мутнσℓσgу

011

Melihat ekspresi Eva, karena tadi mereka membicarakan tentang ia dan Jimin, Victory pun terdiam.

" Mending sekarang kita lupakan tentang kamu dan Jimin" ucap Victory lalu Eva pun menganggukan kepalanya.

" Kita sudah sampai" ucap Jimin

Sekarang mereka berdiri di depan sebuah gedung saat mereka masuk, mereka melihat tempat tersebut sangat berantakan. Lalu mereka melihat seseorang memakai jubah berwarna hijau

" Oh kalian sudah terlambat" ucap Hela

" Hela" ucap Victory sambil menatap Hela dengan penuh kebencian.

" Kau tidak mau menyapa sepupumu ini?" tanya Hela

" Untuk apa aku menyapa seorang iblis, dan mengapa engkau ada di sini?" tanya Victory

" Oh aku kemari untuk mendekorasi tempat ini, bagaimana menurutmu, bagus tidak?" tanya Hela sambil memperlihatkan sekeliling mereka.

" Dimana Stephen?" tanya Eva

" Stephen? Oh si penyihir itu, sudah aku musnahkan" ucap Hela, sontak mereka semua terkejut dan Victory pun mulai marah " Its a shame, i really love playing with him " lanjut Hela

" He's not a fucking toy, you demon " balas Victory

" Daripada aku menghabiskan waktuku yang sangat berharga di sini, lebih baik aku mempersiapkannya untuk perang kita" ucap Hela, lalu ia menghilang

" Ia telah tiada, sekarang kita mesti meminta bantuan dengan siapa?" tanya Jimin

" Aku tau siapa yang bisa membantu kita" ucap Vienna, lalu ia pergi keluar dari gedung tersebut dan mereka bertiga mengikutinya.

***
Vienna membawa mereka ke Avengers Tower.

" Welcome back Ms.Vienna, Mr.Stark is in a bathroom, please take a seat" ucap Jarvis

" Wow ini sangat keren sekali" ucap Victory

" Kau tau sementara aku dan Vienna mengurus ini semua, bagaimana kalau kau dan Jimin pergi jalan berdua?" ucap Victory

" Sepertinya aku tidak bisa dan mungkin saja ia tidak mau" ucap Eva

" Siapa bilang aku tidak mau?" tanya Jimin lalu mendatangi Eva dan Victory, lalu ia menarik lengan Eva dan membawanya keluar dari gedung tersebut.

" Kau tau, kau tidak perlu menyetujui permintaan Victory tadi" ucap Eva

" Kau menyukaiku kan?" tanya Jimin lalu menatap Eva

" Maksudmu?" tanya Eva dengan cepat, karena ia sangat terkejut ketika mendengar Jimin mengatakan ucapan tersebut. Lalu Jimin pun menghela nafasnya dan berkata.

" Aku tau engkau menyukaiku, itulah sebabnya aku menerima permintaan Victory tadi" ucap Jimin " Tapi maafkan aku, aku tidak menyukaimu, aku hanya menganggapmu sebagai temanku" lanjut Jimin, mendenger kata-kata tersebut, sontak tubuh Eva pun mematung.

" Maafkan aku, tapi aku tidak mengatakan bahwa aku menyukaimu, jadi tolong kamu jangan terlalu sombong" ucap Eva, sekarang Eva mulai muak dengan Jimin. Lalu Eva pun pergi kembali ke Avengers Tower. Jimin pun terdiam, ia sangat tidak tega untuk mengatakan kata-kata tadi. Ia melakukannya demi kebaikan Eva. Jimin sebenarnya mencintai Eva namun karena misi rahasia yang ia dan Jungkook lakukan membuat ia harus merelakan Eva dan Jungkook harus merelakan Sherin.

Victory terkejut karena melihat sahabatnya yang datang dengan cepat, ia ingin menanyakan apa yang terjadi namun ketika ia melihat ekspresi Eva, ia terdiam.

***
( Asgard )

RM, Hoseok, Jin, Suga, Taehyung dan Jungkook berkumpul di perpustakaan.

" Jungkook kita berkumpul sekarang ini adalah untuk membicarakan tentang misimu dan Jimin tersebut, kita harus membatalkannya" ucap RM

" Tidak bisa, kalau kita batalkan maka Hela akan menguasai 9 dunia, jutaan jiwa-jiwa yang tidak berdosa akan mati" ucap Jungkook

" Bagaimana dengan Sherin?" tanya Suga

" Ada apa dengannya?" tanya Jungkook kebingungan

" Engkau melakukan misi ini tanpa memberitaunya, apakah engkau tau bahwa engkau akan menyakitinya? " ucap Suga

" Maksudmu?" tanya Jungkook, lalu Suga menghela nafasnya

" Maksud Suga adalah Sherin pasti akan sangat sedih dan sakit hati ketika tau bahwa engkau melakukan misi yang membuat engkau harus mengorbankan nyawamu" ucap Jin

" Itulah sebabnya aku menghabiskan waktu yang aku punya dengannya" ucap Jungkook

" Percuma saja" balas Taehyung

" Iya betul kata Taehyung, percuma saja, karena itu lebih akan membuatnya sakit hati, karena ia akan mengingat masa-masa bahagianya denganmu" ucap Hoseok

" Bagaimana dengan Jimin?" tanya Jungkook

" Ada apa dengannya? " tanya Hoseok

" Ia mencintai Eva dan mungkin mereka segera dalam suatu hubungan" ucap Jungkook

" Jimin mengatakan bahwa ia tidak menyukai Eva, di depan Eva, dan itu artinya menurut Eva, Jimin menolaknya" ucap RM

" ...Aku tau kalau pada ujungnya akan membuat Eva dan Sherin tersakiti, namun Jimin seharusnya tidak bertingkah seperti itu terhadap Eva, aku tidak peduli jika kita akan berpisah, kalau misalnya aku mencintai perempuan tersebut aku akan tetap menyatakan cintaku padanya, tidak seperti Jimin" ucap Jungkook lalu ia beranjak dari tempat duduknya dan pergi keluar. Jungkook sedang kesal dengan perlakuan kakaknya, teganya ia menyakiti Eva.

" Dan ia pergi" ucap Hoseok

" Aku masih belum mengerti tentang misi ini" ucap Jin

" Tadi aku menemukan sebuah informasi tentang kekuatan Hela" ucap RM

" Apa informasinya?" tanya Jin

" Kekuatan Hela berada di jantung istana tersebut, salah satu cara untuk menghancurkannya adalah dengan menggunakan kekuatan penyihir, akan tetapi penyihir tersebut harus memiliki darah seorang dewa/dewi" ucap RM

" Lalu, apa hubungannya dengan Jungkook dan Jimin?" tanya Taehyung

" Kau tau kan di antara keluarga kita yang memiliki darah dewa/dewi hanyalah Jimin dan Jungkook" ucap RM

Mereka memang saudara namun dengan ibu yang berbeda. Ibu dari Jungkook dan Jimin merupakan seorang dewi. Akan tetapi gen dari ayahnya lebih mendominan sehingga mereka berdua tidak menjadi dewa namun menjadi seorang penyihir.

" Jadi ibu Jungkook dan Jimin adalah seorang dewi" ucap RM

" Tapi pasti ada cara lain lagi kan?" tanya Taehyung dengan sedih

" Tidak ada catatan sejarah tentang peristiwa ini, salah satu caranya adalah dengan Jungkook dan Jimin mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan 9 dunia" ucap RM