Simpenan | Jimin∅Rosé

Twenty

"Jimin?"

Rose dan jimin seketika membeku di tempat

'Mampus..'

¤¤¤¤

Jimin mengadahkan kepalanya, melihat orang yang tadi memanggilnya "kenapa jis?"

Jisoo diam, dia beralih melihat orang yang sedang di peluk oleh jimin "Pasta?"

Rose gelagapan tapi tetap menatap jisoo, "Ya?"

Jisoo menatap rose datar lalu menghela napas "Pasta, lo boleh pms trus jadi manja. Tapi manjanya jangan ama cowok yang udah punya pacar juga lah" jisoo berlalu pergi

Rose menunduk, padahal ini kan bukan salah dia. Lagian tadi yang meluk siapa? Jimin

"Oh iya jim! Lo dari tadi di cariin seulgi" seru jisoo yang belum jauh dari mereka

Jimin berdiri lalu membersihkan celananya, dia melirik rose yang sedang cemberut "udah gak usah di pikirin, ada aku disini" lalu jimin pergi bersama jisoo

Rose mendecih sebal lalu meletakkan kepalanya di atas lutut

"Ochi!!" Panggil seseorang

Rose melihat kesamping lalu memasang wajah garang "Kemana aja sih lo nyet? Hampir mati kelaparan nih gue" teriak rose

Guanlin duduk di samping rose sambil terkekeh kecil dan meletakkan panci berisi mi rebus di depan mereka

"Ya lo kira masak mi rebus tuh sebentar, nunggu air mendidihnya lagi blablablabla..." guanlin mulai ngomel

"Udah ah bawel lo, sini deketan mau nyender" rengek rose

Guanlin bergeser lalu merangkul bahu rose, dan rose kembali menyandarkan kepalanya di bahu guanlin

"Ihiyy..."

"Aduh mas dingin dingin gini enaknya pelukan"

"Pitpiw.."

Kelompok jungkook yang ada di sebrang rose mulai menyoraki mereka berdua

Rose ama guanlin? bodo amat, yang penting anget

Sorakan dari kelompok jungkook terdengar sampai ketelinga jimin, yang emang sengaja jalan pelan banget biar bisa liatin rose

Jimin melihat ke belakang dan langsung shock kala mendapati rose kembali bermesraan dengan tiang listrik aka guanlin

Jimin langsung putar balik membuat jisoo melirik heran ke arahnya "anjer hari ini rose kok jadi jablay gini sih" gumam jimin

Gumaman jimin terdengar oleh jisoo, dengan sigap jisoo narik jimin menjauh "udah nyet, ke tempat seulgi dulu baru kesana lagi, ntar seulgi ngamuk lagi"

Jimin ketarik, lemah kala mendengar seulgi ngamuk "eh tapi itu rose dalam bahaya jis"

Jisoo mendecih "bahaya apaan sih njeng, lebih bahaya kalo rosenya yang ama lo"

¤¤¤¤

Matahari sudah terbenam satu jam yang lalu, suasana hutan udah gelap cuma cahaya api unggun yang menyinari tenda di sekelilingnya