4

8.8K 896 86
                                    

Di sebuah mansion cukup besar milo hokage ke 4 terlihat keluarga kecil minato tengah menyantap makan mal mereka.

Minato mengerutkan keningnya saat menyadari ada yang kurang saat ia dan keluarga kecilnya tengah menikmati makan malam.

"Khusi-chan" panggil minato pada khusina yang tangah menyuapi menma

"Ya, anata?" Tanya Khusina

"Mana naru-chan?" Tanya minato membuat Khusina menjatuhkan sendoknya dan membelakan matanya membuat minato menatapnya bingung

"Mungkin dia masih tertidur dikamarnya anata" ujar Khusina sambil mengambil sendok yang jatuh membuat minato semakin mengerutkan keningnya

'tapi aku tak merasakan hawa dan chakranya' batin minato

"Inu!" Panggil minato pada salah satu anbunya membuat khusina tersentak

"Kenapa kau memanggil anbu?" Tanya Khusina yang di hiraukan oleh Minato yang kini menatap inu yang berlutut di hadapan merek

"Cari Naruto aku tak merasakan hawa dan chakranya" ujar Minato membuat Khusina membelakan matanya dan langsung mencoba merasakan chakra anak bungsunya.

Khusina langsung berdiri dan berlari kekamarnya saat tidak merasakan chakra anaknya

Sedangkan minato hanya terdiam sambil mengepalkan tangannya

'kenapa khusi-chan'

.

.

Naruto makan dengan lahap masakan buatan kabuto sambil duduk di tubuh soba yang tertidur menjadikan dirinya kursi agar naruto aman.

"Neee... Apa naru-chan sangat lapar hm" ujar Kabuto yang dibalas cengiran naruto yang langsung membukan mulutnya meminta kabuto kembali menyuapinya

"Mereka baru saja menyadari naru tidak ada" ujar seseorang di dekat pintu

"Ahh.. biarkan saja mereka mencari s manis ini" ujar Orochimaru sambil mengelus rambut naruto yang melonjak senang karena melihat siapa yang ada di dekat pintu mengulurkan tangannya meminta untuk di gendong

Sosok itu langsung menghampiri naruto dan menggendongnya.

"Maaf baru menemuimu naru-chan" ujarnya sambil mencium gemas pipi naruto

"Kau akan membawanya?" Tanya Orochimaru

"Tidak. Biarkan dia disini beberapa hari.. beri wanita itu sebuah pelajaran tidak masalah kan" jawabnya

.

.

Minato mendesah lelah, sudah berhari hari ia tidak pulang ke rumah karena masih kesal kepada istrinya yang terus teruskan menghiraukan anak bungsu mereka.

Bukan ia ingin ikut mengacuhkan naruto, tapi tugasnya sebagai Hokage benar benar tak bisa di tinggalkan. Bahkan menmapun jarang ia ajak bercengkrama.

"Tocaaann"

Minato tersentak saat mendengar suara kecil yang seperti memanggilnya Tou-chan

Ia mengedarkan pandangannya tapi tak melihat siapapun di dalam kantornya

Hingga ia merasakan ada yang berusaha naik ke atas pangkuannya, membuat minato menunduk.

Ia membelakan matanya saat melihat anak yang di carinya ada di kolong mejanya tengah mencoba naik ke pangkuannya.

Minato segera membawa Naruto kedalam pelukannya, ia menciumi seluruh wajah Naruto membuat bocah kecil itu tertawa.

"Bagaimana kau bisa disini Naru-Chan? Kau kemana saja?" Tanya minato yang hanya di jawab tawa lucu Naruto

"Dia bersamaku... Aku menemukannya di dekat hutan barat sedang tertidur di hamparan bunga yang ada disana" (nonton naruto saat perang? Disana ada ingatan naruto yang main sama salah satu edo tensei theo lupa namanya, pokoknya di sana ada hamparan bunga di tengah hutan)

Minato mendongkakan kepalanya dan melihat salah satu sannin konoha sedang duduk di salah satu jendela yang terbuka.

"Terima kasih sudah membawanya pulang Orochimaru sama" ujar minato sambil memeluk erat anaknya

"Kuharap kau lebih memperhatikan Naruto" ujar Orochimaru yang langsung pergi dari sana

Namikaze Naruto[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang