chapter 6

44 5 0
                                    

setiap beberapa menit adengan tatap tatapan antara denis dan ria kemudian denis tersadar lebih dulu.

" kenapa kamu menatap ku seperti itu,  apa kamu terpesona dengan ketampanan ku.

ishh percaya diri sekali lelaki ini.  batin ria.
" dalam mimpi mu.

*****
setelah itu ria langsung bergegas pergi namun baru beberapa langkah dia pergi dia merasa seperti ada yang menahan tangannya dan dia menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang menahan tangannya. 

" kenapa?  dia bertanya pada denis
" kamu mau kemana.
" ke kampus, lepaskan tanganmu aku sudah terlambat. 
" ayo biar aku antar sambil menyeret tangan ria angar mengikutinya. 

skip mobil. 
****

saat ini hanya kesunyian yang terjadi di antara mereka baik denis maupun ria tidak ada yang berencana ingin memulai percakapan dan ria bahkan tidak memandang denis sama sekali hanya melihat ke arah jendela.  setelah 25 menit perjalan akhirnya sampai juga di depan kampus ria. 

" Terim kasih sudah mengantarkan ku.  ucap ria

iya , nanti waktu pulang aku akan menjemputmu tunggu aku di parkiran dan jangan pulang terlebih dahulu dan jangan dekat dengan laki-laki lain karena kamu itu MILIKKU

sambil menekankan kata milikku. 
karena sudah hampir telat bahkan ria tidak mau mengambil pusing perkataan denis dari pada dia di keluarkan oleh dosen killernya .
terserah ucap ria.

skip pulang kuliah. 
****

ria keluar dari kelas nya bersama dengan seorang teman sekelasnya nathan dan mereka pergi ke parkiran sambil bercanda dan tertawa bersama. 

denis yang sudah menunggu ria di parkiran mengepalkan tanganya melihat ria bercanda dengan lelaki lain,  dia sendiri  juga merasa bingung dengan perasaan nya apakah dia merasa cemburu pikirnya. 

dengan langkah terburu-buru dia menghapiri ria dan nathan dan langsung melayangkan tinju nya ke muka nathan yang membuat orang di sekitar mereka berteriak histeris karena adengan mengejutkan tersebut. 
sedangkan ria hanya melongo dengan mulut terbuka menutupin keterkejutannya. 

setelah dia sadar dari rasa terkejutnya dia langsung mencegah danis. 

" denis apa yang kamu lakukan.
kenapa kamu memukul nya. 

" aku tidak suka padanya karena mendemati milikku. 

" APA??

kamu bener-bener tidak waras. 
ayo sudah jangan mempermalukan dirimu sendiri sambil mengeret tangan denis untuk keluar dari situasi menegangkan tersebut.

sedangkan nathan sendiri masih dalam mode bingung dan terkejutnya karena tiba-tiba saja ada yang menonjok wajahnya

pada saat keterkejutannya sudah menghilang dia melihat ria yg mengucapkan maaf padanya atas kejadian tersebut dan dia hanya mengangguk saja kepala dan trsenyum. 
seolah mengatakan dia tidak apa-apa. 

# typo berterbaran di mana-mana.
maaf kalau ceritanya gaje. berharap ada yang kasih saran dan masukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cintaku ObsesikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang