Chapter~30

80 8 0
                                    

"Suatu keuntungan besar yang pernah ku punya, adalah memiliki dirimu"

Jin POV

Aku mengajak Xiumin ke salah satu mall, aku ingin sekali berbelanja.

"Apa yang kau ingin kan?"tannya saat kami sudah sampai.

"Aku mengingin kan tas"jawab ku dengan semangat.

"Kajja kita ke toko yang ada di sana" ia menarik ku.

Xiumin menggandeng tangab ku, aku tak peduli dengan tatapan orang. Pasti mereka mengira seorang pelajar yang menjadi simpanan Ajhussi kaya.

"Selamat datang! Silahkan berbelanja" pelayab toko yang memberi hormat kepada kami.

"Pilihlah aku akan menunggu mu di sini" aku pun meninggalkannya.

Akhirnya aku menemukan tas yang ku inginkan, tas hitam cantik yang sangat mewah dan elegan.

"Saya menginginkan tas ini..." tunjuk ku pada tas itu.

"Baiklah... saya akan membawa tas ini ke kasir.Tetapi saya ingin bertanya satu hal, apa dia Oppa Anda? Dia terlihat sangat tampan" Pelayan itu memandang Xiumin sambil tersenyum.

"Mwo? Oppa" aku sungguh terkejut.

"Dia bukan Oppa ku, dia adalah nampyeon ku" jelas ku.

"Tapi, Anda sepertinya masih bersekolah" pelayan itu menatap ku dari atas sampai bawah.

Betapa kesalnya diriku mendengar hal itu, aku tidak akan pernah masuk ke toko ini lagi.

Xiumin POV

Selagi Jin sibuk memilih tas, aku pun melihat beberapa berita di Hp.

"Apa sudah selesai?" Tanya ku saat dia di hadapan ku.

"Ne..." Jin yang duduk di samping ku.

"Apa kau tak ingin pergi ke kasir dengan ku?" Sambung ku.

"Anni... aku akan menunggu di sini saja" ucap Jin dengan wajah kesal.

"Baiklah kau tunggu di sini saja" aku pun pergi membanyar tas itu.

Setelah selesai aku menghampiri Jin yang masih terlihat kesal.

"Oh... gumawo Yeobo(sayang) kau telah membelikan ku tas. Aku sungguh sangat mencintai mu" ia menatap wajah ku sambil memperbaiki dasi ku.

Ada apa dengan nya, kenapa ia melakukan ini.

"Kajja... Yeobo(sayang) kita keluar dari toko ini"Jin yang menggandeng tangan ku.

Saat sampai di salah satu bangku, Jin langsung duduk membalikan badannya.

"Yaa... ada apa dengan mu?" Aku menariknya untuk menatap ku.

"Pa... para pelayan itu tidak percaya, jika aku manura mu" ia meneteskan air mata.

"Hahaha... kau ini lucu sekali" aku tertawa saat mendengar perkataannya.

"Perjodohan Twins"(KMS&OSH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang