-00-

51 7 10
                                    

Bangun kesiangan adalah hal paling sial dalam hidupku.

Mengingat hari ini ada kegiatan kuis dari guru sejarah, badanku gemetar.

Aku langsung bergegas pergi dan sialnya lagi di tengah perjalanan, aku mengingat sesuatu yang tertinggal.

Berbalik dan kukayuh sepeda hingga cepat tanpa memperdulikan klakson dari arah berlawanan, hingga akhirnya 'bruakk'!!!

Aku mengumpat dalam hati.

"Eh lo gak bisa sante ya, ngebut-ngebut segala. Mau cari mati?" kata si penabrak sambil membersihkan celana yang sempat terkena debu jalan.

"Emang ada orang yang cari mati? Gue buru-buru. Minggir sana," kataku mendorong bahunya.

"Awas aja kalo ketemu lagi, dasar cupu!" teriaknya sambil memakai helmnya kembali.

Mendengar kata itu, darahku naik dan aku berbalik padanya.

"Bentar deh, lo barusan bilang apa?!" tanyaku sambil melotot kearahnya.

"ELO SUPER CUPU. Bye!"

"YAH AWAS YA LO! gue sumpahin-" aku terdiam, dan mengingat bahwa aku telat ke sekolah pagi ini.

Melihat sepedaku yang kini tidak terkondisikan, aku pulang dan memutuskan untuk bolos sekolah.

Hari yang menyebalkan.


SINCERITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang