Seventeen

2.8K 335 25
                                    

Suasana hutan yang seharusnya sepi malah sekarang kelihatan ramai, matahari hampir terbenam. Sekarang mereka semua di suruh untuk memasak nasi dan yang lainnya

"Ochi!! Ini gimana?" Teriak eunha di luar tenda

Rose membantu eunha menghidupkan kompor

"Rosie!! Fuck! Ini si somi malah nyuci nasinya pake deterjen!" Teriak jiho

Rose yang tadi sedang jongkok langsung berdiri "for god sake! Seriously?

Rose berjalan sambil menghentakkan kakinya "Som, lo mau bunuh kita semua ya? Masa nyuci nasi aja gak bisa sih?"

Somi terkekeh "sorry rose, gue gak tau"

Huft--


Rose menghela napas panjang, dia benar benar lelah. Dari pagi sampe siang kerjanya cuma olahraga dan olahraga, tapi kali ini dia mengalah

"Mana beras barunya? Biar gue yang cuci"

¤¤¤¤


"Nchim!! Cepetann panas nih"

Jimin memutar matanya mendengar gerutuan gadis di pinggir sana, udah minta tolong bacotnya gak nahan lagi

"Iya iya seul, ini bentar lagi berasnya bersih" ucap jimin sabar

Seulgi yang nganggur san sedang memegang ponsel jimin pun membuka line jimin, dan berhenti pada satu nama

Jimin beranjak dari pinggir sungai, membuat seulgi dengan cepat memasukkan ponsel jimin ke kantongnya

"Lama banget sih" seulgi memanyunkan bibirnya

Jimin tersenyum kecil lalu mencubit hidung gadis di depannya "kamunya aja yang gak sabaran sayang"

Seulgi dan jimin tertawa kecil bersamaan, jimin gemas dan memeluk seulgi dengan erat

"Ekhem, excuse me" interupsi seseorang

Seulgi dan jimin langsung melepaskan pelukannya dan melihat orang yang mengganggu mereka, jin dan rose.

"Bisa dilanjutin di tempat lain? Gue risih liatnya" tutur jin

Seulgi terkekeh "maaf dek" namun matanya menajam kala melihat sosok gadis di depannya

Seulgi berjalan mendekati rose membuat jimin seketika tertegun "roseanne park kan?" Rose mengangguk

Selugi mengulurkan tangannya "Gue seulgi, temenan yuk?"

Rose cuma mengangkat sebelah alisnya dan menerima uluran tangan seulgi "i-iya kak"

"Ya udah, kita pamit dulu ya" pamit seulgi lalu mengamit tangan jimin dan menariknya menjauh

"C'mon chaeng, i'll help you wash the rice" jin mengulurkan tangannya dan menuntun rose ke pinggir danau

¤¤¤¤


Jimin gelisah meninggalkan jin dan rose berduaan, apalagi si rose make hot pants yang kemarin juga dia larang bawa. Tanpa sadar dia melepas tangan seulgi yang sedang bergelayut manja di lengannya

"Nchim? Kenapa?" Tanya seulgi

"Mm.. itu.. anu.. a-aku kebelet seul, aku pergi ya" bohong jimin

Seulgi tertawa kecil " Ya udah hati hati keintip orang lain"

Jimin cuma berdeham dan berlari ketempatnya dan seulgi berpelukan tadi lalu sembunyi di semak semak dekat pinggir danau






"Oppa udah njir dingin" ucap rose yang udah berenang di sungai

"Ya makanya sini deketan biar gue tolong lo naik chaeng" jin mengulurkan tangannya -dia juga berenang di sungai-

Rose menerima uluran tangan jin, namun jin is stay a jin:) dia menarik tangan rose membuat rose terjatuh ke depan dan semua badannya basah

"Oppa! Look what you did to me" gerutu rose

"Sorry dah, ntar lo pake kaos gue aja" ucap jin

"Ya udah" rose manyun

"Now let me help you to get out from the river" jin kembali mengulurkan tangannya

Rose menggeleng dan menyilangkan tangannya "sorry tapi gue gak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali" rose berjalan sendiri ke pinggir danau

Jin yang gemas melihat usaha rose melawan arus langsung menggendong rose ala bridal style ke pinggir danau

"Oppa!! Anjir turunin gue fuck!!" Teriak rose histeris

Jin berhenti berjalan lalu menatap rose "heh! Ngomong kasar ya lo?"

Rose terkekeh "you look shit oppa"

Jin membesarkan matanya "i'll told you chaeng"

Rose mendecak "just do it you wuss!"

"As your wish my lady" jin menempelkan bibirnya ke bibir rose








"Rose!!" Jimin dengan bodohnya keluar dari persembunyiannya dan menghampiri mereka

¤¤¤¤

Double update eheh
Sebenernya sih gue bosen makanya update aja eheeh

Voment juseyooo

Simpenan | Jimin∅RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang