dah aku mau berangkat, kalo mau makan udah aku siapin" Anna baru mau jalan keluar kamar, tapi ditahan sama Daniel
"aku anter. tunggu dibawah. aku mau cuci muka sama sikat gigi dulu"
yaudah Anna nurut, toh mobilnya juga lagi rusak, trus irit gak perlu naik ojek online.
"mau reuni dimana?" tanya Daniel pas mereka didalem mobil, mau on the way
"cafe nya Donghan"
"kamu mau reuni apa ketemuan sama Donghan??" tanya Daniel
"reuni lah, kalo ketemuan ngapain aku mau dianter kamu, mending minta jemput Donghan sekalian" Daniel langsung natap istrinya gak percaya,
"seriously, yang...."
"nanti kalo mau pulang kabarin aku. biar aku jemput" kata Daniel pas sampe cafe nya Donghan
"hmm" Anna mau buka pintu mobil tapi ditahan sama Daniel
"kamu kenapa yang? kalo ada masalah bilang" kata Daniel
Anna cuma ngeliat ke Daniel
"nope"
"jutek banget sama aku, aku ada salah?"
hhhhhh malih:(
"ya kamu pikir aja sendiri lah"
"kalo aku sendiri mah gak tau salah aku apa?"
"yaudah"
"jangan jutek yang, sakit aku dijutekin sama kamu"
sakitan manaa sama yang diselingkuhin?!?
"i love you" Anna cium pipi Daniel trus keluar mobil
"woy Anna!!!" heboh Doyeon waktu liat Anna masuk cafe,
trus temen-temennya Anna langsung noleh ke Anna. hft.
bacotnya Doyeon gak pernah berubah dari dulu. batin Anna
"ini nihh yg jadi rebutanya Seongwoo dan Donghan" celetuk Seonho, bikin semuanya ketawa
Anna duduk disamping Seongwoo, karna emang bangku itu doang yang masih kosong.
"hai.. apa kabar?" kata Seongwoo
"apaansi anjir orang kita sekampus, sok sok nanyain kabar" Anna ketawa, emang Seongwoo doang dah:)
and yup, acara reuni berjalan dengan lancar.
mereka banyak cerita satu sama lain. apalagi udah lama gak ketemu dan jarang komunikasi walau jaman udah berubah, kamunikasih udah mudah banget.
tapi sibuk lah yang buat mereka jarang komunikasi.
"siapa nih yang abis ini nyusul Anna nikah?" tanya Sejeong
"lu lah, Se? udah nentuin tanggal kan?" ledek Deoyeon,
padahal Sejeong batal menikah:")
"sialan lo!"
"trus Donghan kapan nyusul? masa gak mau nyusul mantannya" kata Jihoon
"gampang gua mah, tapi kok gua gak diundang ya sama dia. mantan yang tak dinggap apa gua" kata Donghan, yang lain langsung ketawa. Anna juga.
gitu deh, sangking asiknya ngobrol, sampe gak sadar udah hampir malem.
"balik yuk? gua ada janji nih" kata Sejeong
"mau ngapain sih? masih jam segini, kaya anak sekolah lu jam segini pulang" ledek Doyeon
"yehh gua juga ada janji anjir, klo kaga mah ampe malem"
"yaudah gua juga mau balik, kasian yang dirumah belom gua kasih makan" kata Anna ikutan berdiri, mau pulang
"ya elah, perasaan kita baru sebentar kumpul" kata Donghan
"besok-besok lagi kan bisa, udah yuk Na, lu mau balik kan? bareng gua aja" kata Sejeong
"a–"
"Anna bareng gua kok. udah lu duluan aja" kata Seongwoo, semua nya langsung noleh ke Seomgwoo, termasuk Anna
"inget boss Anna udah nikahh. masih aja dimodusin" kata Donghan
"iya elah, gua kan cuma kebetulan mau lewat depan rumah Anna. soalnya abis ini mau ke rumah temen kuliah gua. modus apanya coba"
abis udah Seongwoo diledekin.
"thanks ya" Anna turun dari motornya Seongwoo
Seongwoo senyum trus ngangguk.
"sama-sama, gua langsung balik yaa"
"loh? gak mampir dulu?"
"gausah lain kali aja"
Anna senyum, "okay, hati-hati"
"oke" trus Seongwoo ngendarain motornya ngejauh dari pekarangan rumah Anna
di dalem ada Daniel yang ngeliatin Anna dari jendela.
"gak sms gua ternyata mau nya balik sama cowo lain. bener-bener!" gumam Daniel kesel
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
