мутнσℓσgу

003

Eva POV

" Hai namaku Suga dan sebelah kiriku ini Jin, sebelah kananku ini Jungkook" ucapnya lalu ia tertidur

" Emm apakah ia baik-baik saja??" tanyaku

" Iya, sudah biasa kalau misalnya ia suka tertidur" ucap RM

" Ijinkan aku memperkenalkan diriku, namaku Jin, aku bisa mengendalikan orang menjadikan mereka bonekaku dan aku bisa menyamarkan diriku menjadi seseorang yang aku inginkan" ucap Jin. Kayaknya dia orang yang RM bilang tadi.

" Kamu Jin?? berarti kamu yang di bilang RM tadi, kamu suka memasak kan??" tanyaku

" Iya, ada apa??" tanyanya

" Oh tidak apa-apa, tapi tadi RM menggosongkan pancimu" ujarku

" EVA!!!" teriak RM

" RM!!" teriak Jin, lalu Jin beranjak dari sofa dan pergi mengejari RM yang tadi telah lari duluan ntah kemana. Aku pun menggelengkan kepalaku, melihat tingkah mereka yang sangat aneh. Tanpa ku sadari Jungkook telah berdiri tepat di depanku dan sontak aku terkejut.

" Hai namaku Jungkook, maaf aku mengejutkanmu hehehe" ucap Jungkook lalu tersenyum

" Okay jadi apa kekuatanmu??" tanyaku

" Aku bisa melalukan semua sihir, aku penyihir yang paling berbakat" ucapnya

" Wah kau hebat juga ya, itu si Suga, apa kekuatannya??" tanyaku

" Ia bisa membaca pikiran orang dan membuat orang tertidur dengan Sleeping Spell. Hanya dia saja yang dapat menggunakan Sleeping Spell, penyihir yang lain tidak bisa melakukannya, hebatkan saudaraku, ya walaupun dia suka tidur terus." ucap Jungkook, perkataan Jungkook itu membuatku tertawa.

" Oh iya katanya masi ada 3 saudara kalian yang belum datang ya??" ucapku

" Iya namanya Jimin, Hoseok, dan Taehyung, mereka bertiga itu di beri julukan The Triple Wonder" ucap Jungkook

" Oh mengapa begitu??" tanyaku penasaran

" Karena ketika ketiga kekuatan mereka di gabungkan mereka bisa membunuh 1.000 pasukan lebih" balas Jungkook

" Apa saja kekuatan mereka??" tanyaku

" Jimin kekuatannya air, Taehyung kekuatannya api sedangkan Hoseok kekuatannya Udara dan Tanah" ujar Jungkook. Mereka memang terdengar sangat kuat.

***
" Jadi kapan mereka datang??" tanya RM

" Sebentar lagi mereka seharusnya akan datang, soalnya perjalanannya tidak begitu lama" ujar Jin.

Lalu aku pun segera membantu Jin untuk mengambil piring-piring yang ada di meja makan untuk di cuci.

" Jin, aku bantu ya" ucapku lalu aku pun segera mencuci piring-pring tersebut tanpa mendengar balasan dari Jin

" Sebenarnya kamu tidak usa membantuku tidak apa-apa kok, aku sudah terbiasa, tapi melihatmu sesenang ini, yaudalah aku akan mengalah" ucapnya lalu tersenyum

***
RM POV

Setelah mengambil peta untuk perjalan kita besok, aku pun segera ke ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka

" Haii!!" teriak orang tersebut, aku sontak membalikkan badanku dan melihat ke arah belakang.

" Oh hai Hoseok, Jimin, Taehyung. " sapaku lalu aku menghampiri mereka

" Jadi besok kita ada misi apa lagi??" tanya Jimin

" Kita akan membantu seseorang untuk menemukan 5 dewi, tapi kita sudah ketemu 1 jadi sisa 4 dewi lagi" ujarku

" Ooh siapakah orang tersebut yang akan kita bantu, aku ingin melihatnya" ujar Taehyung

" Baiklah." ucapku lalu segera berjalan menuju ke dapur untuk memanggil Eva.

" Eva apakah engkau sudah selesai??" tanyaku, lalu berjalan untuk menghampirinya

" Iya sudah, kenapa??" tanyanya

" Kamu tau kan 3 saudaraku yang tadi belum datang" ujarku

" Iya..mengapa?? apakah mereka sudah datang??" tanya Eva

" Iya dan mereka ingin menemuimu" ucapku

" Siapa ingin ketemu siapa??" tanya Jin

" Triplets mau ketemu sama Eva" ucapku

" Oh, mereka sudah datang?" tanya Jin

" Iya sudah" ucapku lalu aku pun memegang tangan Eva dan membawanya ke ruang tamu. Saat sampai di ruang tamu, Jimin, Taehyung dan Hoseok segera lari mendatangiku.

" HAII!!" teriak mereka

" Wahh kau cantik sekali"
" Iya!! Siapa namamu??"
" Kamu dewi atau penyihir atau apa?"

" Hai namaku Eva" ucap Eva dengan santai, lalu aku mendengar Jin memanggil Eva untuk membantunya di dapur. Setelah Eva pergi mereka bertiga langsung mendatangiku dan memberikanku banyak sekali pertanyaan. Setelah lumayan lama aku bisa menenangkan mereka dan aku pun menjelaskan ke mereka tentang Eva dari awal sampai sekarang ini.

" Jadi sekarang kita akan membantunya untuk menemui dewi-dewi tersebut... hemm mudah saja buat aku, karena aku tau di mana tempat mereka berada" ujar Suga yang baru saja bangun dari tidurnya.

" Ok kalau Suga tau tempatnya dimana maka ini akan kita selesaikab dengan waktu yang sangat singkat saja" ujarku

" Iya tapi tidak secepat itu, karena mereka masing-masing sangat susah untuk di ajak bekerja sama" ujarnya

" Mengapa??" tanyaku

" Ntahlah aku juga belum pernah menemui mereka, aku hanya mendengar dari orang-orang yang sangat suka mengobrol di bar setiap malam" ujarnya

" Tunggu dulu... kamu setiap malam ke bar?? sejak kapan??" tanyaku kebingungan

" Sejak dahulu kala. Aku memang suka ke bar dan itu lah alasan mengapa aku suka tidur di siang hari" ujarnya

" Jin bakal marah kalau misalnya ia mengetahuimu pergi malam-malam ke bar. Dan tolong di ralat kamu pernah tidur 22 jam dan bukan hanya di siang hari, namun di mana saja ketika kamu duduk kamu akan tertidur" ucapku

" Siapa ke bar??!!" tanya Jin dari belakangku, sontak aku menoleh ke belakang. Melihat Jin dan Eva sedang memegang pakaian

" Aku" ucap Suga dengan santai

" Kamu ke bar??!! kapan??!!" tanya Jin

" Setiap malam" jawabnya lagi dengan santai. Terkadang aku bingung dengan saudaraku yang satu ini, dia terlalu santai dan sangat menyebalkan.

" ..." Jin pun terdiam

" Tapi agak ada gunanya juga kan aku ke bar. Jika aku tidak ke bar maka kita tidak akan mendapatkan informasi tentang dewi-dewi tersebut" ucap Suga

" Iya juga sih" ucapku

" Baiklah. Tapi tetap saja, aku akan memberikan Suga hukuman. Suga kau akan membersihkan ruang tamu ini dan mencuci pakaian-pakaian" ucap Jin. Namun setelah ia melihat Suga ia terkejut. Ternyata Suga sedang tertidur.

" Kenapa aku punya saudara seperti dirinya??" tanya Jin

***
(Keesokan Harinya)

Eva POV

Sekarang kita sedang menunggu Victory di Bifrost. Aku sudah bertemu dengan Heimdall, dan aku sangat suka jembatan yang menghubungkan Bifrost dengan Pintu gerbang menuju ke kerajaan, warnanya pelangi dan ditambah sedikit emas-emas.

" Oh maafkan aku, aku telat" ucap Victory

" Iya tidak apa-apa" ucapku

" Okay sekarang kita akan kemana?" tanya Victory

" Kita akan ke Vanaheim" ujar Suga

" Oh!! Kita akan bertemu dengan dewi apa??" tanyaku

" Dewi Cahaya dan Pepanah, Sherin" ucap Suga