I know but I'm silent
Dunia ini besar, dan tidak bersalah itu IndahZio berdiri dan berjalan kearah Melody dan menarik tangan Melody, membawanya dalam pelukan yang hangat, kejadian ini ditonton oleh seluruh penjuru kantin, bahkan mang Acep yang sedang melayani pembeli pun ikut mennonton
"Et dah, itu Zio, aduh, ngapain coba dia disitu, pake meluk-meluk si Melody segala lagi, entar kalo Kingnya marah kan jadi berabe" Mirzha panic sendiri
"Udahlah biarin aja mereka ngedrama, lagian apa coba hak Faldo marah ke Zio? Yah kan Faldo bukan pacarnya Melody, kakak? Juga bukan" Kata Juna
<<<<<>>>>>
Melody kaget ketika tiba-tiba ada seseorang yang menarik lalu memeluknya, ia berusaha memberontak, melepaskan pelukannya dengan oran orang itu.
"iih, siapa sih?! Lepasin ga!" Teriak Melody pada Zio
"Hei gadis Aneh, apakabar? Apa lo udah lupa gw?" Kata Zio sambil menatap mata Melody dan merenggangkan pelukannya
Melody mematung, menatap balik mata Zio, tajam tapi penuh arti seperti mata Elang. Ia tau siapa orang mempunyai mata seperti ini, teman kecilnya yang sudah pindah keluar negeri waktu itu.
"Fei?" Tanya Melody
"Hheh, akhirnya inget juga, udah beberapa bulan kita sekelas dan lo baru ngenalin gw? Hebat, katanya gak akan lupain gw, tapi ini namanya apa?" Ucap Zio, mendekatkan wajahnya ke Melody
"Yah kan gainget" Balas Melody
"Nenek-nenek juga tau Mel, kalo orang lupa itu berarti gak inget" Zio melepaskan pelukannya dan menetralkan jarak antara mereka
"Jadi gimana sekarang keadaan kak Zyan? Apa masih suka berubah-ubah?" Tanya Melody
"Gak kok, udah baik sekarang, dia juga udah punya istri sama anak kok" Jawab Zio
"Oh ya?! Bagus dong, tapi kok bisa?" Tanya Melody lagi
"Ya, bisa lah Mel, udahlah ceritanya panjang, nanti aja gw jelasinnya. Sekarang gw mau konfirmasi sesuatu dulu sama anak-anak" Ucap Zio sambil menatap halus kepada Melody,
Lalu tatapannya beralih ke anak-anak yang berada di kantin "GAES! Gw ada pengemumuman buat kalian, hari ini makanan kwlian gw yang bayar, karena gw baru aja jadian sama ni anak" Kata Zio sambil menunju Melody. Sontak membuat riuh kantin, bahkan Melody ikut-ikutan teriak
"HAH?! Sejak kapan gw jadian sama lo? Gak ada gak ada"
"Lo gimana sih pikun! Pasti nih ya gw yakin 100% lo gak inget kalo kita pernah bikin janji dibawah pohon toge- eh salah maksud gw dibawah pohon Mangga, kalo kita ketemu lagi kita bakalan nikah apapun yang terjadi!" Kta Zio panjang lebar
"Ihhhh, emang iya apa? Kayaknya gak pernah deh gw bikin janji alay kayak gitu, lo salah orang kali" Elak Melody
"Eh, gak mungkin gw salah orang, bahkan gw tau nama belakang lo ZE:A, lo hari itu juga nyium gw, ih sejak hari itu gw merasa gak suci" Jelas Zio sambil memasang muka jijk
"Ih,,, apaan sih lo Fei, tau ah gak jelas gw mau cabut aja" Melody yang wajahnya sudah merona berjalan cepat pergi meninggalkan kantin
<<<<<>>>>>
Bruk
Melody menabrak seseorang akibat berjalan terlalu cepat sambil menunduk. Tubuhnya terhuyung jatuh ke lantai, untung saja posisinya tidak terlalu memalukan karena dia jatuh terduduk
"Na, lo gak papakan?" Tanya orang itu sambil membantu Melody berdiri dan Melody menjawabnya dengan sebuah gelengan kepala, lalu setelah ia berdiri, ia berjalan lagi, tapi baru satu langkah ia berjalan ia menyadari sesuatu. Ia membalikkan badannya menatap kembali orang itu
"Aufa?! Lo tadi sentuh gw? Lo gak kenapa-napa? Lo gak takut? Gak pingsan?" Tanya Melody balik pada orang itu dan dijawab dengan gelekan kepala "Kok bisa?" Tanya Melody lagi, yang dijawab delikkan bahu oleh Aufa yang tersenyum hangat padanya
<<<<<>>>>>
Dh ah, males ngetik lagi. Btw inget lho AUFA ITU FOBIA SENTUHAN, jadi kira-kira kenapa ya dia gak papa pas sentuh Melody? Yang udah pernah baca Fine yang dulu pasti tau, kalo yang belum? Tungguin aja ya. Insyaallah minggu depan kalo gak ad halangan Authornya update 2 Chapter Oke?
Maap kalo ada typo, Jangan oelit Vote ngapah, Komen juga boleh
Salam Mager
intangaluhMau promosi cerita nih Judulnya I Need You, yg buat gw juga sih. Tapi beda jauh sama Cerita Fine #bukanskuel
I Need You
Wattpad by Intangaluh
Aqifah Ar-Rifdah, mungkin bisa dibilang gadis yang manis dan pintar, tapi dia tidak suka akan perhatian yang tertuju padanya. Jadi sebisa mungkin ia membuat dirinya biasa saja, tidak terlalu mencolok dan membuat semua orang seakan tidak merasakan kehadirannya. Terlalu sering kehilangan membuatnya seakan terbiasa akan hal itu.
Nathanael Adra Putra, cogan, Most wanted, ketos, tapi bandel, seminggu pasti senggaknya sekali masuk ruang BK. Dia amat suka perhatian, dia akan selalu membuat dirinya menjadi yang paling mencolok, membuat dirinya jadi yang terbaik dan juga yang terburuk. Ia ingin selalu dianggap ada, dan ia tidak suka dianggap remeh atau pun ditinggalkan, ia sangat membenci itu.
~~~~~~~~~~
Sekian spoilernya, silahkan lanjut ke Cerita lengkapnya✓
<<<<<>>>>>
Btw authornya lagi Mabok Wannaone yg beautiful nih, biasa calonnya jihoon mah beda, kembaran Yoona SNSD mah bisa apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine
Teen Fiction"Terkadang hidup itu butuh senyum palsu" Ucap Melody sambil tersenyum hangat ke arah Zio "Apa yang ini juga palsu?" Tanya Zio "Maybe yes? Maybe no?" Dijawabnya pertanyaan Zio main-main >>>> "Gw tau kok kalo kita hidup untuk masa depan, tapi gw juga...