Hari Pertama

9 0 0
                                    


Waktu menunjukan Jam 06.00

*Onii-chan Bangun Sudah Pagi *Onii-chan Bangun Sudah Pagi

Dengan malas aku terbangun oleh suara merdu dari alarm smartphone ku, masih belum terkumpul semua nyawa dan tenagaku masih sangat lemas.. dalam posisi tiduran aku mengambil smartphone nya dan kumatikan alarmnya.

Waaahh aku menguap dan mulai beranjak dari ranjang menuju ke wastafel untuk mencuci muka, kuputar kran dan airpun mengalir membasahi tangan dan ku basuh dengan lembut muka ku..

Terlihat dicermin Muka yang berantakan, rambut acak-acakan dan mataku masih setengah terbuka.

Kuambil sikat gigi dan segelas air, aku menuju ke jendela untuk membuka korden sambil menyikat gigi.

[Hari yang cerah] pikirku dan kubilas mulutku menggunakan pencuci mulut lalu kubuang didalam gelas..

Kulihat jam masih pukul 06.15 akupun bersiap membuat sarapan.

Kubuka lemari pendingin dan yang kutemukan hanya sepotong roti dengan selai coklat di sampingnya.. ku siapkan roti dan ku oles selai diatasnya lalu kumasukkan ke mesin pemanggang.

Sambil menunggu aku bersiap menggunakan seragam SMA baruku karena hari ini adalah hari pertama masuk SMA.

Rotipun sudah matang dan langsung kuambil dan bersiap untuk berangkat.

Sekolah ku tidak terlalu jauh jaraknya sekitar 15 menit jalan kaki. Dijalan kumakan rotiku perlahan dari mulai pinggir muter terus ke tengah karena bagian paling nikmat menurut ku adalah yang tengah karena ditusitu bagian paling empuk dari roti dan selainya sangat meresap. Kulahap potongan terakhir rotinya tak terasa sudah didepan gerbang sekolah.

Terlihat segerombolan 4 anak laki-laki, namun 3 orang asik mengobrol dan yang 1 membawa 4 tas dan berjalan paling belakang.

[Apakah ini yang namanya Bully] pikirku sambil memasuki gerbang.

********************

Setelah beberapa langkah dari gerbang kulihat ada banyak orang yang berkumpul di depan papan pengumuman. Dengan segera aku menuju gerombolan itu untuk memeriksa namaku.

[Wah Mio kamu dikelas berapa?] Cewe A

[Kita semua sekelas di kelas 1-4] Cewe B

[Ayo kita pergi!] Cewe C

[Emang kenapa sih Yukki] Cewe B

[Aku pengin ke toilet nih!!] Cewe C

[Aduh kamu ini] Cewe B

[Tunggu sebentar] Cewe A

[Ayo kita pergi Tachibana] Cewe B

[Ah iya tunggu aku] Cewe A

Aku sedang berdiri dibelakang 3 orang cewe yang melihat pengumuman.

[Akhirnya pergi juga mereka, dasar berisik] suaraku lirih. Kulihat papan pengumuman nya dan kucari namaku

[O...o...o... Ah Okita] akhirnya kutemukan namaku, wah ternyata kelas 1-4.

Eh bukannya cewe cewe tadi juga kelas 1-4 kuharap gak terlalu berisik kelasnya...

Kumasuki kelasnya dan ternyata benar cewe cewe tadi sekelas denganku, aku langsung masuk dan memilih tempat duduk yang paling belakang yang dekat dengan jendela, kenapa aku memilih yang paling belakang?? Bukankah jelas agar tidak terlalu jadi bahan perhatian.

Sreeetttt dug

Kudengar suara pintu terbuka dengan keras otomatis pandanganku langsung tertuju kearah pintu masuk dan yang sedang masuk adalah gerombolan yang tadi aku lihat di depan gerbang [Aku dapat kelas yang terburuk. Sial] suara dalam hati yang ingin ku ucap dengan lantang..

No One ElseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang