Prolog

18 1 0
                                    

Welcome my story!  Happy reading:)

    SMAN 12 sedang ramai-ramainya, karena hari ini tanggal 17 Agustus. SMAN 12 mengadakan lomba bermacam-macam, peserta lomba dari kelas 10 sampai 12.

     Karena terbawa suasana yang asyik, mereka yang mendengar suara adzan tidak menghiraukan. Astaghfirullah. Tapi tidak bagi cowo yang mempunyai wajah yang tampan, alis yang tebal dan bertubuh tegap , ia lebih memilih di dalam masjid, yang masih di dalam sekolahnya.

     Yang adzan Dzuhur tadi itu dia. Sambil menunggu teman-teman yang lain, ia shalat sunah tahiyat masjid setelah itu berdzikir.

      Selama menunggu 10 menit, hanya 5 orang yang datang. Akhirnya ia pun mengumandangkan iqamah.

###

"Ra!! Rara!. Lo mau kemana?, lomba belum selesai," ucap salah seorang anak Osis kepada perempuan yang ia panggil Rara.

"Ada yang udah manggil gue. Katanya penting. Assalamualaikum!," anak Osis tersebut mengernyitkan dahinya, lalu menjawab salam.

     Sementara itu perempuan tadi berjalan cepat ke arah masjid. Sebelum masuk ke masjid, ia mengambil air wudhu. Setelah itu masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah.

###

"Assalamualaikum warahmatullah," cowo tersebut mengucapkan salam, sebagai tanda shalat sudah berakhir. Ia bersalaman dengan 5 orang sebagai makmum. Setelah itu ia memimpin doa.

     Setelah shalat, ia pun mengambil Al-Qur'an untuk dibaca. Suaranya sangat merdu, siapapun yang mendengarnya pasti akan jatuh cinta.

      Begitu pun dengan perempuan yang dipanggil Rara. Ia merasa tenang mendengar suara tersebut, ia memejamkan mata menikmatinya. Sampai ia tak sadar, cowo tersebut sudah selesai membaca kitab sucinya.

Terima kasih!!
Yang sudah baca ceritaku
Maaf kalau jelek.

    

NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang