Part 1
Yunho memarkirkan mobilnya di parkiran mension jung dan turun dengan wajah berbinar walaupun matanya sangat mengantuk tapi batinnya sangat senang karena bisa menghabiskan waktu bersama jaejoong
Tap
Tap
Tap
Yunho melewati dapur dan melihat ummanya sedang mencoba memasak
'heoll.. apa umma akan menghancurkan dapur?' batin yunho
"YAH! Yunnie.. kenapa kau baru pulang adeul .. aku sangat mengkhawatirkanmu chagiya" heechul segera memeluk putra tampannya yang kini mendekapnya erat
"umma.. aku sangat bahagia" heechul cukup heran melihat yunho yang selama ini sangat cool bisa sangat manja seperti ini
"wae? Apa umma melewatkan sesuatu chagiya?" ucap heechul antusias
"aniyo .. mhiane membuatmu kawatir umma, aku harus bersiap ke sekolah"
"jja .. kau berhutang cerita pada umma chagi" yunho hanya melambai cuek dan melenggang menuju kamarnya
.
Set
Yunho duduk di meja makan yang sudah ada umma dan appanya yang menunggunya
"apa umma yang memasak semua ini?" ucap yunho berbinar
"apa kau menyindir umma eoh" heechul memutar bola matanya membuat yunho dan hankyung tertawa
"ini adalah nasi goreng buatan appamu yunnie" yunho mengangguk dan mengambil nasi goreng buatan appanya yang tampak menggiurkan
"yunho.." panggil appa jung pada yunho yang kini memakan makanannya dengan lahap
"uhm ne appa" jawab yunho asal
"apa kau sudah mempersiapkan dirimu untuk ke sana eum?" mendadak yunho berhenti mengunyah mendengar pertanyaan appanya
"appa, bagaimana jika aku ingin tinggal disini?" Tanya yunho
"apa kau bukan seorang jung?" Tanya appa jung
"arra.. aku putra seorang jung, aku hanya tidak ingin berpisah dengan kalian" ucap yunho
"apa kau memiliki seorang kekasih?" yunho terkesiap
"aniyo appa" heechul melihat gelagat berbeda dari anaknya ia tau anaknya sedang berbohong
"hannie .. cepat selesaikan makannya, bukankah kau juga harus segera berangkat"
"hmm" gumam hankyung dan heechul mengedipkan sebelah matanya kearah yunho membuat yunho tersenyum kecil
.
Yunho mengendarai mobilnya dengan pelan mengikuti jaejoong yang membawa sepedanya dengan pelan ia tidak perduli jika ada pengendara yang berteriak marah kepadanya karena ia mengemudikan mobil dengan lambat
Klik.
Jaejoong meletakkan sepedanya di parkiran sepeda dan berjalan gontai
Hup.
Yunho menyampirkan tangannya di bahu jaejoong hampir seperti memeluk namja cantik itu membuat jaejoong segera buru – buru ingin melepasnya namun apalah daya tenaga yunho jauh lebih besar darinya
"yunnie .. ini ditempat umum" kesal jaejoong
"jadi kau ingin kita ke tempat yang sepi?" bisik yunho membuat jaejoong mempout bibirnya kesal
"yah boojae.. jangan pernah melepas kaca mata ini jika bukan denganku arra?" jaejoong mengangguk patuh
Mereka berjalan di koridor yunho tidak perduli jika mereka menjadi pusat perhatian memang inilah tujuannya ia ingin semua orang tau jika ia sudah mengklaim jaejoong lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET OF LOVE
FanfictionJaejoong harus menjalani kehidupannya yang begitu berat seorang diri ia berusaha menghadapi segala kesulitan yang terus menerus menghadangnya karena seseorang yang di benci sekaligus dicintainya.