MBS #8

72 9 1
                                    

Hari Sabtu sekolah libur tapi aku ada janji dengan Erma...
Hari ini juga waktuku untuk meluapkan semua rinduku padanya...
Pukul 9 tepat Erma sudah menjemputku dirumah. Pada Kesempatan kali ini aku mengajak erma walaupun biasanya juga aku pasti sendiri karena saat ini aku juga sedang sakit jadi aku minta dia menemaniku~



Setelah aku merasa lega Erma mengajakku mengunjungi suatu tempat ya setidaknya kita berdua dapat melepas penat dari kegiatan sekolah seminggu ini.
Ya walaupun cuman Erma yang sekolah kan aku hampir seminggu ini dirumah sakit 😳
Matahari sudah berada tepat di atas kita udara juga terasa panas akhirnya kita memutuskan untuk pulang.

Sebenernya aku mau ketempat nongkrongku sih ya walaupun dengan keadaanku yang kayak gini, Uda hampir 5 hari aku gak kesana. Tapi Erma ngotot buat nganter aku pulang biar aku bisa istirahat jadi aku nurut deh sama dia.

Jadilah aku merenung sendiri di kamar, Erma udah pulang setelah mengantarku tadi. Kalau gak ada kerjaan kayak gini aku biasanya baca novel berhubung sekarang gak ada mood buat baca akhirnya aku cuman bisa guling-guling dikasur.

Gak lama kemudian aku mendengar dering handphoneku tapi aku lupa dimana kutaruh benda pipih itu. Aku mencari sambil mengingat-ingatnya terakhir aku taruh mana.
Ahhh iya aku kan abis pergi tadi dan akhirnya aku menemukan handphoneku dalam tas kecil yang kupakai tadi.
Aku melihat ada 2 panggilan tak terjawab di line dan itu dari Fiazh.
Lalu aku chat dia.

Line~
Ratinda : ada apa kok telfon?

Dan sudah setengah jam dari aku kirim pesan belum juga dia bales.
Saat aku ingin meletakkan handphone ku dinakas tiba-tiba Fiazh kembali meneleponku aku pun langsung mengangkatnya.

"Assalamualaikum ndaa" ucapnya.
"Waalaikumsalam fiz, ada apa kok telvon? Ujarku
" ehm gak ada apa-apa sih sebenernya. Aku lagi perjalanan pulang ke Trenggalek ini masih didaerah Mojokerto soalnya, pingin  sekalian mampir kerumah kamu sebentar kalau dibolehin sih 😆 " jelasnya
" Eh tapi aku gak ngerti alamatmu juga jadinya aku nelvon " kekehnya
" Oo gitu. Yauda ntar aku line.in alamatku " jawabku
" Oke makasih ya, assalamualaikum " balasnya
" Waalaikumsalam " jawabku

Setelah itu aku mengirimkan alamatku padanya. Eh tapi kan dia gak tau daerah sini ribet juga kalau dia nyari-nyari ntar, lalu aku membagikan lokasiku padanya, ya biar lebih memudahkan dia aja.

Aku pun berniat memberitahu ibu kalau ada temenku yang mau kerumah.
Aku mencari ibu dan ternyata beliau lagi di dapur. Aku menghampirinya.
" Ibu lagi apa? " Tanyaku
" Ini ibu lagi buat brownis buat cemilan kamu " jawabnya
" Uhhh ibu memang yang terbaeq " balasku lalu mencium pipinya.
Ibu pun hanya tersenyum melihatku lalu aku membantunya membersihkan sisa - sisa bikin brownis.

" Bu temenku ada yang mau kerumah ntar mungkin 1 jam lagi soalnya dia masih perjalanan dari Mojokerto katanya, gak apa kan ? Uhm maksudku~ " sebelum aku menyelesaikan ibu langsung memotong pembicaraanku
" iya gapapa. Siapa yang mau datang? " Tanyanya
" Temenku Bu laki-laki namanya Fiazh. Bukan temen sekolah sih soalnya dia tinggalnya di trenggalek. Aku kenal dia dulu waktu aku sama Erma pergi ke pantai trus kesasar nah dia yang nolongin. Aku Uda pernah Ceritakan waktu itu ke Ibu " jelasku
Ibu pun hanya mengangguk membiarkan aku melanjutkan ceritaku.
" Nah kemaren juga dia jenguk aku pas waktu di rumah sakit, dia Dateng tiba-tiba tanpa bilang lebih dulu. " Lanjutku
" Kok dia tau? Kamu cerita sama dia. " Tanyanya
" Enggak sih cuman kemaren dia tanya apa aku gak sekolah, trs aku bilang sekolah tapi lagi dirumah sakit, trus dia tanya dirumah sakit mana trs aku kasih tau. Abis itu setengah jam dia tiba-tiba Dateng ya aku kaget juga trus dia cerita kalo kebetulan mau pergi kesurabaya ngurus persyaratan buat Prakteknya disyahbandar. Trs pas itu dia lagi istirahat didaerah Jombang waktu chat sama aku. Trs nyamperin aku deh jadinya " jelasku lagi.
Lagi-lagi ibu hanya mengangguk dan tersenyum padaku. Aku pun bingung dengan tingkah laku ibu lalu aku balik ke kamar lagi.

Sesampainya dikamar aku dikejutkan lagi dengan suara deringan handphoneku dan ternyata telvon dari ayah yang katanya nanti pulangnya agak telat karena masih ada kerjaan yang harus diselesaikan. Setelah itu aku lihat ada notifikasi line dari Fiazh yang katanya Uda sampe gang rumahku.

Setelah itu ibu menghampiriku dikamar katanya temenku Uda datang trus aku disuruh keluar.
" Tuh temenmu udah Dateng.
Dia pake seragam lengkap kayak taruna gitu. Emang bener itu temenmu yang kamu bilang tadi? " Tanya ibuku
" Ayah tadi nelvon kalau pulang telat bu " balasku pada ibu. Setelah itu aku menuju ke ruang tamu.

" Hai " sapaku
" Udah nyampe aja cepet banget " tambahku
" Hei ndaa.. gak ngebut kok tenang. Lagian jalan ke rumahmu lancar jadi cepet " jawabnya
" Oh iya. Kamu mau minum apa? Aku buatin " tawarku
" Terserah kamu aja ndaa" jawabnya
" Yauda tunggu bentar ya " ucapku

Aku pun mengambilkan juice jeruk yang ada dikulkas sama brownis yang dibuat ibu tadi. Setelah itu aku dan dia mengobrol.
Dia bercerita tentang kehidupannya sekolahnya dan yang lainnya, aku pun juga begitu. Kita berdua jadi lebih mengenal satu sama lain. Dia orangnya supel humoris juga dan setidaknya bisa membuatku nyaman kalau bersamanya.
Aku juga bisa tertawa lepas saat bersamanya...



















aku balik lagi nihh😆 ada yang kangen gak? 😂 Huhuhuhu
Maaf ya kalau up nya telat. Hehe
Gimana sama ceritaku ini? Commentnya dong 😅 jangan lupa vote juga yaaa 😊
Nuhunnn 🙏

My Bestie Seafarer ⚓ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang