s

12.2K 1K 266
                                    

Chapter 3-5 sudah di privasi :)

Disini aku Boss nya *pasang kacamata //kabur

Alur nya cepat disini

Jadi kalian yang sudah mengikuti sampai chapter ini terima kasih :') i love you
Kemaren ada yang komen "i don't love you" wakakakak

Aku gila, serius :')

Masih tetap sama

CHAPTER 7 AKAN CEPAT UPDATE KALAU KALIAN MENGHARGAI CHAPTER 6


S

START

"Ughhh selalu saja begitu" Kiba mendesah lelah. Ia sudah menikah dengan Shikamaru beberapa bulan lalu. Tapi suaminya itu tetap tidak membiarkan Kiba mengikutinya pergi ke beberapa pertemuan 'bawah tanah'nya. Bukan hanya sejak menikah. Shikamaru tidak pernah membiarkan dirinya ikut dengannya sejak mereka berpacaran.

Shikamaru hanya takut jika sesuatu terjadi jika ia sedang bertransaksi. Ia tidak mungkin membiarkan istri kecilnya itu dalam bahaya. Sangat mungkin jika dirinya atau partnernya disana mengeluarkan senjata mereka, lebih buruk jika budak pemerintah sedang mengawasi nya.

Bukannya Shikamaru takut akan terbunuh. Ia hanya takut jika beberapa musuhnya mengetahui Kiba-nya itu. Beberapa orang rela mengorbankan orang lain hanya untuk menuntaskan hasrat atau dendam mereka.

Menghembus nafas lelah, lagi. Beberapa kali Kiba melempar kan kerikil kecil yang ada di taman mansion Uchiha. Ia dititipkan disini. Sementara diluar tembok beberapa lelaki berbadan besar, bertato elang dan mawar berbagi tugas. Sudah beberapa bulan mereka ditugaskan untuk menjaga bocah yang sedang hamil tua sekarang.

Ah, Kiba kan sedang bosan. Mungkin ia akan bermain dengan 'mainan' Sasuke sebentar. Toh, ia sudah diberi ijin asal tidak membahayakan kandungannya.

Kiba berdiri dari duduknya, menepuk-nepuk pantatnya yang kenyal. Berjalan santai sambil memikirkan ia akan memainkan permainan apa.

Sampai dimana Kiba mencari anak itu dikeseluruhan isi mansion, dari kamar didekat gudang, Ruang tamu, Kolam, sampai ia melangkahkan kaki menuju dapur.

Sayup-sayup terdengar suara anak itu terdengar, Kiba melangkahkan kakinya ke belakang sana. Dimana tempat pembuangan berada.

Naruto duduk diatas lantai marmer yang ia bersihkan setiap hari walau disini adalah tempat sampah, tapi disini bersih. Harus bersih.

Naruto membelai perutnya yang sudah membesar. Ia hamil 8 bulan. Dan ia melewati masa-masa menyakitkan sampai menyenangkan.

Diawal kehamilan nya. Sasuke berhenti memukuli, memojokkan bahkan menggaulinya. Ia mempunyai hari hari yang buruk, morning sick normal namun tetap saja melelahkan apalagi harus membersihkan rumah besar ini sendiri yang mengakibatkan Naruto tidur dilantai kadang-kadang. Dimana pada memasuki kehamilan trimester kedua pada tengah malam tubuhnya kesakitan. Ia menemukan dimana kotak besi dingin yang berisi banyak buah-buahan pada malam hari, yang Sakura beritahu bahwa namanya kulkas.

Beberapa kali Naruto mendengar suara besar pria, beberapa pria. Ia tidak diperbolehkan keluar. Tapi ada dimana ia saat membersihkan rumah, mendapati lelaki bertubuh kekar memasuki mansion dengan beberapa plastik besar ditangannya. Naruto bersembunyi di manapun ia bisa. Setelah orang itu keluar barulah ia membuka banyak bungkus makanan dan lainnya. Coklat dan eskrim contohnya.

RELAXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang