3

8.7K 861 34
                                    

Naruto berlari lari kesana kemari menggejar seekor ular yang tubuhnya lebih besar darinya sedikit.

"Nanan laliiiii!" (jangan lari) pekik Naruto membuat Orochimaru dan Kabuto tertawa melihatnya.

Bruk

"Hiks hiks...." Ular tesebut berhenti dan melirik naruto yang sedang tengkurap

Orochimaru dan kabuto menunggu apa yang akan ular muda itu lakukan

"Hiks maaa hiks..." Ntah tidak tega atau ia merasa suara tangisan naruto mengganggu ular itu menghampiri naruto dan menepuk kelapa naruto dengan ekornya

[Cup cup... Maafkan aku naru-chan.. jangan memangi, si mata empat itu akan mengobatimu] ujar Ular tersebut membuat Kabuto mendelik padanya karena dibilang mata 4. Hei matanya hanya 2!

Tanpa ular itu duga Naruto langsung duduk dan memeluk erat ular itu sedangkan Orochimaru dan kabuto tertawa terbahak bahak. Oh mungkin hanya Kabuto yang terbahak bahak? Balas dendam eh?

"Hahahahaha aku sudah tau itu akan terjadi" seru Orochimaru

"Hihihi tetanteppp" (ketangkep)

Sementara ular itu hanya mendengus dan hanya bisa pasrah dipeluk erat oleh Naruto.

"Teruslah tersenyum naru-chan... Maaf paman akan jarang beretemu denganmu untuk sementara waktu"

Seperti mendengar sebuah suara itu Naruto secara tiba tiba melepaskan pelukan pada sang ular dan menangis keras membuat ular tersebut, Orochimaru dan Kabuto khawatir

Orochimaru segera mengangkat naruto dalam gendongannya dan menepuk punggungnya pelan

"Kau kenapa hm? Jangan menangis, apa soba menyakitimu?" Ujar Orochimaru membuat ular melilitkan tubuhnya dengan kencang di kaki orochimaru yang gagal karena orochimaru berhasil kabur dari ular muda tersebut.

"Menurutmu kenapa Naru-chan seperti itu soba?"

[Mana aku tahu mata empat!] Ujar Soba membuat Kabuto mendelik padanya

.

Orochimaru mengelus rambut pirang naruto yang kini sudah terlelap karena kelelahan menangis.

"Kuharap kau akan mendapatkan kebahagianmu... Walau tanpa mereka"

.

Minato mengerutkan keningnya saat menyadari ada yang kurang saat ia dan keluarga kecilnya tengah menikmati makan malam.

"Khusi-chan" panggil minato pada khusina yang tangah menyuapi menma

"Ya, anata?" Tanya Khusina

"Mana naru-chan?" Tanya minato membuat Khusina menjatuhkan sendoknya dan membelakan matanya membuat minato menatapnya bingung

Namikaze Naruto[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang