"Perjodohan Twins"(KMS&OSH)

Chapter~23

"Sepertinya kau mulai berubah... Ternyata banyak sekali yang menyangi ku..."

Xiumin POV

Sekarang kami berdua berada di meja makan, aku menemani Jin untuk minum.

"Sebenarnya... Ajhussi bisakah kau membelikan ku hp baru. Tadi saat aku menelpon mu Chanyeol Oppa membuang hp ku ke jalanan" jelasnya.

"Benar2 namja itu... Baiklah Aku akan membelikannya untuk mu," ucap ku.

"Pakailah ini dulu... jika terjadi sesuatu telponlah seseorang" aku memberikannya hp ku.

"Apakah tak apa Ajhussi? Kau akan menggunakan hp apa?" Tanyanya.

"Aku bisa menggunakan telpon kantor. Jika ada yang menelpon tak usah kau angkat, itu hanya urusan kantor" ia pun mengangguk kan kepalanya.

Kami pun kembali ke kamar dan beristirahat. Aku melihat wajahnya dari bawah, ia terlihat begitu cantik.

Entah ada apa dengan diriku sekarang aku ingin selalu bersamanya. Sepertinya aku mulai jatuh cinta kepada Jin.

Author POV

Jin masih belum tidur, ia hanya menutup mata agar tak di marahi Xiumin.

Setelah melihat Xiumin tertidur, Jin langsung bangun dan memainkan hp Xiumin.

"Akhirnya kau tidur juga Ahjussi, Mianhe aku harus memeriksa hp mu" ucap Jin pelan.

Jin memeriksa semua isi hp Xiumin mulai dari kontak telpon, pesan, galeri dan masih banyak lagi.

"Apakah Ajhussi ini benar2 tak memiliki seorang yeoja pun" Jin yang heran.

Hp Xiumin hanya berisi persoalan kantor, bahkan di galeri hanya ada foto pernikahan dan pertunangan mereka saja.

"Ahh... aku foto saja Ajhussi ini" Jin memfoto Xiumin.

Jin menjadikan foto Xiumin sebagai walpaper karena menurutnya Xiumin terlihat tampan saat tidur.

□□□□□♥♡♥□□□□□

Pagi hari tiba, matahari mulai muncul. Jin pun terbangun dari tidurnya, ia merasa sedang memeluk seseorang.

"Apakah ini mimpi?" Jin mengelus rambut Xiumin yang masih tidur di hadapannya.

"Ini bukan mimpi..." tiba2 Xiumin membuka matanya.

Jin pun terkejut bagaimana bisa ia sekarang tidur di sebelah Xiumin. Bahkan posisi ia sedang memeluk Xiumin sekarang.

Jin POV

Aku pun langsung bangun dari tidur ku dan melepaskan pelukan ku.

"Aaa...Bagaimana bisa aku berada di sini?" Teriak ku dengan nada keras.

Xiumin pun ikut bangun sambil memegangi kepalanya "kau sendiri yang jatuh dari atas ranjang dan mengenai tubuh ku. Dan kau sendiri yang memeluk ku" jelas Xiumin.