VERON //3

286 7 2
                                    


sorry  kalau banyak typo.

semoga suka :) jangan lupa vote


..........

Suasana kantin hari ini sangatlah ramai ,ya iya lah ramai namanya juga kantin pasti ya ramai lah apalagi di jam istirahat seperti ini. Seperti dengan pasangan yang sedang duduk berhadapan dimeja ujung kantin ditemani teman-temannya, pasangan itu adalah veron dan atala mereka sedang menikmati makanan mereka masing-masing tapi sekali kali juga kevin teman veron membuat lelucon yang membuat mereka tertawa tatapi tidak dengan veron dia terus saja memasang wajah dinginnya itu. Sedang asik menikmati makanannya atala dikagetkan karena adanya tangan yang sedang mengusap sudut bibirnya.

"kalau makan kaya anak kecil" ucap veron sembil mengusap sudut bibir tala yang belepotan terkena saus,tala dibuat bengong dengan sikap veron itu bukan hanya tala yang lainnya juga dibuat bengong akan sikap veron pasalnya tidak seperti biasanya veron memperlakukan tala seperti itu. suara deheman kevin membuat tala tersadar akan lamunannya dan juga veron segera melepas tangannya dari wajah tala. Baru sajah tala akan memakan makanan lagi tanagn veron sudah mengabil piring dihadapan.

"biyar aku suapin" ucapnya sambil menyuapi syomay kemulut tala namun tala menggeleng

"ngga usah aku bisa makan sediri ko" jawab tala tapi dibalas gelengan oleh veron dan kemabli menyuapi tala dan kali ini suapan itu diterima oleh tela,selesai menyuapi tala veron menyuruh atala juga untuk menyuapinya dan hal itu membuat semua orang yang ada dimeja itu kaget terlebih lagi atala dia sangat kaget naun dia tetap tidk bisa menolak kemuan veron.

"hmm sebentar lagi bel aku kekelas dulu yah" ucap tala menatap veron,yang ditatap malah tersenyum tipis sekali lagi tala dibuat bingung akan sifat veron,bukannya menjawab omongan tala ,veron malah mengulurkan tangannya "ayo aku antar" tala hanya menganggukan kepala sambil membalas ulran tangan veron,mereka meninggalkan kantin sambil bergandengan tangan sedangkan teman-teman veron dan tala masih bengong akan sikap veron itu.

..........

Sepulang dari sekolah atala dan teman-temannya pergi berbelanja, mereka pergi ketempat yang benar-benar mereka ingin kunjungi karena jarang-jarag atala diizinin sama veron untuk pergi bersama teman-temannya dan sekarag mereka sedang di kafe tempat dulu mereka sering nongkrong bareng tepatnya sebelum atala berpacaran dengan veron.

"hmm udah lama yah kita ngga nongkrong bareng" ucap amel sambil menyesap minumannya dan dibalas anggukan oleh ketiga temannya.

"ralat bukan kita tapi tala, kalau kita sih sering ngumpul" timpal mega sambil menatap tala tajam,bukannya takut tala malah nyengir kuda.

"hehe ya sorry ,bukannya gue ngga mau ngumpul tapi kan kalian tau sendiri gimana gue" ucap tala dengan nada sedih menatap teman-temannya

"udah-udah kita ngga usah bahas itu mending sekarang kita nikmatin quality taime kita ini,kan jarang-jarang veron ngasih ijin ke tala buat jalan sama kita"

"iya bener-bener, tapi gue masih heran deh sama sifat veron itu"

"maksud lo?" tanya amel heran

"maksud gue sikapnya veron itu beda banget sama hari-hari kemarin,coba lo bayangin kemarin dia buat tala nangis dan hari ini sikapnya manis banget ya gue heran lah" ucap mega sambil membayangkan sikap veron ke tala waktu disekolah.

"ya bagus dong itu tandanya veron itu sayang sama tala" tambah vira dan tala tersenyum senang dia masih kebayang bagaimana sikap manis veron waktu disekolah itu,melihat tala senyum-senyum sediri membut teman-temannya keheanan.

"hayo lagi mikirin apa?" suara mega membuyarkan lamunan atala

"izz lo itu ngagetin ajah ngga lihat apa kalo gue lagi seneng" ucap tala dengan menatap mega horor

"yailah itu muka biasa ajah kali,serem amat nanti babang veron ngga suka lagi loh" candaan mega membuat semuanya tertawa sedangkan tala hanya memasang wajah betenya.

"apan deh lo ngga lucu tau"

"ucuh ucuh ucuh dedek tala ngambek" lagi-lagi mega menajahili atala dengan suaranya yang dibuat-buat

"izzz jijik gue denger lo bicara kayai begitu"

"

..........

Bandara Soekarno-Hatta

Seorang gadis sedang berjalan sambil menyeret kopernya,terlihat dia sedang berbicara lewat telvonnya.

"hmm iyaa aku udah ada dibandara kamu dimana?" tanya gadis tersebut sambil clingak clinguk mencari orang yang sepertinya sedang berbcara di telvonnya.

"..."

"oh iya iya aku lihat kamu" jawabnya sambil melambaikan tangannya kearah seorang yang baru sajah masuk kearah pintu masuk orang tersebut membalas lambaian tangan tersebut dan berlari menuju gadisnya itu.

"udah lama nunggu?" tanyanya sambil mengelus rambut sang gadis

"engga ko aku juga baru samapai" jawabnya sambil memeluk sang cowok dan dibalas pelukan yang sangat erat seolah gadisnya itu akan pergi.

"yaudah ayo kamu pasti capek,kita ke apartemen aku dulu" ucpanya sambil menggandeng tangan sang gadis dan pergi meninggalkan bandara.


..........

.

.

.

.

.

lanjut tak?

vote vote vote 

ATALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang