7

10.8K 807 79
                                    

Naruto memandang 2 ekor burung yang terbang di langit yang sangat cerah hari ini.

Hari ini umurnya menginjak 3 tahun, ia pun berbeda dengan anak lainnya.

Ia seperti kedua kakaknya

Sangat pintar

Tapi bagaimanapun juga naruto hanya seorang anak kecil yang butuh kasih sayang kedua orang tuanya.

Ia kini menatap sebuah rumah yang memang terlihat jika ia duduk di salah satu patung hokage

Bukan hanya rumah mewah yang sedang merayakan acara ulang tahun anak sulungnya

Tapi rumah rumah orang terdekatnyapun ia melihatnya.

"Kalo nalu tulun dali cini, niican bica tidak tangkap nalu?" Tanya Naruto pada seseorang yang tidak berada jauh darinya

Naruto membalikan tubuhnya dan menatap salah satu pohon besar yang ada disana

"Tachi nii kan hebat~~ alo tangkap nalu alo bica hihi" ujarnya sambil melompat dari patung hokage

Membuat salah satu anbu kepercayaan hokage dan danzo itu membelakan matanya dan segera berlari untuk ikut terjun.

Ia menangkap naruto kedalam pelukannya dan langsung bersunshin ke rumahnya.

"Kenapa tachi nii menangkap nalu? Nalu tidak cuka dicini nii-can" batin Naruto

.

.

.

Fugaku menggelengkan kepalanya mendengar apa yang di katakan anak sulungnya.

"Naru-Chan... Jangan berbuat seperti itu lagi, apa kau ingin meninggalkan kami? Kau tidak menyayangi kami?" Tanya fugaku

Hilang semua topeng yang ada dalam fugaku

Ia tidak memperdulikan sifatnya yang keluar dari sifat uchiha

Ia terlalu khawatir anak bungsunya akan pergi meninggalkannya.

"Maapkan nalu toucan" ujar Naruto membuat fugaku menghela nafas dan membawa bocah pirang itu kedalam pelukannya

"Nalu cayang kalian" ujar Naruto lagi

"Tou-chan juga menyayangi naru.. nah miko kaa-chan sudah membuat kue untuk anak bungsu touchan yang manis ini... Selamat ulang tahun uchiha naruto" ujar fugaku membuay naruto dan itachi yang masih ada di sana tersenyum.

.

.

.

Naruto berjalan sambil menundukan kepalanya saat melihat tatap tatap para warga, ia akan pergi ke rumah orochimaru jiichan setelah makan bersama fugaku touchan,mikoto kaachan,itachi niichan dan sasuke niichan.

Tiba tiba naruto merasakan sakit di bahunya, ia melihat sebuah kunai menancap di tubuhnya, naruto langsung berlari saat melihat para warga, sampai ia tidak bisa kemana mana karena jalan buntu.

"Hahahaha kau tidak bisa lari bocah monster!" Ujar salah satu orang pria yang memakai baju chunnin langsung melemparkan kembali kunai yang langsung menancap di tangan naruto

"Fuuton : kazekiri no jutsu!" Ucap salah satu shinobi, tubuh naruto yang terkena jutsu tersebut langsung terkena banyak sayatan

Semua warga tersenyum melihat hasil 'karya' mereka dan mulai membubarkan diri mereka masing masing dengan wajah bahagia

Setelah para warga pergi, sesosok tubuh berwarna hitam putih muncul dari tanah dan langsung membawa naruto kedalam pelukannya

"Maaf lagi lagi paman terlambat, kita pergi dari sini naru, kau pasti akan mendapatkan kebahaiannmu disana" ujar sosok itu -zetsu- yang selama ini selalu menemani naruto pergi bersama naruto setelah menyuruh salah satu zetsu putih berpura pura sebagai naruto yang terluka parah, masuk kedalam lubang hitam yang muncul di sampingnya

Zetsu meletakan tubuh naruto di sebuah altar setelah sampai di sebuah lapangan di depan sebuah rumah besar

"Apa kita harus melakukan ini kaachan?" Tanya zetsu pada kaguya ootsutsuki ibu dari hagomoro,hamura,dan zetsu ootsutsuki.

Disana terlihat keluarganya, anikinya hagomoro dan hamura, ponakannya ashura,indra,dan toneri yang juga terlihat sedih

"Kita harus melakukannya zetsu" ucap hagomoro

"Tapi aniki kenapa harus pindah kesana? Di tempat yang sedang dalam keadaan bahaya?" Kata zetsu

"Disini dia tidak akan bahagia, di sana ia akan bahagia, aku akan menyuruh 4 penjaga mata angin, para biju walau setengahnya menemani naruto, disana pula naruto akan di sayangi banyak orang, dan memberikan cahaya pada kegelapan yang ada disana" ujar hagomoro yang membuat zetsu dan semua yang disana terdiam

"Bolehkah memberikan kekuatan serta ingatan untuk memakai kekuatan tersebut tousama?" Tanya indra

"Tentu kalian bisa melakukannya, tapi tidak dengan ingatan, naru-chan harus belajar sendiri kita hanya akan memberikan gulungan gulungan jutsu dan senjata pada naru-chan untuk ia berlatih, dan dengan tubuhnya yang kecil aku akan menyegelnya yang secara bertahap akan keluar dengan sendirinya"

Mendengar itu semuanya tersenyum, satu persatu mereka mulai mentranfer kekuatan kekuatan mereka, dan langsung disegel oleh hagomoro

Setelah itu hagomoro melakukan handseal memanggil para bijuu di bumi membuat para jinchuriki sakit pada perutnya.

"Dimana ini?" Ucap seorang monyet besar

"Bukankah aku ada di dalam tubuh bee?" Ujar gurita

"Kenapa kalian disini hah?!" Ujar rubah yang terlihat kesal

"Aku yang memanggil kalian semua" sebuah suara yang sangat mereka kenal dan mereka rindukan membuat 9 bijuu itu mengarahkan pandangan mereka pada asal suara

"Kakek tua" kata rubah berekor 9

"Aku mempunyai tugas untuk kalian, untuk menajaga anak bungsuku"

"Bagimana dengan jinchuriki kami?"ujar gyuki

"Tentang aku hanya mengambil setengah dari kalian yang asli" ujar hagomoro sambil tersenyum

"Dan aku menitipkan ini pada kalian" hagomoro memberikan 3 gulungan besar pada kurama, yang langsung ia simpan dalam fuin

"Tolong jaga cucuku/adikku/ponakannku/anakku" ucap semua orang yang ada disana, hagomoropun melakukan handseal dan langsung menyegel ke-9 bijuu dalam tubuhnya

Setelah itu hagomoro melakukan kuchiyose no jutsu kembali untuk memanggil 4 penjaga mata angin

"Hagomoro-sama" ucap burung phoenix berwarna merah

"Suzaku, genbu, seiryuu, byakko aku memberi kalian tugas untuk menjadi hewan kuchiyose naruto, anakku. Aku telah menitipkan gulungan kuchiyose pada kurama, tapi aku juga ingin kalian datang saat naruto benar benar membutuhkan kalian walau ia belum melakukan kontrak kuchiyose pada kalian" ujar hagomoro

"Ha'i hagomoro-sama"

Setelah para penjaga mata angin pergi sebuah cahaya datang di tengah tengah mereka

"Hagomoro sudah waktunya, kalian tidak perlu khawatir aku akan memberikannya kekuatan sihir agar ia bisa beradaptasi disana" ucap sebuah suara dari cahaya tersebut

"Ha'i" hagomoro menatap anak bungsunya yang awalnya ia titipkan pada keluarga namikaze

"Semoga kau bahagia nak"batin hagomoro

Sebuah cahaya langsung menyelimuti tubuh naruto, perlahan cahaya itu menghilang bersama dengan hilangnya naruto dari pandangan mereka.

Indra langsung masuk kerumahnya sebelum keluarganya melihat ia meneteskan air matanya

.

.

.

THE END

HAHAHAHA akhirnya berakhir juga Bagian 1 dari Cahaya Dalam Kegelapan

Siap untuk Bagian 2?

Aland Tom Gaunt-Riddle
Bagian 2 Cahaya Dalam Kehidupan
Coming Soon

Namikaze Naruto[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang