MBS #6

81 6 0
                                    

~keesokan harinya
Hari Jumat .
Ya hari ini aku masuk sekolah lagi setelah 3 hari bedrest karena kecelakaan kemaren lusa. Aku berniat berangkat lebih pagi biar tidak ada yang melihatku dengan keadaan yang belum 100% sembuh.

Masih ada perban yang melekat di tubuhku.
Pukul 06.00 aku berangkat dan hari ini aku diantar jemput abisnya motor juga masih di bengkel belum kelar perbaikan.
Sampai disekolah aku buru-buru menuju kelas sebelum ada yang melihatku lalu menghentikan ku dengan sejuta pertanyaannya.
Setelah sampai dikelas aku menuju tempat dudukku Mencari posisi duduk yang nyaman. Dan gak lama kemudian datanglah Erma dikelasku~

" astagfirullah arlyyy... Kamu kenapa? "
Teriaknya khawatir menghampiriku.
" Hehehe aku gapapa maaa" jawabku menampilkan senyum menawan
" Jangan bohong lyy. Kamu banyak perban ada memar juga sebenarnya kenapa? Atau jangan jangan kamu habis kecelakaan ya? Kok bisa lyy kamu gak beritahu aku? Kenapa ? " Tanyanya memaksa sambil meneteskan air mata

Dan suasana seperti inilah yang aku benci.
Terlalu dikhawatirkan padahal aku gapapa.
Aku menghapus air matanya. Lalu aku mencoba menjelaskan tentang apa yang udah aku alami 4 hari lalu. Dia memelukku erat. Walaupun dia berusaha untuk memarahiku karena tak memberitahunya langsung tapi dia urungkan setelah melihat senyum ketulusanku yang kuberikan padanya. Aku pun sadar ada ketakutan dan kekhawatiran didalam matanya saat menatapku. Seakan-akan aku orang yang punya masalah berat dan tak terselesaikan.

" Jangan kayak gini lagi lyy. Kamu tau aku ini siapa mu? Jangan ulangi hal kayak gini lagi lyy. Aku mohon kasih aku kabar kalau kamu ada apa-apa jangan disembunyikan lyy. Aku gak mau kejadian~  " cecarnya padaku

" Sssttt Uda maa gausah diterusin. Udah. Yang penting aku baik-baik aja kan sekarang. Nih Uda mau sembuh maa. Jangan khawatir lagi ya.. maaf ya maa " selaku sambil meminta maaf

Dan dia hanya mengangguk memelukku erat sekali.
" Maaaa " panggilku.
" Hmm " jawabnya
" Besok waktunya. Kamu bisa kan nemenin" tanyaku padanya
Dia hanya memandangku tapi akhirnya dia sadar arah tujuan pembicaraanku lalu dia mengangguk dan berbisik mengatakan " aku bakal temenin kamu kemana pun kamu mau lyy " setelah itu dia  melepaskan pelukannya dan tersenyum kepadaku
" Udah mau bel nih. Aku balik kelas dulu ya cepet sembuh lylyku " lalu Erma pergi meninggalkan kelasku.

Dan ternyata sudah banyak temen kelasku yang datang dan melihatku seperti melemparkan pertanyaan "kamu kenapa lyy?"  aku hanya melemparkan senyum pada mereka. Widy pun datang menghampiriku setelah duduk di bangkunya disampingku dia juga mencerca ku dengan sejuta pertanyaan dan akhirnya aku mencoba menjawab dan menjelaskan padanya. Dan pasti nanti temen sekelas juga tahu setelah Widy menjelaskannya tanpa kusuruh. Ya dia kebiasaan seperti itu.
Ya bisa dibilang Widy terkadang jadi jubirku karena aku malas kalo harus bicara panjang lebar ke semua orang. Toh aku juga ga terlalu suka kalau orang lain mengusik tentang kehidupanku.

Bel masuk pun berbunyi. Jam pertama waktunya pelajaran seni budaya. hari ini jadwal praktek seni suara.
Dan aku pun Belum ada persiapan karena aku gak ingat sama sekali.
" Gimana lyy udah siap? " Tanya Widy padaku
Aku hanya menggelengkan kepala menatapnya.
" Yaelah terus mau gimana dong? " Entah kenapa Widy terlihat khawatir padaku
" Ya udah sih aku otodidak aja ntar lagian juga aku belum kepikiran mau nyanyi lagu apa? " Jawabku santai. Sensantai-santainya malah terlihat tanpa beban
Lalu Widy melihatku dengan tatapan malasnya.

" Guys kata pak Rendra disuruh langsung ke ruang musik. Cepet jangan ada yang ngaret " teriak ketua didepan kelas
Lalu semuanya segera beranjak dari kelas menuju ruang musik.
Jarak kelasku dengan ruang musik gak terlalu jauh sih semua temen sekelas sudah sampai disana tapi aku dan Widy datang belakangan abisnya aku gak bisa memaksa kakiku berjalan cepet luka di lututku belum sembuh jadi aku jalan terseok-seok dengan dibantu Widy.
Saat mau masuk ruang musik ternyata Pak Rendra ~guru seni budaya~ sedang menjelaskan sesuatu dan terhenti setelah melihatku dan Widy masuk.

My Bestie Seafarer ⚓ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang